Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Bandar Narkoba Didor Saja, Itu Permintaan Ketua Dewan

image-gnews
AP/Anupam Nath
AP/Anupam Nath
Iklan

TEMPO.CO, Dompu - Resah dengan kejahatan peredaran narkotika, psikotropika, zat aditif, dan obat-obatan terlarang (Narkoba) lainnya terutama golongan jenis sabu, ketua DPRD Kabupaten Dompu, Nusa Tenggara Barat (NTB) Yuliadin Bucek, mendukung penuh aparat untuk menembak pelaku kejahatan narkoba.

Desakan sekaligus dukungan Bucek terhadap aparat diwilayah hukum Kabupaten Dompu agar pelaku kejahatan narkoba terutama bandar dan pengedar ditembak karena belakangan kejahatan peredaran narkoba sudah sangat mengkhawatirkan masyarakat dan telah memakan banyak korban terutama generasi muda. "Kejahatan narkoba sangat sadis dan sudah pada urat nadi, sehingga tidak dapat ditolerir lagi, maka tidak ada ampun bagi mereka yang terlibat dalam lingkaran hitam narkoba, baik pengedar, dan terutama bandar untuk ditembak," katanya, Kamis, 4 Mei 2017.

Baca juga:
Jokowi: Pengedar Narkoba, Dor Saja Mereka!

Dompu saat ini menurut dia termasuk daerah yang masuk kategori darurat narkoba, karena serangan narkoba sudah tidak mengenal usia.

Dia menegaskan, tindakan tegas aparat terhadap pelaku kejahatan narkoba wajib hukumnya untuk ditegakkan dan tanpa pandang bulu, mengingat kejahatan narkoba yang telah lama disebarluaskan oleh pelaku sudah melahirkan kondisi yang akut dan mengancam masa depan masyarakat. "Bandar dan pengedar harus ditembak supaya mereka tau bagaimana rasanya timah panas dan supaya menimbulkan efek jera bagi yang lain," ujar Bucek.

Baca pula:

Simpan Sabu di Celana Dalam, Lolos Bandara Soetta, Tertangkap di...

Desakan dan dukungan Bucek tidak serta tanpa pertimbangan hukum, dalil yang harus dipegang oleh aparat hemat dia tetap mengacu pada standar operasional prosedur, jika terjadi perlawanan saat hendak ditindak.

Dorongan dari legislator partai PAN tersebut bukan sekedar memberikan pernyataan resmi, namun Bucek sudah menyebarluaskan baliho besar keseluruh kecamatan di Dompu yang berisi "Dor bandar dan pengedar NARKOBA".

Silakan baca:

Gadis Muda Jual Sabu Disuruh Ayah Si Bandar Narkoba

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Selain itu, dia mengingatkan kepada aparat hukum dilingkup lembaga peradilan agar tidak segan menjatuhkan hukuman mati terhadap bandar dan pengedar narkoba, karena kejahatan narkoba adalah kejahatan sangat luar biasa yang dapat merusak sendi-sendi kehidupan bernegara.

Katanya, negara saat ini sudah memproklamirkan perang terhadap narkoba, artinya narkoba harus diperangi secara bersama-sama dan tersistematik.

Baca:

Bandar Narkoba Tak Konsumsi Narkoba, 3 Bulan Buron, Tewas di Dor

Dia juga mengingatkan kembali bagaimana semangat dan ketegasan Presiden Joko Widodo dalam memerangi narkoba, yakni sudah banyak bandar dan pengedar narkoba yang ditembak mati setelah putusan hukum inkrah.

Kembali Bucek menghimbau kepada lembaga penegak hukum terutama Kejaksaan selaku eksekutor putusan pengadilan agar secepatnya melaksanakan eksekusi mati, agar bandar dan pengedar lain yang masih bergentayangan mengambil pelajaran bagaimana negara tegas menindak pelaku pembunuhan massal tersebut.

Pada ruang yang lain, dia juga mengingatkan kepada institusi hukum bahwa maraknya peredaran narkoba tidak terlepas terlibatnya oknum aparat baik selaku bandar maupun pengedar. "Poin ini yang harus diperhatikan dengan seksama dan wajib mereka mendapat tiindakan tegas dari unsur pimpinan tertinggi institusi hukum. Keterlibatan anggota aparat negara dalam bisnis haram narkoba bukan lagi rahasia umum, dan ini harus mendapatkan atensi khusus," ujar dia.

AKHYAR M. NUR

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Depresi, Epy Kusnandar Dirawat di RSKO Cibubur

21 jam lalu

Epy Kusnandar sempat menderita kanker otak pada 2010. Kala itu bahkan dokter memvonisnya hanya bertahan hidup selama empat bulan saja. Namun, Epy tidak menyerah dan terus berusaha untuk sembuh. Ia menjalani terapi herbal akar sidaguri dan mengonsumsi sarang semut setiap hari. Hingga kini, pemeran Muslihat dalam film Preman Pensiun ini masih sehat. TEMPO/Nurdiansah
Depresi, Epy Kusnandar Dirawat di RSKO Cibubur

Polisi mengajukan kepada BNN agar Epy Kusnandar direhabilitasi


Narapidana Narkoba Kabur, Kepala Rutan Sukadana Lampung Azis Gunawan Dicopot

21 jam lalu

Narapidana kasus narkoba, Bayu Wicaksono, kabur dari Rutan Kelas II B Sukadana Lampung. Bayu kini masuk Daftar Pencarian Orang (DPO). Foto: Kemenkumham  Lampung
Narapidana Narkoba Kabur, Kepala Rutan Sukadana Lampung Azis Gunawan Dicopot

Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Lampung mencopot jabatan Kepala Rutan Sukadana Azis Gunawan buntut narapidana kabur


Polda Sumut Pakai Teknologi BRIN untuk Menemukan Ladang Ganja

1 hari lalu

Kapolda Sumatera Utara (Sumut) Irjen Pol. Agung Setya Imam Effendi. Foto: Istimewa
Polda Sumut Pakai Teknologi BRIN untuk Menemukan Ladang Ganja

Polda Sumut memanfaatkan tekonologi dari BRIN untuk melacak keberadaan ladang ganja.


Polisi Ringkus 3 Tersangka Pabrik Tembakau Sintetis di Tangsel, 1 Orang Masih DPO

1 hari lalu

Polres Tangerang Selatan menggeledah kamar Apartemen TreePark di BSD, Serpong, Tangerang Selatan pada Kamis, 16 Mei 2024. Kamar itu dijadikan pabrik pembuatan narkoba jenis tembakau sintetis. (TEMPO/Muhammad Iqbal)
Polisi Ringkus 3 Tersangka Pabrik Tembakau Sintetis di Tangsel, 1 Orang Masih DPO

Polisi mengungkap tempat produksi tembakau sintetis di salah satu apartemen di Serpong, Kota Tangerang Selatan. 3 orang ditangkap, 1 DPO.


Polri Bongkar Jaringan Narkoba Hydra di Indonesia, Mengingatkan Organisasi Kriminal Musuh Captain America

1 hari lalu

Captain America hadir di Fortnite. Kredit: epicgames.com
Polri Bongkar Jaringan Narkoba Hydra di Indonesia, Mengingatkan Organisasi Kriminal Musuh Captain America

Polri ungkap jaringan narkoba Hydra belum lama ini. Pecinta komik dan film Captain America pasti teringat organisasi kriminal musuhnya itu.


Polisi Tangkap Empat Tersangka Pengedar Ganja di Merauke

1 hari lalu

Kasi Humas Polres Merauke AKP Ahmad Nurung dan Kasat Resnarkoba Polres Merauke Ipda Muhammad Mardani Fahacer menggelar konferensi pers tentang penangkapan empat tersangka pengedar ganja, di Lobi Mapolres Merauke, Rabu, 15 Mei 2024. Foto Humas Polres Merauke
Polisi Tangkap Empat Tersangka Pengedar Ganja di Merauke

Polres Merauke menangkap empat tersangka pengedar ganja. Polisi masih menyelidiki jaringan narkoba di wilayah ini.


Polisi Geledah Pabrik Narkoba Tembakau Sintetis di Apartemen TreePark BSD

1 hari lalu

Polres Tangerang Selatan menggeledah kamar Apartemen TreePark di BSD, Serpong, Tangerang Selatan pada Kamis, 16 Mei 2024. Kamar itu dijadikan pabrik pembuatan narkoba jenis tembakau sintetis. (TEMPO/Muhammad Iqbal)
Polisi Geledah Pabrik Narkoba Tembakau Sintetis di Apartemen TreePark BSD

Sebuah kamar di Apartemen TreePark, BSD, Serpong, dijadikan tempat produksi narkoba jenis tembakau sintetis.


Polres Metro Jakarta Pusat Gagalkan Peredaran Narkoba 49,8 Kilogram

2 hari lalu

Ilustrasi narkoba. TEMPO/Eko Siswono Toyudho
Polres Metro Jakarta Pusat Gagalkan Peredaran Narkoba 49,8 Kilogram

Satuan Reserse Narkoba Polres Jakpus mengungkap 15 kilogram narkoba dari jaringan Aceh, Medan, Palembang, dan Jakarta pada 7 Mei lalu.


Kepolisian Ungkap Jaringan Narkoba Hydra, Berikut Informasi Jaringan Ini dan Kode Pemasarannya

2 hari lalu

Direktorat Tindak Pindana Narkoba Bareskrim Polri menggelar konferensi pers soal Penungkapan Clandestein Lab Narkoba Jaringan Hydra dan Fredy Pratama pada Senin, 13 Mei 2024. Acara ini berlangsung di Villa Sunny Cangu, Bali. Foto: Divisi Humas Polri
Kepolisian Ungkap Jaringan Narkoba Hydra, Berikut Informasi Jaringan Ini dan Kode Pemasarannya

Polisi berhasil mengungkap jaringan narkoba Hydra di Bali. Berikut informasi tentang jaringan tersebut, dan bagaimana cara mereka memasarkannya.


Kasus Pabrik Narkoba di Bali, Polisi Buru 2 WNA asal Ukraina

2 hari lalu

Direktorat Tindak Pindana Narkoba Bareskrim Polri menggelar konferensi pers soal Penungkapan Clandestein Lab Narkoba Jaringan Hydra dan Fredy Pratama pada Senin, 13 Mei 2024. Acara ini berlangsung di Villa Sunny Cangu, Bali. Foto: Divisi Humas Polri
Kasus Pabrik Narkoba di Bali, Polisi Buru 2 WNA asal Ukraina

Bareskrim Polri mengungkap pabrik narkoba yang berada di kompleks vila Sunny Village, Desa Tibubeneng, Kuta Utara, Badung, Bali