Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Mi Instan Mengandung Babi, BPOM: Ada di Surabaya dan Manokwari  

Editor

Dwi Arjanto

image-gnews
Ilustrasi mi instan. Dailymotion.com
Ilustrasi mi instan. Dailymotion.com
Iklan

TEMPO.COJakarta - Kepala Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) Penny Kusumastuti Lukito mengatakan mencabut izin edar empat produk mi instan yang terbukti mengandung babi. Keempatnya merupakan merek Nongshin Shin Ranyum Black, Samyang Kimchi, Samyang U-Dong, dan Ottogi Yeul Ramen, yang impor dari Korea. 

"Importir telah diperingatkan untuk menarik tapi tidak diindahkan. Makanya dilakukan penarikan izin edarnya," ujar Penny saat melakukan konferensi pers di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara, Senin, 19 Juni 2017.

Baca: 
YLKI Menilai Penarikan Mi Instan Mengandung Babi Terlambat

Awasi Jajanan Olahan Jelang Ramadan, BPOM Buka Posko Pengaduan

Menurut Penny, semua balai yang dimiliki BPOM di 33 provinsi telah dikoordinasikan terkait dengan kebijakan penarikan izin edar. Dari laporan yang didapatkan, sudah 23 provinsi menyatakan tidak ada lagi peredaran produk. "Terakhir kami menemukan peredaran pada supermarket di Surabaya dan Manokwari," kata Penny.

Ke depannya, kata Penny, akan ada perbaikan proses registrasi yang dilakukan BPOM kepada pengajuan izin edar oleh importir. Proses pemeriksaan dokumen akan lebih diteliti lagi. "Uji kandungan melalui pengambilan sampel bisa diperketat," ujarnya.

Penny mengatakan tidak ada pelarangan khusus untuk makanan yang mengandung babi. Makanan seperti itu punya konsumen tersendiri. "Tapi kan harus dipisahkan penjualannya dan dibedakan betul kemasannya," katanya.

Untuk mencegah hal ini terulang, BPOM, kata dia, akan meminta importir menerjemahkan komposisi bahan ke bahasa Indonesia. Proses edukasi juga dilakukan agar masyarakat lebih berhati-hati. "Produk yang mengandung babi harus ada gambarnya pada kemasan," ujar Penny.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Izin edar produk dari importir saat ini telah dicabut. Sanksi tambahan masih akan dikenakan, seperti pelarangan melakukan impor sampai waktu tertentu. "Kalau terbukti ada pelanggaran pidana, kami akan berkoordinasi dengan kepolisian," katanya.
Simak juga: Ini 10 Mi Instan Terlezat di Dunia, Ada dari Indonesia?

Penarikan produk mi instan mengandung babi yang dilakukan BPOM dinilai terlambat. Sebab, mi instan asal Korea tersebut sudah lama beredar di Indonesia. "Kenapa baru sekarang ada public warning?" kata Ketua Pengurus Harian Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI) Tulus Abadi.

Tulus menuturkan BPOM seharusnya tak sekadar memberikan edaran dan menarik produk-produk tersebut. BPOM perlu memberikan sanksi hukum, baik secara administrasi maupun pidana.

"Importirnya patut dicabut izin operasionalnya karena telah memasukkan produk yang tidak memenuhi standar regulasi di Indonesia, yakni proses produksi halal. Apalagi setelah ada Undang-Undang Jaminan Produk Halal," kata Tulus mengenai mi instan kontroversial itu.

IRSYAN HASYIM

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Ribuan Pedagang Warmindo Mulai Mudik Tinggalkan Yogyakarta

22 hari lalu

Ribuan pedagang Warmindo di Yogyakarta mulai mudik H-7 Lebaran atau Rabu petang 3 April 2024. Tempo/Pribadi Wicaksono
Ribuan Pedagang Warmindo Mulai Mudik Tinggalkan Yogyakarta

Dengan mudiknya ribuan pedagang Warmindo, mahasiswa Yogyakarta yang masih di kota bisa mencari alternatif warung lain jika butuh makanan tengah malam.


