Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Terduga Teroris Banten Terhubung Jaringan Filipina Selatan

image-gnews
Kabid Humas Polda Jabar, Kombes Pol Martinus Sitompul. ANTARA FOTO/Fahrul Jayadiputra
Kabid Humas Polda Jabar, Kombes Pol Martinus Sitompul. ANTARA FOTO/Fahrul Jayadiputra
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Bagian Penerangan Umum Mabes Polri, Komisaris Besar Polisi Martinus Sitompul mengatakan kepolisian telah melakukan penangkapan terhadap 8 orang terduga teroris pada Kamis 23 Maret 2017 lalu. Salah satu terduga teroris yang ditangkap diduga memiliki koneksi dengan jaringan teroris di Filipina Selatan.

"Telah ditangkap satu orang atas nama SM alias AR (45 tahun) yang beralamat di Tambun Selatan, Bekasi, keterlibatannya di antaranya mendanai bom Thamrin pada awal tahun 2016 yang lalu," ujar Martinus Sitompul, di Mabes Polri, Jakarta, Senin, 27 Maret 2017.

Baca juga:

Nanang Kosim Terduga Teroris, Siapakah Dia?

Martinus mengatakan SM juga diduga membangun kelompok jaringan teror Indonesia dan Filipina Selatan. Di mana yang bersangkutan memiliki koneksi langsung terhadap kelompok teroris di Filipina Selatan.

Kemudian membeli senjata, yang diketahui bahwa dua senjata yang dipakai pada saat bom Thamrin terjadi itu adalah berasal dari pembelian oleh saudara SM dan NK ke Filipina, ada juga beberapa senjata yang dibeli dan tentu masih polisi dalami.

Baca pula:

Nanang Kosim Simpul Teror Thamrin, Bom Samarinda, Halmahera

TKP kedua, berada di wilayah Tangerang Selatan. Satu tersangka atas nama BEP (37) ditangkap sekitar pukul 11.10, di Jalan Aria Putera, Ciputat, Kabupaten Tangerang Selatan. "Keterlibatannya adalah bagian dari tersangka SM yang sebelumnya ditangkap di Bekasi, dia juga pernah mengikuti pelatihan militer di Filipina Selatan,"ujar Martinus.

Sedangkan TKP ketiga, keempat dan kelima berada di wilayah Banten. Martinus menerangkan ada 6 tersangka yang ditangkap."TKP ketiga di Pandeglang, satu orang atas nama M (45) ditangkap pukul 08.10 WIB pagi hari, yang bersangkutan juga merupakan bagian dari kelompok SM, yang ditangkap di Bekasi," ujar Martinus.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Silakan baca:

Nanang Kosim, Terduga Teroris Banten Dikenal Mudah Akrab
Terduga Teroris Banten Nanang Kosim Kenal Istrinya via Facebook

Kemudian sekitar pukul 12.00 di wilayah Ciwandan, Cilegon, ada 4 orang dengan dua mobil dilakukan upaya penangkapan terhadap mereka yang diduga merupakan bagian dari kelompok teroris, peristiwa penggerebekannya di daerah Ciwandan, Cilegon.

Martinus mengatakan pada TKP keempat ini ada perlawanan dan penyerangan terhadap anggota. Sehingga dilakukannya upaya penindakan serta menyebabkan satu orang tersangka NK tewas. "Satu orang tewas, satu orang lagi terluka tangannya dan mereka sudah di bawa ke RS Kramat jati Jakarta Timur," ujar Martinus.

Dari keempat tersangka yang ditangkap di Cilegon, kemudian berkembang sehingga berhasil membekuk satu orang tersangka lagi. Tersangka tersebut atas nama AJ. "Kita menangkap satu orang di wilayah Kecamatan Pagelaran, Pandeglang, atas nama AJ yang juga masih bagian kelompok SM," ujarnya.

"Dari kedelapan tersangka, satu orang diantaranya tewas. Sedangkan 7 orang lainnya akan dilakukan pemeriksaan intensif selama 7 hari ke depan," kata Martinus.

GRANDY AJI  I  S. DIAN ANDRYANTO

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

TNI-Polri Terjunkan 4.266 Personel, Amankan Rapat Pleno Penetapan Prabowo-Gibran di KPU

2 hari lalu

Ilustrasi Polisi Indonesia. Getty Images
TNI-Polri Terjunkan 4.266 Personel, Amankan Rapat Pleno Penetapan Prabowo-Gibran di KPU

Sebanyak 4.266 personel gabungan TNI dan Polri mengamankan penetapan Prabowo-Gibran sebagai Presiden dan Wakil Presiden RI terpilih Pemilu 2024.


Pengamat Sebut Penangkapan Polisi yang Terlibat Kasus Narkoba Layak Diapresiasi

3 hari lalu

Ilustrasi sabu. Reuters
Pengamat Sebut Penangkapan Polisi yang Terlibat Kasus Narkoba Layak Diapresiasi

ISESS sebut penangkapan polisi yang diduga terlibat kasus narkoba perlu diapresiasi.


