Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Jusuf Kalla: Penyebaran SARS di Indonesia Sangat Cepat

image-gnews
Iklan
TEMPO Interaktif, Jakarta:Menteri Koordinator Bidang Kesejahteraan Rakyat Jusuf Kalla mengaku khawatir penyebaran Severe Acute Respiratory Syndrome (SARS) di Indonesia akan berlangsung cepat. Ini lantaran kepadatan penduduk Indonesia yang cukup tinggi dengan tingkat kedisiplinan yang rendah. Jadi, penyebarannya bisa lebih cepat dari yang kita duga, kata Jusuf Kalla dalam konferensi pers Pernyataan Pemerintah bahwa SARS adalah Wabah Nasional di Kantor Pusat Departemen Kesehatan Jakarta, Kamis (3/4) petang. Jusuf Kalla mengungkapkan bahwa undang-undang tentang wabah penyakit menular itu diberlakukan untuk semua orang yang berada di Indonesia, tak terkecuali warga negara asing. Jadi setiap orang yang menghalangi atau tidak mau diperiksa bisa dikenai hukuman satu tahun penjara, ujarnya. Sebelumnya, diketahui seorang warga Singapura menolak untuk mengenakan masker saat diperiksa di Bandara Soekarno Hatta. Sementara itu, Menteri Kesehatan Achmad Sujudi menyatakan tiga Warga Negara Indonesia positif mengidap SARS secara klinis. Satu orang diinapkan di Rumah Sakit Penyakit Infeksi Prof. Dr. Sulinanti Saroso di Jakarta Utara, seorang berada di RS Dr Kariadi Semarang, dan seorang lagi berada di Batam. Sebelumnya, pemerintah belum bisa memastikan indikasi SARS pada ketiganya meski telah melakukan isolasi. Semua sesuai kriteria yang dicurigai SARS meski belum dianalisis secara serologis (pemeriksaan serum-Red), ujar Sujudi . Berkat uji klinik dan laboratorium, ketiganya ditetapkan sebagai suspect (positif mengidap-Red). Kendati demikian, Sujudi mengungkapkan bahwa kondisi ketiga orang itu semakin membaik meski belum bisa diobati dengan sempurna mengingat penyakit itu belum ada obatnya. Selain tidak memiliki vaksin pencegah, Indonesia juga tidak punya peralatan pendeteksi virus Corona Virus Penumonia, penyebab SARS. Pasalnya, kata Sujudi, virus Corona adalah jenis virus baru. Sehingga, baru dalam beberapa bulan terakhir beberapa negara yang memiliki peralatan pendeteksinya. Ini virus baru, sehingga perlu analisa terlebih dahulu sebelum ditentukan jenis virusnya apa. Yang pasti, perangkat laboratoriumnya juga baru, ujar Sujudi. Namun, Sujudi memastikan Amerika Serikat akan mengirimkan perangkat pendeteksi itu dalam waktu dekat. Pemerintahpun, kata dia, sudah mendesak percepatan pengiriman itu. Sementara, untuk mendeteksi keberadan virus itu di Indonesia, pihak Depkes mempersiapkan pengiriman sampel darah untuk diuji di sebuah rumah sakit Atlanta yang diketahui memiliki perangkat pendeteksi virus SARS. Kami belum kirimkan sampelnya karena masih menunggu keerangan dari sana bagaimana cara mengirimnya, ujar Sujudi. Pada kesempatan itu, Sujudi juga mengumumkan SARS sebagai salah satu wabah nasional yang patut dicegah dengan cepat penyebarannya. Pengumuman ini terutang dalam Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 424/Menkes/SK/IV/2003 tentang Penetapan SARS sebagai Penyakit yang Dapat Menimbulkan Wabah dan Pedoman Penangulangannya. Kepmen ini sebagai breakdown dari Undang-undang Nomor 4 Tahun 1984 tentang Wabah Penyakit Menular. Sebagai tindak lanjutnya, Pemerintah akan membetuk tim verifikasi wabah di tingkat propinsi. Tim yang terdiri dari pakar penyakit SARS dan petugas kesehatan dari Departemen Kesehatan ini akan disebar ke seluruh daerah yang memiliki bandara internasional. Mereka akan ditempatkan di bandara-bandara untuk melakukan screening dan observasi di pintu masuk. Jika diperlukan, akan dibentuk tim verifikasi di tingkat kabupaten, ujar Sujudi. Tim inilah yang akan menentukan perlu tidaknya seseorang dikarantina atau diobservasi lebih lanjut oleh rumah sakit. Sujudi juga mengatakan bahwa pihaknya akan menunjuk rumah sakit tertentu di tiap propinsi sebagai tempat khusus penanggulangan SARS. Untuk merealisasi rencana pembentukan, Sabtu (5/3) besok Menkes akan mengundang gubernu-gubernur se Indonesia berikut Kepala Dinas Kesehatan untuk rencana pelaksanaan. Sri Wahyuni-Tempo News Room
Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Empat Tahun Pacaran, Ranty Maria Dilamar Rayn Wijaya di Tempat Impiannya

12 menit lalu

Rayn Wijaya melamar Ranty Maria. Foto: Instagram.
Empat Tahun Pacaran, Ranty Maria Dilamar Rayn Wijaya di Tempat Impiannya

Ranty Maria mendapat lamaran dari sang kekasih, Rayn Wijaya tepat di hari ulang tahunnya ke-25 di tempat yang sudah lama diimpikannya.


