TEMPO.CO, Bengkulu - Tiga orang wisatawan asal Amerika Tim Adam, Paul, dan Joshua terseret ombak di Pantai Panjang, Kota Bengkulu, Sabtu petang, 4 Maret 2017.
Dua orang berhasil diselamatkan sedangkan satu orang lagi Tim Adam, 35 tahun, hilang dan saat ini masih dilakukan pencarian oleh tim gabungan yang terdiri atas polisi, Basarnas, dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD).
Baca juga: Wisatawan Prancis Hilang di Gili Panggang
Menurut Kepala Kantor Basarnas Kota Bengkulu Agulo, karena hingga malam korban tidak juga ditemukan maka pencarian terpaksa dihentikan, tapi pihaknya akan mendirikan posko dan bermalam di Pantai Panjang.
"Pencarian telah dilakukan sepanjang sore ini, namun korban belum juga ditemukan karena hari sudah gelap pencarian terpaksa kita hentikan," kata Agulo saat ditemui di lokasi, Sabtu, 4 Maret.
Sedangkan ketua tim pencarian dari BPBD Provinsi Bengkulu, Edward, mengatakan pencarian sedikit sulit terutama pada malam hari karena tim kekurangan peralatan dan personel. "Pencarian akan dilanjutkan esok hari, dan kita akan bermalam di sini," kata dia.
Berdasarkan informasi yang dihimpun, diketahui ketiga korban sekitar pukul 15.30 WIB terlihat mandi di Pantai Panjang. Seorang pedagang sempat mengingatkan ketiganya agar tidak terlalu ke tengah.
Tidak selang beberapa lama, ketiganya terlihat digulung ombak. Pengunjung yang melihat hal tersebut berteriak meminta tolong. Dua orang korban Paul dan Joshua berhasil diselamatkan oleh seorang pedagang. Namun Tim Adam berhasil diseret ombak dan tidak diketahui keberadaannya hingga saat ini.
PHESI ESTER JULIKAWATI
Simak: Raja Salman Sampai di Bali, Perhatian Masyarakat Tersedot