Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Keterangan Saksi Korban Kasus HAM Timtim Kembali Dibacakan

image-gnews
Iklan
TEMPO Interaktif, Jakarta:Jaksa Penuntut Umum kasus pelanggaran Hak Asasi Manusia berat di Timor Timur, K. Lere, kembali memohon persetujuan hakim untuk membacakan semua keterangan saksi korban dalam sidang di Pengadilan Ad Hoc HAM Jakarta Pusat, Senin (14/10). Terdakwanya adalah mantan Komandan Distrik Militer Dili Letkol Endar Priyanto. Setelah sempat diwarnai penolakan dari pembela terdakwa, Hakim Amril akhirnya mengabulkan permohonan jaksa. Pembacaan keterangan saksi korban sampai saat ini sudah dilakukan di hampir semua perkara pelanggaran HAM Timor Timur yang tengah diadili Pengadilan Ad Hoc Jakarta Pusat. Penyebabnya serupa; jaksa kesulitan mendatangkan saksi korban yang berasal dari Timor Leste. Hanya tiga saksi korban yang pernah memberi kesaksian di pengadilan Indonesia, yakni Manuel Viegas Carascalao, Florinde de Jesus dan Alfredo Sanchez. Belakangan, Carascalao menolak hadir lagi karena merasa diperlakukan kurang baik oleh pembela terdakwa mantan Pangdam Udayana, Mayjen Adam Damiri, dalam persidangan. Sementara Florindo dan Alfredo datang ke Indonesia dengan pengawalan khusus petugas PBB. Dalam kesaksiannya yang dibacakan di persidangan tadi, Maria Carascalao, putri tokoh pro-kemerdekaan Timor Leste Manuel Viegas Carascalao, menjelaskan, ia sempat memeriksa rumahnya di Dili, usai penyerangan milisi pro integrasi 17 April 1999 silam. Maria mengaku rumahnya porak poranda dan ia menemukan bercak darah di hampir semua ruangan. Maria juga menyatakan sempat kesulitan untuk menengok jenazah adiknya, Manuelito Carascalao yang tewas dalam insiden itu. Selain, Manuelito, 11 pengungsi yang kebanyakan berasal dari Maubara juga tewas. Kondisi mayat-mayat itu, menurut Maria, mengenaskan. “Banyak yang terpotong dan ada yang wajahnya tak bisa dikenali karena penuh darah,” kata Maria dalam kesaksiannya yang dibacakan jaksa. Maria juga menjelaskan bahwa penjagaan polisi di RS Wira Husada yang merawat korban luka dan menyimpan mayat korban, sangat ketat. Kebetulan pula, rumah sakit itu adalah rumah sakit resmi milik tentara Indonesia di Timor Timur. Selain keterangan enam saksi korban, jaksa juga membacakan kesaksian empat saksi dari Indonesia, termasuk mantan Gubernur Timor Timur Abilio Jose Soarez. Dalam kesaksiannya, Abilio menyatakan, kalaupun ada tentara Indonesia yang terlibat kerusuhan, mereka pasti “putra daerah yang kecewa dengan hasil jajak pendapat”. Kesaksian Abilio ini kontan dibantah terdakwa. (Wahyu Dhyatmika-Tempo News Room)
Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Hakim Sidang Korupsi BTS Tertawa Achsanul Qosasi Sebut Nama Galumbang Menak Simanjuntak

16 menit lalu

Dua terpidana kasus korupsi Proyek Strategis BTS 4G Bakti Kementerian Komunikasi dan Informatika, Galumbang Menak (kiri) dan Eks Menteri Kominfo Johnny G Plate (kanan) memenuhi panggilan Jaksa Penuntut Umum (JPU) Kejaksaan Agung untuk menjadi saksi mahkota untuk terdakwa Windi Purnama dan Yusrizki Muliawan di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi atau Tipikor pada Pengadilan Negeri Jakarta Pusat pada Senin, 15 Januari 2024. TEMPO/Yuni Rahmawati
Hakim Sidang Korupsi BTS Tertawa Achsanul Qosasi Sebut Nama Galumbang Menak Simanjuntak

Hakim Tipikor PN Jakarta Pusat menyebut Galumbang Menak Simanjuntak sosok yang licik


Banjir di Nagan Raya Aceh Mulai Surut, BNPB Ingatkan Risiko Hujan Susulan

58 menit lalu

Anak-anak bermain di lokasi genangan banjir di kawasan Kecamatan Tripa Makmur, Kabupaten Nagan Raya, Provinsi Aceh, Kamis, 23 November 2023. (ANTARA/HO)
Banjir di Nagan Raya Aceh Mulai Surut, BNPB Ingatkan Risiko Hujan Susulan

Banjir akibat luapan sungai di Nagan Raya, Aceh, berangsur surut, Namun, masih ada potensi hujan intensitas sedang hingga lebat.


