TEMPO.CO, Jakarta - Pangkalan Udara (Lanud) Iswahjudi di Kabupaten Magetan, Jawa Timur menerima empat pesawat F-16 C/D 521D bekas pembelian dari Amerika Serikat. Jet tempur itu tiba sejak Senin, 20 Maret 2017 hingga Selasa, 22 Maret 2017. Masa pakainya diperkirakan hingga 2032 hingga 2040. “Tentunya ada perawatan,’’ kata Kepala Lanud Iswahjudi Marsekal Pertama TNI Andyawan, Selasa, 22 Maret 2017.
Empat pesawat dengan nomor ekor TS-1622, TS-1638, TS-1627, dan TS-1637 itu telah diperbarui. Pembaruan itu meliputi modifikasi struktural untuk memperpanjang masa pakai pesawat hingga 10.800 EFH, avionik setara dengan Blok 52ID. Selain itu, overhaul engine untuk memaksimalkan kemampuan engine termasuk usia pakainya.
Baca:
Soal Pembelian Airbus A400M, KSAU Hadi
Panglima TNI Belum Terima Laporan Pembelian Pesawat ...
Empat pesawat yang telah dikirim itu merupakan bagian dari 24 pesawat yang dibeli dari Amerika Serikat dalam proyek Peace Bima Sena II. Hingga kini, 18 pesawat telah diterima. Sedangkan pengiriman enam lainnya direncanakan pada Desember 2017. “Semuanya sudah terjadwal,’’ ujar Andyawan.
Kepala Penerangan Lanud Iswahjudi Letkol Sus Ninuk Herlina, menambahkan empat pesawat F-16 yang baru diterima itu memiliki teknologi yang lebih canggih dibandingkan pesawat yang dikirim pada tahun sebelumnya. Sistem pesawat ini semuanya menggunakan komputer. “Penanganan dan perawatannya berbeda,’’ kata dia.
Baca juga:
Syahrini Sengaja Disebut Handang di Sidang Suap Pajak, Namun...
Buntut Kasus Pungli, Wali Kota Samarinda Resmi Cabut SK Parkir
Kemampuan teknologi pesawat-pesawat itu disesuaikan dengan permintaan Pemerintah Indonesia yang telah membeli pesawat F-16 bekas.
Otoritas Lanud Iswahjudi melibatkan petugas Kantor Bea Cukai dan Kantor Imigrasi untuk mengecek kelengkapan administrasi pesawat. “Juga melihat paspor penerbang dari Amerika.”
NOFIKA DIAN NUGROHO