TEMPO.CO, Jakarta - Seorang gadis 16 tahun hilang di Stasiun Tugu Yogyakarta pada Selasa pagi, 4 Juli 2017. Menurut sang ayah, Heri Dul, putrinya yang bernama Alifta Nan Rahfaida tersebut hilang setelah melaksanakan salat subuh di musala stasiun.
Saat dihubungi Tempo, Kamis, 6 Juli 2017, Heri bercerita Alifta akan berlibur di Yogyakarta. "Dari Jakarta bersama kakeknya akan ke Wonosari," ujar warga Pasar Rebo, Jakarta Timur, tersebut.
Ketika tiba di Stasiun Tugu sekitar pukul 04.00, menurut Heri, Alifta dan sang kakek berpisah untuk menunaikan salat subuh. Namun, seusai salat, sang kakek tidak menemukan keberadaan cucunya itu.
Heri menyatakan telah menghubungi polisi untuk mencari sang anak. Namun, hingga kini, belum ada informasi mengenai keberadaan Alifta. "Kami juga mencoba mencari dengan menyebar selebaran," ujarnya.
Dalam selebaran bertuliskan "Info Orang Hilang" itu, terdapat foto terakhir Alifta sesaat sebelum hilang. Dalam foto tersebut, gadis berambut sebahu itu mengenakan kaus biru tua. Ia juga mengenakan tas ransel biru muda.
Menurut Heri, putrinya yang berkulit sawo matang tersebut juga mengenakan celana jins. Tubuh Alifta, kata dia, sedikit gempal. "Tingginya 155 sentimeter. Rambutnya sedikit bergelombang," tuturnya.
Heri berharap anaknya tersebut segera ditemukan. Dia pun berujar, apabila terdapat masyarakat yang menemukan putrinya dengan ciri-ciri tadi, mereka dapat menghubungi Heri di nomor 08174857809 atau Nanan di nomor 085714684267.
ANGELINA ANJAR SAWITRI