Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Program Televisi Pendidikan Belum Sentuh Daerah

image-gnews
Iklan
TEMPO Interaktif, Jakarta:Program siaran pendidikan oleh Departemen Pendidikan Nasional untuk siswa kelas 3 sekolah menengah pertama belum menyentuh daerah. Menurut rencana, siaran tersebut dimulai 17 Juli 2006 melalui stasiun TVRI.Sejumlah kepala sekolah mengaku belum mengetahui adanya program tersebut. "Sejauh ini kami belum pernah mendapat sosialisasi tentang adanya program televisi pendidikan melalui TVRI itu. Memang kami pernah mendengar tentang rencana tersebut, tapi hanya melalui media massa,"kata Gondo Haryono, Koordinator Musyawarah Kerja Kepala Sekolah se-Kabupaten Kediri kepada Tempo, Senin ini.Menurut Gondo Haryono, yang juga menjabat sebagaiKepala Sekolah SMP Negeri I Grogol, Kediri, jika sasaran siaran untuk membantu siswa mengejar ketertinggalan agar mencapai standar nilai yang ditetapkan Badan Standar Nasional Pendidikan, sangat positif. "Kami akan mendukung," ujarnya.Seperti diketahui, mulai ajaran baru tahun iniDepartemen Pendidikan Nasional menerapkanprogram baru berupa siaran pendidikan di televisiuntuk anak kelas 3 SMP tiap hari Senin-Kamis diTVRI. Siaran itu mulai pukul 07.00-09.30 dan diulang pukul 14.15-16.30 WIB. Materi yang disiarkan meliputi matematika, bahasa Indonesia dan bahasa Inggris yang merupakan mata pelajaran ujian nasional. Menurut Dirjen Dikdasmen Suyanto, siaran pendidikanmelalui televisi merupakan konsekuensi pelaksanaanujian nasional yang ternyata masih ditemukandisparitas mutu dan fasilitas antara kota besar dankota kecil. Ditargetkan, program ini diikuti 28.376 SMP negeri maupun swasta di 353 kabupaten.Untuk kelancaran program tersebut, pemerintahmemberikan subsidi dua buah televisi 30 inchi untuktiap SMP. Disiapkan juga anggaran senilai Rp 213, 690miliar untuk penyiapan materi sekaligus pengadaansekitar 75 ribu TV.DWIDJO U. MAKSUM
Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Faktor yang Mempercepat Penuaan Otak, Kesepian sampai Kurang Pendidikan

2 jam lalu

Ilustrasi wanita kesepian. shutterstock.com
Faktor yang Mempercepat Penuaan Otak, Kesepian sampai Kurang Pendidikan

Para ilmuwan menemukan beberapa faktor dan kebiasaan yang tampak tak berbahaya bisa mempercepat penuaan otak.


Sri Mulyani: Investasi Bidang Pendidikan Membuka Peluang Indonesia Maju

1 hari lalu

Menteri Keuangan Sri Mulyani. TEMPO/Riani Sanusi Putri
Sri Mulyani: Investasi Bidang Pendidikan Membuka Peluang Indonesia Maju

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan investasi di bidang pendidikan akan membuka peluang Indonesia menjadi lebih maju.


Kemenhub: Ada Penambahan Dermaga di Lintas Merak - Bakauheni

1 hari lalu

Antrean kendaraan pemudik menunggu masuk kapal di Pelabuhan Merak, Cilegon, Banten, Senin, 8 April 2024 dini hari. H-2 Lebaran 2024 Pelabuhan Merak masih dipadati oleh pemudik yang akan menyeberang ke Pelabuhan Bakauheni, Lampung. Sebelumnya, Menko PMK Muhadjir Effendy mengatakan jumlah pemudik via Pelabuhan Merak dan Ciwandan mengalami kenaikan drastis mencapai 65 persen. TEMPO/M Taufan Rengganis
Kemenhub: Ada Penambahan Dermaga di Lintas Merak - Bakauheni

Kemenhub memastikan ada penambahan dermaga baru di lintas penyeberangan Pelabuhan Merak - Bakauheni untuk mengantisipasi potensi kepadatan penumpang.


Mbak Cicha Peduli pada Keseimbangan Pendidikan

2 hari lalu

Mbak Cicha Peduli pada Keseimbangan Pendidikan

Keseimbangan antara kemampuan akademis, karakter, entrepreneur harus diperhatikan untuk meningkatkan kualitas pendidikan sebagai kunci utama kemajuan bangsa.


Mentan Bangun Klaster Pertanian Modern

3 hari lalu

Mentan Bangun Klaster Pertanian Modern

Menteri Pertanian (Mentan), Andi Amran Sulaiman, akan membangun klaster pertanian modern seluas 10.000 hektare di Kabupaten Bandung.


Tiga Aspek Membangun Pendidikan Ala Marten Taha

4 hari lalu

Tiga Aspek Membangun Pendidikan Ala Marten Taha

Pembangunan sumber daya manusia menjadi prioritas Wali Kota Gorontalo Marten Taha. Program serba gratis sejak lahir hingga meninggal, dari sekolah sampai kesehatan.


Mengenal Guinea, Lawan Timnas Indonesia U-23 di Playoff Olimpiade Paris 2024

5 hari lalu

Suporter Indonesia bersorak untuk timnya saat pertandingan Semifinal Piala Asia U23 Qatar 2024 antara Indonesia vs Uzbekistan di Stadion Abdullah Bin Khalifa di Doha, Qatar, 29 April 2024. Perjuangan timnas Indonesia U-23 sepanjang Piala Asia di Qatar selalu mendapat dukungan dari suporter setianya Noushad Thekkayil/NurPhoto
Mengenal Guinea, Lawan Timnas Indonesia U-23 di Playoff Olimpiade Paris 2024

Timnas Indonesia U-23 harus menang melawan Timnas Guinea U-23 jika ingin lolos Olimpiade Paris 2024.


Mentan Amran Genjot Produksi di NTB Melalui Pompanisasi

7 hari lalu

Mentan Amran Genjot Produksi di NTB Melalui Pompanisasi

Kekeringan El Nino sudah overlap dan harus waspada.


Perlunya Contoh Orang Tua dan Guru dalam Pendidikan Karakter Anak

8 hari lalu

Ilustrasi guru sedang berdiskusi dengan siswa sekolah.
Perlunya Contoh Orang Tua dan Guru dalam Pendidikan Karakter Anak

Psikolog menyebut pendidikan karakter perlu contoh nyata dari orang tua dan guru kepada anak karena beguna dalam kehidupan sehari-hari.


Mayoritas Gaji Dosen di Bawah Rp 3 Juta, SPK: 76 Persen Terpaksa Kerja Sampingan

8 hari lalu

Ilustrasi dosen sedang mengajar. shutterstock.com
Mayoritas Gaji Dosen di Bawah Rp 3 Juta, SPK: 76 Persen Terpaksa Kerja Sampingan

Hasil riset Serikat Pekerja Kampus: sebagian besar dosen terpaksa kerja sampingan karena gaji dosen masih banyak yang di bawah Rp 3 juta.