Marak Korban dan Modus Baru: Layanan Pinjol Ilegal Bisa Dihukum 10 Tahun Penjara dan Denda Rp 1 Triliun

3 hari lalu

Ilustrasi Pinjaman Online. Freepix: Rawpixel.com
Marak Korban dan Modus Baru: Layanan Pinjol Ilegal Bisa Dihukum 10 Tahun Penjara dan Denda Rp 1 Triliun

Selain 537 entitas pinjol ilegal, Satgas PASTI juga menemukan 48 konten penawaran pinjaman pribadi dan 17 entitas yang menawarkan investasi.


Mengenal Tugas Puslabfor Polri, Jenis Investigasi dan Fungsi yang Dilakukannya

3 hari lalu

Petugas sedang memadamkan api yang membakar sebuah ruko di Jalan Mampang Prapatan, Jakarta, Jumat, 19 April 2024. Foto: ANTARA/Khaerul Izan
Mengenal Tugas Puslabfor Polri, Jenis Investigasi dan Fungsi yang Dilakukannya

Puslabfor Polri melakukan investigasi kebakaran di Mampang, Jakarta yang mengakibatkan 7 lorban meninggal. Apa saja tugas Puslabfor?


Cara Perpanjang SKCK 2024 Lewat Aplikasi Presisi Polri dan Biayanya

3 hari lalu

Petugas melayani pembuatan Surat Keterangan Catatan Kepolisian (SKCK) di ruangan Layanan Publik Polres Tegal, Jawa Tengah, Selasa 12 November 2019. Menurut petugas pelayanan, jumlah pemohon pembuatan SKCK untuk syarat pendaftaran CPNS 2019, dua hari terakhir meningkat hingga 50 persen dari biasanya 50 pemohon menjadi 100 pemohon. ANTARA FOTO/Oky Lukmansyah
Cara Perpanjang SKCK 2024 Lewat Aplikasi Presisi Polri dan Biayanya

Tata cara perpanjang SKCK 2024 secara online bisa dilakukan melalui aplikasi PRESISI POLRI Super App. Ketahui syarat dan biaya terbarunya.


Buka Rakernis di Surabaya, Kadiv Humas Polri: Kepercayaan Masyarakat adalah Harga Mati

3 hari lalu

Kadiv Humas Polri Irjen Sandi Nugroho. (foto: humas polri)
Buka Rakernis di Surabaya, Kadiv Humas Polri: Kepercayaan Masyarakat adalah Harga Mati

Kadiv Humas Polri Irjen Sandi Nugroho mengatakan, ke depan bakal banyak tantangan yang akan dihadapi polisi dan masyarakat.


Sidang Putusan Sengketa Pilpres 2024, Sebanyak 7.783 Personel Gabungan Berjaga di MK

4 hari lalu

Petugas kepolisian bersenjata melakukan pengamanan disekitar Gedung Mahkamah Konstitusi (MK), Jakarta, Selasa 26 Maret 2024.  Satu hari jelang sidang perdana sengketa perselisihan hasil Pemilu 2024 pada hari Rabu 27 Maret 2024, pengamanan gedung MK diperketat. Untuk diketahui, pasangan capres-cawapres Pilpres 2024, Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar dan Ganjar Pranowo-Mahfud Md mengajukan gugatan ke MK.  TEMPO/Subekti.
Sidang Putusan Sengketa Pilpres 2024, Sebanyak 7.783 Personel Gabungan Berjaga di MK

7.000 lebih personel gabungan Polri-TNI berjaga di MK pada hari ini.


Polisi Terapkan Rekayasa Lalu Lintas di Sekitar Gedung MK Jelang Putusan Sengketa Pilpres 2024

4 hari lalu

Petugas kepolisian bersenjata melakukan pengamanan disekitar Gedung Mahkamah Konstitusi (MK), Jakarta, Selasa 26 Maret 2024.  Satu hari jelang sidang perdana sengketa perselisihan hasil Pemilu 2024 pada hari Rabu 27 Maret 2024, pengamanan gedung MK diperketat. Untuk diketahui, pasangan capres-cawapres Pilpres 2024, Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar dan Ganjar Pranowo-Mahfud Md mengajukan gugatan ke MK. TEMPO/Subekti.
Polisi Terapkan Rekayasa Lalu Lintas di Sekitar Gedung MK Jelang Putusan Sengketa Pilpres 2024

Rekayasa lalu lintas di sekitar gedung MK berlangsung situasional bergantung kondisi pendemo.


5 Hari Lebaran, Polisi Catat Ada 1.370 Kecelakaan dan 200 Orang Tewas

8 hari lalu

Kakorlantas Polri Irjen Aan Suhanan meninjau lokasi kecelakaan bus Rosalia Indah di KM 370 Tol Semarang-Batang, Jawa Tengah, Kamis, 11 April 2024. Dok. Korlantas Polri
5 Hari Lebaran, Polisi Catat Ada 1.370 Kecelakaan dan 200 Orang Tewas

Korlantas Polri mencatat ada ribuan kecelakaan lalu lintas selama 5 hari Lebaran. Dari jumlah total itu ada ratusan nyawa terenggut.


Pemerintah Diminta Tak Bebankan Penyelesaian Konflik Papua Hanya pada TNI dan Polri

8 hari lalu

Ilustrasi TNI. ANTARA
Pemerintah Diminta Tak Bebankan Penyelesaian Konflik Papua Hanya pada TNI dan Polri

Pemerintah harus menyelesaikan masalah di Papua dengan cara-cara yang komprehensif dan lintas sektor.