Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke [email protected].

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Bentangkan Bintang Kejora, Mahasiswa Papua di Manado Ditangkap Polisi  

image-gnews
Bendera bintang kejora di Jayapura [TEMPO/Rully Kesuma].
Bendera bintang kejora di Jayapura [TEMPO/Rully Kesuma].
Iklan

TEMPO.CO, Manado - Aparat Kepolisian Resor Kota Manado menangkap puluhan mahasiswa asal Papua, Senin, 19 Desember 2016. Penangkapan dilakukan karena mereka membentangkan bendera Bintang Kejora serta sejumlah spanduk gerakan Organisasi Papua Merdeka (OPM) di halaman kantor Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Provinsi Sulawesi Utara.

Sejumlah mahasiswa bahkan sudah ditangkap sejak masih di asrama mereka. Namun sejumlah mahasiswa Papua lainnya lolos dan menggelar aksi di halaman kantor DPRD Sulawesi Utara.

Polisi pun melakukan penangkapan dan menyita sejumlah barang bukti, termasuk bendera Bintang Kejora. Saat ini, 72 orang sedang menjalani pemeriksaan di Markas Polresta Manado.

Kepala Polresta Manado Komisaris Besar Hisar Siallagan mengatakan mereka ditangkap karena diduga melakukan makar. Menurut dia, semua yang melakukan tindakan yang tidak sesuai dengan kerangka NKRI harus diproses. "Tentunya kita harus jaga kerangka NKRI," ujarnya, Senin, 19 Desember 2016.

Hisar mengatakan keinginan peserta aksi adalah mendorong referendum dan mendirikan negara sendiri. Dia memastikan keinginan lain dari para mahasiswa asal Papua itu melakukan aksi agar kegiatan itu terpublikasi.

BacaJokowi Perintahkan Polisi Tindak Tegas Ormas Pelaku Sweeping

Scroll Untuk Melanjutkan

Hisar mengatakan tidak bisa melarang wartawan memberitakan atau mempublikasikan aksi mahasiswa Papua itu. Namun, dia mengimbau agar wartawan memperhatikan tujuan yang ingin dicapai para mahasiswa itu. “Kalaupun dipublikasi, artinya tujuan mereka tercapai. Tujuannya berdarah-darah dipukul polisi,” katanya.

Hisar menegaskan, saat ini tidak ada masalah di Papua. Pemerintah Indonesia telah memberikan perhatian khusus dengan mengakselerasi atau mempercepat proses pembangunan di Papua. “Saya tidak melihat urgensi tuntutan yang mereka sampaikan,” ucapnya.

Berdasarkan data yang dihimpun Tempo, selama 2016 sudah tiga kali mahasiswa Papua melakukan aksi serupa di Kota Manado. Setiap kali beraksi mereka menuntut Papua merdeka sambil membawa berbagai atribut, termasuk bendera Bintang Kejora.

ISA ANSHAR JUSUF

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

TNI Klaim Telah Rebut Wilayah OPM saat Kejar Pelaku Pembakaran Pria Makassar di Paniai

16 Juni 2024

Suasana pasien Rumah Sakit Umum Daerah (RUSD) di Jalan Raya Madi, Badauwo, Paniai Timur, Paniai, Papua Tengah, dipaksan kosongkan rumah sakit pada Ahad, 26 Mei 2024. Keluarga memboyong pasien keluar diduga atas desakan aparat TNI-Polri. Dok. Istimewa
TNI Klaim Telah Rebut Wilayah OPM saat Kejar Pelaku Pembakaran Pria Makassar di Paniai

TNI mengklaim telah mengambil alih wilayah yang dikuasai OPM, saat mereka mengejar pelaku pembunuhan dan pembakaran warga asal Makassar di Paniai


Komnas HAM Sebut Kekerasan di Papua Masih Terus Berlanjut

4 Juni 2024

Front Mahasiswa Papua Peduli Korban Kekerasan menggelar malam solidaritas di Patung Kuda, Jakarta, Jumat, 16 September 2022. Malam solidaritas tersebut digelar untuk mengenang empat warga Papua yang menjadi korban mutilasi oleh aparat Tentara Nasional Indonesia. TEMPO / Hilman Fathurrahman W
Komnas HAM Sebut Kekerasan di Papua Masih Terus Berlanjut

Komnas HAM Papua mencatat sebanyak 41 kasus kekerasan terjadi di berbagai wilayah di Tanah Papua, pada periode 1 Januari hingga 1 Juni 2024.


