INFO NASIONAL - Wakil Ketua MPR RI Mahyudin meminta masyarakat tidak ikut-ikutan melakukan aksi demonstrasi yang rencananya akan digelar pada 2 Desember 2016.
“Substansinya sudah tidak ada lagi. Buat apa lagi demo-demo. Enggak usah demo-demo lagi-lah,” ujar Mahyudin setelah memberikan ceramah di acara Sosialisasi Empat Pilar MPR RI di SMAN 6 Balikpapan, Senin, 21 November 2016.
Baca Juga:
Menurut Mahyudin, para pendemo—yang menamakan aksinya Aksi Bela Islam—sudah melakukan aksi pada 4 November lalu dan meminta Gubernur DKI Jakarta non-aktif Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok diproses secara hukum. “Sekarang Ahoknya sudah tersangka, jadi buat apa lagi demo-demo. Sekarang tujuannya untuk apa demo-demo,” ucapnya.
Mahyudin mengatakan demo itu bahaya, rawan disusupi, dan rawan ditunggangi penumpang gelap. “Nanti kalau sampai terjadi kejadian ada toko dijarah, ada pembakaran kendaraan, yang rugi kan rakyat juga. Kalau nanti berkembang hal-hal seperti itu yang rugi kan rakyat juga,” katanya.
Jadi Mahyudin mengimbau sebaiknya masyarakat tidak ikut-ikutan berdemonstrasi pada 2 Desember. “Kita dukung pemerintah sekarang untuk melaksanakan program-program yang sudah menjadi visi-misi Presiden dan Wakil Presiden. Nah, kalau ada yang sudah semangat untuk menjadi presiden lagi, tunggu saja 2019. Jangan main-main sekarang-lah. Itulah demokrasi,” katanya. (*)
Baca Juga: