Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke [email protected].

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Ilmuwan Menduga Hewan Raksasa yang Mati di Seram karena Kelaparan  

image-gnews
Paus terdampar di Seram Bagian Barat. istimewa
Paus terdampar di Seram Bagian Barat. istimewa
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia ikut mendalami sosok bangkai binatang raksasa yang ditemukan di kawasan perairan Dusun Hulung, Kabupaten Seram Bagian Barat, Maluku, beberapa waktu lalu. Meski belum dapat dipastikan, dugaan awal menunjukkan binatang tersebut merupakan Paus Baleen.

"Melihat ukurannya, dari data yang saya dapat, panjangnya sekitar 22 meter. Dari kami dugaannya mengerucut kedua jenis, paus biru atau paus sirip," ujar peneliti paus dari LIPI, Sekar Mira, saat dihubungi Tempo, Senin, 15 Mei 2017.

Baca: Temuan Hewan Raksasa Mati, Camat Huamual: Akan Diteliti 3 Instansi

Sekar mengatakan paus ini berhabitat di perairan dalam. Perairan di Maluku juga termasuk ke dalam salah satunya. Paus ini merupakan mamalia pemakan plankton. Sekar mengaku belum memastikan penyebab paus ini tewas dan terdampar di sana.

Namun ia mengatakan faktor kelangkaan makanan menjadi kasus yang paling sering ditemukan. "Dari yang paling sering, adanya kelaparan. Bisa karena di habitat ada gangguan, atau ada yang beralih habitat, atau mungkin makanannya ada gangguan dalam siklusnya," kata dia.

Simak: Badai Matahari Penyebab Paus Terdampar? NASA Mencari Jawaban

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Sekar mengatakan pihaknya terlambat mendengar kabar terdamparnya paus ini. Saat mendapat kabar, keadaan paus sudah dalam kondisi kode 4 atau mulai membusuk. Hal ini membuat identifikasi penyebab kematian menjadi lebih sulit.

"Kalau masih kode 2 atau baru saja mati dan segar, bisa terlihat secara holistik, ada tidaknya kemungkinan aktivitas perikanan tangkap yang tak lestari, atau terjerat jaring mungkin," kata dia.

Lihat: 10 Sosok Misterius yang Pernah Bikin Ilmuwan Bingung, Apa Saja?

Bangkai paus ini sempat menghebohkan dunia maya saat pertama kali ditemukan. Pada awalnya, banyak yang menyebut sosok tersebut sebagai "Kraken", si cumi-cumi raksasa. Namun, setelah melihat gambar yang menampakkan tulang belakang, George Leonard, Kepala Ilmuwan di Ocean Conservancy, memastikan bahwa itu bukan cumi-cumi.

EGI ADYATAMA | AMRI MAHBUB | HUFFINGTON POST

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Tata Kelola Layanan Jasa Kelautan KKP Diakui Skala Internasional

4 hari lalu

Penyerahan Sertifikat ISO 37001:2016 dan ISO 9001:2015 pada Direktorat Penataan Ruang Laut, Direktorat Konservasi dan Ekosistem Perairan serta Balai Pengelolaan Sumber Daya Pesisir dan Laut Makassar oleh Direktur PT. QAI Joko Nursapto disaksikan oleh Direktur Jenderal Pengelolaan Kelautan dan Ruang Laut Victor Gustaaf Maoppo, Senin, 28 Oktober 2024. Dok. KKP
Tata Kelola Layanan Jasa Kelautan KKP Diakui Skala Internasional

Bentuk pelayanan dengan ISO 37001:2016 dan ISO 9001:2015 ini telah diterapkan KKP


Kapal Tim KPK Terbalik Saat Tinjau Lokasi Budidaya Lobster

10 hari lalu

Juru bicara KPK, Tessa Mahardhika Sugiarto, memberikan keterangan kepada awak media, di gedung Komisi Pemberantasan korupsi, Jakarta, Rabu, 4 September 2024. KPK menyatakan tengah melakukan penelaahan laporan pengaduan masyarakat di proses oleh Direktorat Penerimaan Layanan Pengaduan Masyarakat KPK terkait dugaan penerimaan gratifikasi oleh putra Presiden RI, Jokowi, Kaesang Pangarep, berupa fasilitas mewah pesawat jet pribadi jenis Gulfstream G650, sedangkan di Direktorat Gratifikasi KPK tengah mengumpulkan bahan terkait penggunaan pesawat jet pribadi oleh Walikota Medan Bobby Nasution dan istri Kahiyang Ayu. TEMPO/Imam Sukamto
Kapal Tim KPK Terbalik Saat Tinjau Lokasi Budidaya Lobster

Tim monitoring KPK kecelakaan saat meninjaui lokasi budidaya lobster untuk mengkaji kerentanan korupsi di KKP.