Kronologi Pembunuhan Warga Sipil di Intan Jaya yang Diduga Dibunuh KKB

19 Mei 2024

Pasukan TPNPB OPM di Kampung Pogapa, Intan Jaya, Papua Tengah. Dokumentasi TPNPB.
Kronologi Pembunuhan Warga Sipil di Intan Jaya yang Diduga Dibunuh KKB

Lokasi pembunuhan Boki Ugipa berada di wilayah Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Lewis Kogoya.


Pakar Sebut Inisiatif Panglima TNI Ubah Istilah KKB Jadi OPM Tidak Memilki Arti

15 April 2024

Panglima TPNPB Kodap VIII Intan Jaya Brigadir General Undius Kogeya bersama pasukannya. Sumber: TPNPB OPM
Pakar Sebut Inisiatif Panglima TNI Ubah Istilah KKB Jadi OPM Tidak Memilki Arti

Perubahan istilah KKB menjadi OPM justru berpotensi meningkatkan eskalasi konflik di Papua


TNI Kejar Pelaku Pembunuhan Danramil Aradide Papua yang Tewas Ditembak OPM

15 April 2024

Kepala Dinas Penerangan TNI Angkatan Darat Brigadir Jenderal Kristomei Sianturi saat ditemui di Polda Metro Jaya, Rabu, 10 Januari 2024. Tempo/M. Faiz Zaki
TNI Kejar Pelaku Pembunuhan Danramil Aradide Papua yang Tewas Ditembak OPM

TNI masih melakukan pengejaran terhadap pelaku pembunuhan Letda Inf Oktovianus Sogalrey.


Anggota Komisi I Sebut Istilah OPM Lebih Realistis tapi Berdampak Politis

14 April 2024

Anggota Komisi I DPR RI TB Hasanuddin. Foto: Runi/nr
Anggota Komisi I Sebut Istilah OPM Lebih Realistis tapi Berdampak Politis

Penyebutan nama OPM bisa berdampak negatif lantaran kurang menguntungkan bagi Indonesia di luar negeri.


Polres Payakumbuh Peringati Hari Bhayangkara ke-77

3 Juli 2023

Polres Payakumbuh Peringati Hari Bhayangkara ke-77

AKBP Wahyuni menyampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu dan berpartisipasi terutama kepada Pemko Payakumbuh


Mutilasi di Bogor, Polisi Sebut Pelaku dan Korban Tinggal Bersama, Bermotif Pertengkaran

18 Maret 2023

Polisi menyelidiki identitas jasad termutilasi dan disimpan di koper merah di Tenjo, Kabupaten Bogor.
Mutilasi di Bogor, Polisi Sebut Pelaku dan Korban Tinggal Bersama, Bermotif Pertengkaran

Kepolisian Resor Bogor mengungkap kasus penemuan potongan tubuh manusia atau mayat mutilasi dalam koper berwarna merah di Desa Singabangsa.


Jelang Ramadan, Kodim dan Polres Metro Depok Pantau Harga Sembako di Pasar

18 Maret 2023

Pedagang merapikan stok Minyakita di Pasar Komplek PJKA, Kecamatan Beji, Kota Depok, Jumat, 3 Februari 2023. TEMPO/Ricky Juliansyah
Jelang Ramadan, Kodim dan Polres Metro Depok Pantau Harga Sembako di Pasar

Kodim 0508/Depok bersama Polres Metro Depok bersinergi untuk memastikan stok dan stabilitas harga Sembako jelang Ramadan 1444 Hijriyah


Setelah Kebakaran SD Inpres, Polisi Sebut Ada Percobaan Pembakaran SD Negeri di Yahukimo

14 Maret 2023

Warga Yahukimo tewas, diduga ditembak Kelompok Kriminal Bersenjata  (KKB) Rabu malam 8 Maret 2023. FOTO: dokumentasi  Humas Polda Papua
Setelah Kebakaran SD Inpres, Polisi Sebut Ada Percobaan Pembakaran SD Negeri di Yahukimo

Arief Kristanto mengatakan ada percobaan pembakaran terhadap SD Negeri Dekai, Jalan Seredala, Distrik Dekai, Kabupaten Yahukimo, Papua.