Apakah Ibu Hamil Boleh Makan Mi Instan? Ini Penjelasannya

11 Februari 2024

Mi instan umumnya tinggi kandungan MSG dan sodium. Lantas, apakah ibu hamil boleh makan mi instan? Ini penjelasan lengkapnya. Foto: Canva
Apakah Ibu Hamil Boleh Makan Mi Instan? Ini Penjelasannya

Mi instan umumnya tinggi kandungan MSG dan sodium. Lantas, apakah ibu hamil boleh makan mi instan? Ini penjelasan lengkapnya.


Selain Mengganggu Pencernaan, Inilah Sederet Bahaya Mi Instan

29 Desember 2023

Ilustrasi mi instan. shutterstock.com
Selain Mengganggu Pencernaan, Inilah Sederet Bahaya Mi Instan

Berikut adalah bahaya kesehatan lain dari mengonsumsi mi instan terlalu sering.


Tips Membuat Mi Instan Menjadi Lebih Sehat

29 Desember 2023

Ilustrasi mi instan kuah. Shutterstock
Tips Membuat Mi Instan Menjadi Lebih Sehat

Berikut adalah beberapa tips yang dapat dilakukan agar mi instan menjadi lebih sehat.


Cara Buka Usaha Warmindo dan Kelebihannya

18 September 2023

Salah satu usaha dengan modal kecil yang bisa dicoba adalah warmindo. Harga makanan yang disajikan cukup terjangkau dan disukai banyak orang. Foto: Canva
Cara Buka Usaha Warmindo dan Kelebihannya

Salah satu usaha dengan modal kecil yang bisa dicoba adalah warmindo. Harga makanan yang disajikan cukup terjangkau dan disukai banyak orang.


Resep dan Cara Membuat Mie Bangladesh, Olahan Mi Instan yang Sedang Populer

6 September 2023

Ilustrasi mi instan. shutterstock.com
Resep dan Cara Membuat Mie Bangladesh, Olahan Mi Instan yang Sedang Populer

Mie Bangladesh jadi salah satu varian resep olahan mi instan yang sedang populer.


Viral, Kisah Awal Berdirinya Indomie yang Disebut Diciptakan oleh Djajadi Djaja

31 Agustus 2023

Djajadi Djaja, pemilik mie Gaga. Foto: PT Wicaksana
Viral, Kisah Awal Berdirinya Indomie yang Disebut Diciptakan oleh Djajadi Djaja

Media sosial Indonesia dihebohkan tentang sejarah Indomie yang merupakan produk hasil ambil alih PT Indofood terhadap perusahaan milik Djajadi Djaja


Mengenal Djajadi Djaja, Pendiri Mie Gaga yang Lagi Viral

31 Agustus 2023

Djajadi Djaja, pemilik mie Gaga. Foto: PT Wicaksana
Mengenal Djajadi Djaja, Pendiri Mie Gaga yang Lagi Viral

Pada 1984, Djajadi Djaja dan rekan-rekannya menjalin kerja sama dengan Sudono Salim untuk mendirikan PT Indofood Interna.


Ahli Gizi Sebut Kaitan Makan Mi Instan dan Risiko Obesitas

4 Agustus 2023

Ilustrasi mi instan (Pixabay.com)
Ahli Gizi Sebut Kaitan Makan Mi Instan dan Risiko Obesitas

Dokter gizi mengatakan sering dan rutin makan mi instan bisa berdampak buruk bagi tubuh, seperti obesitas dan sindrom metabolik.


Pilihan Lebih Sehat, Mi Instan Ini Rendah Natrium dan Lemak

10 Juli 2023

Ilustrasi mi instan (Pixabay.com)
Pilihan Lebih Sehat, Mi Instan Ini Rendah Natrium dan Lemak

Mi instan ini diklaim lebih sehat karena memiliki kandungan natrium dan lemak yang lebih rendah daripada mi instan lain.