TEMPO.CO, Jakarta - Majelis Ulama Indonesia akan meminta penjelasan anggotanya, Istibsyaroh, mengenai pertemuannya dengan Presiden Israel Reuven Rivlin dalam rapat harian MUI pada Selasa, 24 Januari 2017.
"Kami lakukan tabayun, minta penjelasan dulu, sebenarnya apa yang terjadi dan dalam rangka apa itu," kata Ketua MUI Ma'ruf Amin di kantornya, Jakarta Pusat, Senin, 23 Januari 2017.
Ma'ruf menjelaskan, MUI belum membahas sanksi yang akan diberikan kepada anggotanya itu. Menurut dia, soal sanksi baru akan dibahas setelah ada penjelasan dari Istibsyaroh. Namun, jika ada, ucap Ma'ruf, saksi itu bisa berupa teguran atau sanksi lain.
Istibsyaroh diketahui melakukan kunjungan ke Israel melalui foto yang dilansir Kementerian Luar Negeri Israel. Dalam foto itu, terlihat dia bertemu dengan Presiden Reuven Rivlin pada Rabu, 18 Januari 2017.
Ma'ruf menegaskan, Istibsyaroh bukan merepresentasikan MUI ketika berkunjung ke Israel. Ia menuturkan kunjungan itu atas nama pribadi. Ma'ruf mengakui, kunjungan ke Israel itu sebagai kunjungan pertama anggota MUI.
DENIS RIANTIZA | PRU