Bersaing Membuat Film Pendek dengan AI, Mengenal Cinema Synthetica

1 jam lalu

Ilustrasi Kecerdasan Buatan (Yandex)
Bersaing Membuat Film Pendek dengan AI, Mengenal Cinema Synthetica

Kompetisi Cinema Synthetica menantang para sineas muda untuk membuat film pendek menggunakan kecerdasan buatan atau AI


Harapan Komisi Antirasuah kepada Pansel KPK Bentukan Jokowi

1 jam lalu

Kepala Bagian Pemberitaan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Ali Fikri menyampaikan perkembangan kasus di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta Selatan, Rabu, 24 April 2024. Tempo/Mutia Yuantisya
Harapan Komisi Antirasuah kepada Pansel KPK Bentukan Jokowi

Jokowi menetapkan sejumlah kriteria untuk anggota Pansel KPK.


Profil Kim Jaejoong JYJ yang akan Meluncurkan Album Baru

1 jam lalu

Kim Jaejoong (Soompi)
Profil Kim Jaejoong JYJ yang akan Meluncurkan Album Baru

Solois dan anggota dari grup idola JYJ Kim Jaejoong akan meluncurkan album untuk merayakan ulang tahun debutnya yang ke-20 tahun pada Juni 2024


Dibanderol Hingga Rp 75 Juta, Begini Spesifikasi Laptop Gaming Terbaru Asus

1 jam lalu

Tampilan laptop gaming Asus ROG Strix Scar 18 Seri G834JYR (Dok. Istimewa)
Dibanderol Hingga Rp 75 Juta, Begini Spesifikasi Laptop Gaming Terbaru Asus

Laptop AsusROG Strix Scar 18 (G834JYR) yang rilis pada awal 2024 diklaim memiliki performa lengkap. Masuk segmen laptop premium seharga Rp 75 juta.


Mengenal 8 Pemeran Drakor The 8 Show

1 jam lalu

Drakor The 8 Show. Netflix
Mengenal 8 Pemeran Drakor The 8 Show

Drakor The 8 Show mengisahkan 8 orang yang terjerat dalam kesulitan finansial dan menerima undangan misterius untuk berpartisipasi dalam permainan


Kasus Pembunuhan 4 Anak oleh Ayahnya di Jaksel segera Masuk Pengadilan

1 jam lalu

Rekonstruksi kasus pembunuhan 4 anak di Jagakarsa, Jakarta Selatan, yang dilakukan Panca Darmansyah, Jumat 29 Desember 2023. Sumber: Istimewa
Kasus Pembunuhan 4 Anak oleh Ayahnya di Jaksel segera Masuk Pengadilan

Ada dua berkas untuk tersangka Panca Darmansyah, yaitu terkait pembunuhan 4 anak kandungnya dan kasus KDRT


Tak Ingin Musuhan dengan Mantan Pasangan, Apa Saja yang Perlu Dilakukan?

1 jam lalu

Ilustrasi pasangan putus/berpisah. Shutterstock
Tak Ingin Musuhan dengan Mantan Pasangan, Apa Saja yang Perlu Dilakukan?

Putus cinta atau berpisah sering menyebabkan permusuhan dengan mantan pasangan. Bila tak ingin itu terjadi, coba lakukan hal berikut.


Anak Bunuh Ibu Kandung di Sukabumi Lantaran Akumulasi Kekesalan

1 jam lalu

Ilustrasi pembunuhan. shutterstock.com
Anak Bunuh Ibu Kandung di Sukabumi Lantaran Akumulasi Kekesalan

Polres Sukabumi tengah menangani kasus anak bunuh ibu kandung di Sukabumi.