INFO NASIONAL - Pengembangan Desa Wista di wilayahnya membawa Bupati Tabanan Ni Putu Eka Wiryastuti menerima penghargaan sebagai salah satu Inspirator Pembangunan Daerah Tahun 2017. Penghargaan ini diserahkan Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo di Redtop Hotel Jakarta, Kamis 15 Juni 2017. Dari fokus pengembangan desa, saat ini sudah ada 27 desa dengan target keseluruhan 133 desa wisata.
Menurut Eka, penghargaan yang diterimanya ini menjadi wadah bagi dirinya untuk bersyukur sekaligus menjadi pengingat atau alarm untuk terus berbuat baik dan memajukan wisata di Tabanan. Eka juga semakin terpacu untuk meningkatkan potensi wisata di Tabanan. Sebab selama ini masih banyak potensi dan peluang di sejumlah tempat wisata yang belum dikelola dengan baik.
Baca Juga:
Dalam program jangka pendek, Eka akan membuat Tanah Lot sebagai lokasi wisata yang mampu menjadi sumber ekonomi kerakyatan dengan membuka stand-stand makanan, membuka destinasi wisata baru yang dapat dinikmati 5000 wisatawan manacanegara maupun domestik.
“Tanah Lot terkenal tapi secara estetika belum menjual. Di Tanah Lot, ada produk kuliner tapi masih kelas yang tidak dikenal di nasional maupun secara internasional. Mereka hanya sebatas berjualan saja,” ujarnya.
Di stand-stand makanan dan jajanan kuliner itu kelak akan banyak ragam makanan yang menarik, mempunyai nilai jual tinggi dengan performa bernilai. Eka menyontohkan bagaimana nanti semangkok klepon akan disajikan lebih enak dan menarik jika disajikan dengan teknik baru.
Baca Juga:
“Jadi sesuatu yang unik dan tidak monoton, mempunyai nilai jual membuat orang tertarik,” ujarnya.
Untuk mempersiapkan sajian itu, Eka akan menjaring penjual makanan itu mulai dari tingkat kecamatan. Setiap minggu, setiap kecamatan akan menggelar bazaarmakanan di lapangan. Sajian dan produk olahan yang paling diminati masyarakat akan menjadi produk diunggulkan di wisata kuliner Tabanan.
Untuk memajukan wisata kuliner di Tabanan, Eka akan melibatkan para siswa SMK. Festival Tanah Lot pada awal bulan Juli akan menjadi wadah para siswa melakukan inovasi mengolah produk dan sajian lokal hingga memasarkannya ke media sosial dan dikenal seluruh masyarakat lokal sampai internasional.
“Saya ingin generasi muda tertarik dengan kuliner kita. Anak-anak muda ini akan didorong, untuk mencintai produk lokal. Setelah itu mereka yang tahu teknologi, triknya, sosial media, akan membuat lebih viral,” kata Eka. (*)