Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Cegah Konflik SARA, Warga Singkawang Deklarasi Kebhinekaan

image-gnews
Peserta seni Tatung beratraksi dalam perayaan Cap Go Meh di Singkawang, Kalimantan Barat, 5 Maret 2015. (Robertus Pudyanto/Getty Images)
Peserta seni Tatung beratraksi dalam perayaan Cap Go Meh di Singkawang, Kalimantan Barat, 5 Maret 2015. (Robertus Pudyanto/Getty Images)
Iklan

TEMPO.CO, Pontianak - Wali Kota Singkawang terpilih, Tjhai Chui Mie mengapresiasi kegiatan deklarasi Kebhinnekaan Cinta Damai yang digelar sejumlah elemen masyarakat di Singkawang, Rabu 17 Mei 2017.

"Persatuan dan kesatuan yang sudah warga Singkawang jalin selama ini harus di tingkatkan lagi," katanya di Singkawang, Kamis 18 Mei 2017. (Baca: Legislator Jawa Timur Usul Hidupkan Kembali Pendidikan Pancasila)

Melalui kegiatan seperti itu, kata Tjhai Chui Mie, diharapkan dapat meningkatkan rasa persatuan dan kesatuan mengingat Kota Singkawang merupakan kota yang paling toleransi di peringkat tiga nasional. Ia juga meminta seluruh elemen warga Singkawang untuk meningkatkan toleransi serta saling menghargai satu sama lain.

"Seluruh elemen masyarakat diharapkan bisa berperan serta di dalam menjaga kerukunan umat beragama," ujarnya.

Pada kegiatan tersebut, katanya, seluruh elemen warga Singkawang sepakat mendeklarasikan kebhinnekaan cinta damai. Mereka menuangkannya dalam Deklarasi Persatuan yang diselenggarakan Forum Komunikasi Pemuda Lintas Agama (FKPELA) bersama Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Kota Singkawang, di Balairung Kantor Wali Kota Singkawang, Rabu lalu. (Baca: Akademisi Tangkal Ideologi Anti Pancasila di Lingkungan Kampus)

Ketua FKPELA Singkawang, Khairul Abror mengatakan deklarasi kebhinnekaan cinta damai ini diharapkan bisa membuat warga Singkawang bisa hidup rukun dan harmonis. "Tidak saling membenci pada siapapun, kita sama-sama menjaga agar proses pembangunan bisa terselenggara dengan baik," kata Khairul.

Menurut dia, apabila ujaran-ujaran kebencian yang selama ini berhembus dibiarkan, akan menimbulkan kerugian bagi warga Singkawang. "Kita akan menjadi saling curiga, kita akan dihantui rasa takut, ekonomi akan lumpuh, dan masih banyak lagi yang akan kita rasakan," tutur dia.

Di tempat yang sama, Ketua FKUB Singkawang, Baharuddin mengaku berharap seluruh elemen masyarakat Singkawang tidak perlu berkonflik atau berseteru sesama bangsa sendiri. "Mengingat bangsa kita masih memerlukan perjuangan-perjuangan ke depan, dalam rangka kebangkitan bangsa Indonesia," kata Baharuddin. (Baca: Wiranto: Organisasi Bertentangan dengan Pancasila Harus Dibubarkan)

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Wakil Kepala Kepolisian Resor Singkawang, Komisaris Dhani Catra Nugraha mengatakan deklarasi damai diharapkan bisa mempererat tali persaudaraan, memperkuat rasa persatuan dan kesatuan dan juga Bhinneka Tunggal Ika di Kota Singkawang.

Adapun, kebhinnekaan cinta damai yang dideklarasikan warga Singkawang berbunyi: pertama, mengamankan dan mengamalkan empat pilar kebangsaan yakni Pancasila, UUD 1945, Bhinneka Tunggal Ika, dan NKRI.

Kedua, menghentikan semua bentuk konflik perselisihan, fitnah dan hasutan.

Ketiga, saling menghormati dan menghargai serta mengedepankan musyawarah dalam menyelesaikan permasalahan di masyarakat guna terwujudnya kerukunan dan kedamaian.

Keempat, menghormati dan menaati peraturan perundang-undangan yang berlaku serta senantiasa menjaga persatuan dan kesatuan dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara.

Kelima, membangun komitmen bersama dalam menangkal dan melawan setiap bentuk provokasi serta upaya memecah belah persatuan. (Baca: Maraknya Isu SARA, Kapolri Tito: Langkah Mundur bagi Bangsa )


ANTARA

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Selangkah Lagi Jadi WNI, Calon Pemain Timnas Indonesia Maarten Paes Sudah Pelajari Pancasila dan Indonesia Raya

41 hari lalu

Kiper FC Dallas Maarten Paes menangkap bola serangan pemain Inter Miami dalam pertandingan uji coba di Stadion Cotton Bowl, Dallas, 23 Januari 2024. Mandatory Credit: Jerome Miron-USA TODAY Sports
Selangkah Lagi Jadi WNI, Calon Pemain Timnas Indonesia Maarten Paes Sudah Pelajari Pancasila dan Indonesia Raya

Maarten Paes ingin segera belajar Bahasa Indonesia dan berjanji bakal berkontribusi untuk perkembangan sepak bola Indonesia.