Tim Monitoring KPK Kecelakaan di Bali, Kapal yang Ditumpangi Terbalik

10 hari lalu

Juru bicara KPK, Tessa Mahardhika Sugiarto memberikan keterangan pers, di gedung KPK, Jakarta, Selasa, 17 September 2024. KPK melalui Direktorat Gratifikasi akan menganalisis hasil klarifikasi yang disampaikan Kaesang Pangarep, untuk menentukan penggunaan uang milik pribadi atau milik negara terkait laporan pengaduan masyarakat dalam dugaan penerimaan gratifikasi berupa fasilitas mewah pesawat jet pribadi dalam perjalanan ke Amerika Serikat bersama istrinya Erina Gudono. TEMPO/Imam Sukamto
Tim Monitoring KPK Kecelakaan di Bali, Kapal yang Ditumpangi Terbalik

Tim pemantau KPK mengalami kecelakaan saat meninjau keramba budidaya lobster di tengah laut


KKP: 33 Perusahaan Baru Antre jadi Eksportir Produk Perikanan ke Uni Eropa

11 hari lalu

Para pekerja membongkar muat ikan di Pelabuhan Muara Baru, Jakarta, Selasa, 23 Januari 2024. Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) menargetkan nilai ekspor hasil perikanan di dalam negeri pada 2024 sebesar USD7,20 miliar atau setara Rp112,1 triliun. Angka tersebut naik signifikan dari realisasi ekspor produk perikanan hingga November 2023, di mana nilai sementara ada di kisaran USD5,6 miliar atau setara Rp87,25 triliun. TEMPO/Tony Hartawan
KKP: 33 Perusahaan Baru Antre jadi Eksportir Produk Perikanan ke Uni Eropa

Data KKP menunjukkan hingga saat ini, total ada 176 jumlah perusahaan Indonesia yang tercatat dapat melakukan ekspor perikanan ke Uni Eropa.


Target KKP 5 Tahun ke Depan: Indonesia Jadi Top 10 Eksportir Produk Perikanan Terbesar Dunia

11 hari lalu

Suasana penjualan ikan hias dan tanaman laut di Pasar ikan Hias Sumenep, Jakarta, Selasa, 7 November 2023. Kementerian Kelautan dan Perikanan mencatat nilai ekspor ikan hias Indonesia pada semester I 2023 sebesar 20,5 juta dolar AS atau meningkat 16,2 persen dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya, dan menjadikan Indonesia menjadi eksportir ikan hias terbesar kedua di dunia. TEMPO/Tony Hartawan
Target KKP 5 Tahun ke Depan: Indonesia Jadi Top 10 Eksportir Produk Perikanan Terbesar Dunia

KKP menargetkan Indonesia bisa masuk ke dalam deretan sepuluh negara sebagai eksportir terbesar di dunia melalui produk perikanannya.


Indonesia Kehilangan Rp 1 Triliun Dampak Pencurian Pasir Laut, Begini Hitungannya

11 hari lalu

Sebuah alat berat ekskavator terlihat berada di hamparan pasir putih di lokasi reklamasi Pulau K, Ancol, Jakarta, Indonesia. (TEMPO/Subekti)
Indonesia Kehilangan Rp 1 Triliun Dampak Pencurian Pasir Laut, Begini Hitungannya

Kerugian Rp 1 triliun akibat pencurian pasir laut adalah masalah serius yang dihadapi Indonesia dalam melindungi sumber daya alamnya.


Dua Kapal Cina Tertangkap Sedang Menyedot Pasir Laut di Perairan Batam

25 hari lalu

Menteri KKP Wahyu Sakti Trenggono saat kunjungan kerja di Batam, Kamis, 10 Oktober 2024. TEMPO/Yogi Eka Sahputra
Dua Kapal Cina Tertangkap Sedang Menyedot Pasir Laut di Perairan Batam

Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) memergoki dua kapal asal Cina melakukan penyedotan pasir laut secara ilegal di perairan Batam.


KKP Cabut Izin Lokasi Perairan PT Tiara Cipta Nirwana di Gili Meno dan Gili Trawangan

32 hari lalu

Lokasi proyek pengeboran pipa bawah laut milik PT. Tiara Citra Nirwana di Gili Trawangan, Lombok Utara, Nusa Tenggara Barat, 18 Agustus 2024. Proyek ini telah disegel oleh Tim Pengawasan Sumber Daya Kelautan dan Perikanan di bawah Kementerian KKP. TEMPO/Defara
KKP Cabut Izin Lokasi Perairan PT Tiara Cipta Nirwana di Gili Meno dan Gili Trawangan

KKP mencabut izin PT Tiara Cipta Nirwana karena melanggar administrasi dengan melakukan kegiatan di laut tanpa izin dan tidak sesuai peruntukan.


KKP Klaim Tambang Pasir Laut Menggunakan Teknologi Ramah Lingkungan

35 hari lalu

Sebuah kapal tongkang pengangkut pasir laut di perairan Provinsi Kepulauan Riau. Dok. TEMPO/ Fransiskus S.
KKP Klaim Tambang Pasir Laut Menggunakan Teknologi Ramah Lingkungan

Kementerian Kelautan dan Perikanan atau KKP mengklaim ekspor pasir laut tidak akan merusak lingkungan. Klaim menggunakan teknologi ramah lingkungan.


Ekspor Pasir Laut Tetap Jalan, Kiara: Pemerintah Tidak Berpihak pada Nelayan

36 hari lalu

Dibukanya Keran Ekspor Pasir Laut Indonesia untuk Siapa?
Ekspor Pasir Laut Tetap Jalan, Kiara: Pemerintah Tidak Berpihak pada Nelayan

Sekretaris Jenderal Koalisi Rakyat untuk Keadilan Perikanan (KIARA), Susan Herawati, mengecam sikap pemerintah yang tetap membuka ekspor pasir laut.