TEMPO.CO, Jakarta - Sebanyak 91 kamar di gedung baru Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi siap digunakan untuk para calon haji di Jawa Barat. Kamar itu bisa menampung 364 orang.
Baca juga: 2 Jenis Penyakit yang Mengintai Calon Jemaah Haji
"Kapasitas satu kamar hanya empat orang," kata Kepala Kantor Kementerian Agama Jawa Barat, Buchori di Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi, Kamis, 27 Juli 2017. Jumlah calon haji yang transit setiap hari lebih dari itu, sehingga yang tidak kebagian kamar baru ditempatkan di kamar lama.
Hari ini, Kamis, 27 Juli 2017, kata dia, kelompok terbang pertama berjumlah 410 orang asal Kabupaten Cianjur tiba di Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi di Jalan Kemakmuran, Kecamatan Bekasi Selatan, Kota Bekasi.
Mereka istirahat semalam sebelum berangkat ke Arab Saudi melalui Bandara Halim Perdanakusuma. Gedung baru Mina dibangun dengan anggaran Rp 150 miliar oleh Pemerintah Jawa Barat.
Di gedung tujuh lantai tersebut, setiap kamar tersedia fasilitas berupa air hangat, ranjang pegas, televisi, lemari pakaian, pendingin ruangan, ranjang ganda dan lainnya. "Setara dengan hotel bintang 3," kata dia.
Pihaknya meminta calon haji yang tidak terfasilitasi gedung Mina E untuk mau memaklumi. Sebab, empat gedung lainnya masih dalam tahap perbaikan. "Renovasi gedung lama sedang memasuki tahapan lelang," ujar dia.
Munawar, 45 tahun, bersyukur bisa menempati fasilitas baru di Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi. Ia memilih langsung istirahat setelah menempuh perjalanan selama lima jam dari Cianjur. "Capek, tadi sempat macet di jalan tol," ujar dia.
Ia menilai fasilitas kamar di Asrama Haji yang disediakan oleh penyelenggara cukup layak. Sebab, tersedia tempat tidur, kamar mandi, pendingin ruangan, kemari, dan lainnya. "Fasilitas seperti ini sudah cukup bagi kami," kata dia.
ADI WARSONO