Jokowi Bagi-bagi Sepeda, Warga Diminta Ucapkan Pancasila bukan Nama Ikan

54 hari lalu

Presiden Joko Widodo menyapa warga Manado saat berkunjung di salah satu pusat perbelanjaan di Manado, Kamis, 22 Februari 2024. Joko Widodo didampingi sejumlah menteri, menyempatkan waktu luangnya untuk menyapa warga di sela waktu kunjungan kerjanya selama dua hari di Sulawesi Utara. ANTARA FOTO/Adwit Pramono
Jokowi Bagi-bagi Sepeda, Warga Diminta Ucapkan Pancasila bukan Nama Ikan

Presiden Jokowi kembali membagikan sepeda ke warga ketika berkunjung ke Kota Bitung, Sulawesi Utara, Jumat, 23 Februari 2024.


Ahmad Basarah Optimistis Ideologi Negara Terus Menyala

9 Februari 2024

Ahmad Basarah Optimistis Ideologi Negara Terus Menyala

Penerbitan buku tentang Pancasila oleh mahasiswa sangat menginspiras


Bamsoet Ajak Kader FKPPI Jaga dan Bela Pancasila

25 Januari 2024

Bamsoet Ajak Kader FKPPI Jaga dan Bela Pancasila

Bambang Soesatyo apresiasi kader FLPPI yang berkomitmen menjaga dan membela pancasila.


Bamsoet Ajak Komunitas Otomotif Kuatkan Nilai-Nilai Kebangsaan

25 Januari 2024

Bamsoet Ajak Komunitas Otomotif Kuatkan Nilai-Nilai Kebangsaan

Dalam komunitas otomotif dapat ditemukan banyak aspek yang sangat relevan dengan nilai-nilai kebangsaan.


Lambang Pancasila 1 sampai 5 Beserta Maknanya

17 Januari 2024

Lambang Pancasila 1 sampai 5 memiliki makna mendalam yang mencerminkan Indonesia. Berikut ini makna lambang Pancasila yang wajib diketahui. Foto: Canva
Lambang Pancasila 1 sampai 5 Beserta Maknanya

Lambang Pancasila 1 sampai 5 memiliki makna mendalam yang mencerminkan Indonesia. Berikut ini makna lambang Pancasila yang wajib diketahui.


Mahfud Md: Tugas Saya Paling Pokok di Politik Menjaga Keutuhan Ideologi

14 Januari 2024

Calon Wakil Presiden nomor urut 03, Mahfud MD, melakukan ziarah ke makam syarifah Almababah Khadijah atau yang dikenal sebagai Mbah Ratu Ayu di Bangil, Pasuruan, Jawa Timur, Jumat 12 Januari 2024. DOK. FOTO/TPN Ganjar-Mahfud
Mahfud Md: Tugas Saya Paling Pokok di Politik Menjaga Keutuhan Ideologi

Mahfud Md berharap masyarakat tidak jauh kepada pikiran yang ingin mengganti ideologi Indonesia itu.


FSGI Bicara Pergantian Nama PPKn jadi Pendidikan Pancasila: Ada Dua Rekomendasi

1 Januari 2024

Ilustrasi Pancasila. ANTARA FOTO/BPMI Setpres/Handout
FSGI Bicara Pergantian Nama PPKn jadi Pendidikan Pancasila: Ada Dua Rekomendasi

Perubahan PPKn menjadi Pendidikan Pancasila dimulai pada Juli 2022.


Makna dan Kedudukan Pancasila sebagai Dasar Negara Indonesia

18 Desember 2023

Sejumlah siswa Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) Kampung Susun Akuarium menghafalkan Pancasila sebelum masuk ke dalam kelas di Jakarta, Selasa, 31 Oktober 2023. Rumah susun dengan inovasi pengelolaan dan pemanfaatan berbasis hak asasi manusia serta swadaya masyarakat tersebut berhasil mendapatkan penghargaan tertinggi Innovation Awards 2023 dari Asia Pacific Housing Forum (APHF). ANTARA/Hana Dewi Kinarina
Makna dan Kedudukan Pancasila sebagai Dasar Negara Indonesia

Ketahui makna dan kedudukan Pancasila sebagai dasar negara Indonesia berikut ini. Maknanya mendalam dan sesuai dengan nilai-nilai bangsa Indonesia.


Heru Budi Beri Hadiah 2 Siswa SLB Negeri 7 Jakarta yang Bisa Sebutkan Pancasila

13 Desember 2023

Penjabat Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono memberikan hadiah kepada dua orang siswa di acara pentas seni Sekolah Luar Biasa Negeri 7, Jakarta Timur pada Rabu, 13 Desember 2023. TEMPO/Aisyah Amira Wakang
Heru Budi Beri Hadiah 2 Siswa SLB Negeri 7 Jakarta yang Bisa Sebutkan Pancasila

Dua penyandang siswa disabilitas bacakan Pancasila di atas panggung lalu Heru Budi berikan hadiah