Pameran K-Pop D'Festa Siap Hadir Selama 45 Hari di Jakarta, Catat Tanggalnya

1 jam lalu

Konferensi Pers Pameran K-Pop D'Festa 2024 di Jakarta/Tempo-Mitra Tarigan
Pameran K-Pop D'Festa Siap Hadir Selama 45 Hari di Jakarta, Catat Tanggalnya

Para penggemar K-Pop akan segera dimanjakan dengan pameran K-Pop D'Festa, di Jakarta.


Perjalanan Politik Nikson Nababan Menuju Gubernur Sumatera Utara

2 jam lalu

Perjalanan Politik Nikson Nababan Menuju Gubernur Sumatera Utara

April yang lalu, suasana kediaman Tuan Guru Batak (TGB) Syekh Dr. H. Ahmad Sabban El-Ramaniy Rajagukguk, M.A di Simalungun menjadi saksi pertemuan penting antara Nikson Nababan, Ketua DPC PDI Perjuangan Tapanuli Utara, dengan tokoh agama yang berpengaruh.


MK Gelar Sidang Sengketa Pileg Mulai Pekan Depan, KPU Siapkan Ini

2 jam lalu

Sidang putusan perkara Perselisihan Hasil Pemilihan Umum Presiden dan Wakil Presiden 2024 dihadiri 8 hakim, gedung Mahkamah Konstitusi (MK), Jakarta, Senin, 22 April 2024.  TEMPO/ Febri Angga Palguna
MK Gelar Sidang Sengketa Pileg Mulai Pekan Depan, KPU Siapkan Ini

Terdapat 16 partai politik yang mendaftarkan diri dalam sengketa Pileg 2024.


FFI Pertimbangkan Penambahan Kategori Baru di Festival Tahun Depan

2 jam lalu

Ketua Bidang Penjurian FFI 2024-2026 Budi Irawanto. Foto: Instagram.
FFI Pertimbangkan Penambahan Kategori Baru di Festival Tahun Depan

FFI masih harus mendiskusikan hal tersebut sebagai kategori baru sehingga belum bisa ditambahkan pada FFI 2024.


Terobos Lampu Merah, Menteri Ekstremis Israel Ben-Gvir Kecelakaan

3 jam lalu

Kendaraan Menteri Keamanan Nasional Itamar Ben Gvir terlibat dalam kecelakaan di Ramle pada 26 April 2024. (Screencapture/X)
Terobos Lampu Merah, Menteri Ekstremis Israel Ben-Gvir Kecelakaan

Mobil Menteri Keamanan Nasional Israel Itamar Ben-Gvir terbalik dalam kecelakaan mobil karena menerobos lampu merah


Hasil Piala Asia U-23, Uzbekistan Taklukkan Juara Bertahan Arab Saudi

3 jam lalu

Timnas Uzbekistan saat melawan Timnas Arab Saudi, di perempat final Piala Asia U-23 2024. Foto/Video/rcti
Hasil Piala Asia U-23, Uzbekistan Taklukkan Juara Bertahan Arab Saudi

Uzbekistan akan menjadi lawan Indonesia di semifinal Piala Asia U-23 pada Senin, 29 April 2024.


Youtuber Jang Hansol dan Food Vlogger Om Kim Senang Indonesia Kalahkan Korea Selatan

3 jam lalu

Youtuber, Jang Hansol. Foto: Instagram.
Youtuber Jang Hansol dan Food Vlogger Om Kim Senang Indonesia Kalahkan Korea Selatan

Jang Hansol menyebut kekalahan Korea Selatan dari Timnas U-23 bisa menjadi pembelajaran berharga bagi sepak bola di negaranya.


'Serius' Bebaskan Sandera Israel, Hamas: Bebaskan Juga Tahanan Palestina

3 jam lalu

Tslil Ben Baruch, 36, memegang plakat ketika para demonstran menghadiri protes 24 jam, menyerukan pembebasan sandera Israel di Gaza dan menandai 100 hari sejak serangan 7 Oktober oleh kelompok Islam Palestina Hamas, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan Hamas.  di Tel Aviv, Israel, 14 Januari 2024. REUTERS/Alexandre Meneghini
'Serius' Bebaskan Sandera Israel, Hamas: Bebaskan Juga Tahanan Palestina

Hamas menekankan empat syaratnya bahkan ketika 18 negara mencoba meningkatkan tekanan pada kelompok tersebut untuk mencapai kesepakatan.


Usai Temukan 3 Korban Tewas Tanah Longsor, Basarnas Imbau Sebagian Warga Garut Mengungsi

3 jam lalu

Proses evakuasi korban tewas tertimbun tanah longsor di Kampung Sirnagalih, Desa Talagajaya, Kecamatan Banjarwangi, Kabupaten Garut, Jawa Barat, pada Jumat 26 April 2024. (ANTARA/HO-Basarnas Garut)
Usai Temukan 3 Korban Tewas Tanah Longsor, Basarnas Imbau Sebagian Warga Garut Mengungsi

Warga yang tinggal di perbukitan dan lereng diminta mengungsi untuk meminimalisir korban bencana tanah longsor sepanjang musim pancaroba saat ini.