INFO NASIONAL - Indikator sukses hubungan masyarakat (humas) adalah masyarakat mengetahui program yang dijalankan Pemerintah dengan baik tanpa ada kesalahpahaman. Bila masyarakat tidak mengetahui kinerja atau hal yang telah dikerjakan pemerintah padahal sudah banyak yang diperbuat, mengindikasikan peran humas kurang efektif.
Hal tersebut dikatakan Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan dalam acara temu Badan Koordinasi Hubungan Masyarakat (Bakohumas) dan Komunitas Tingkat Nasional 2016 di Hotel Harris Bandung pada 17 November 2016. Acara tersebut digelar hingga 19 November 2016 mendatang. Kegiatan ini diikuti sekitar 900 peserta dari humas pemerintah se-Indonesia.
Baca Juga:
Menurut Aher, kehumasan memiliki peran yang sangat penting dalam mengomunikasikan program pemerintah kepada masyarakat. Humas harus menghadirkan wajah dari sebuah produk atau program yang dijalankan. Humas harus mampu mempertahankan citra positif, tentu dari substansi yang memang positif.
“Kita kurang gencar menghadirkan informasi mengenai program-program yang sudah dilakukan pemerintah kepada masyarakat. Profesionalisme humas harus ditunjukkan dengan bagaimana mengomunikasikan program pemerintah kepada masyarakat. Di situ lah sebenarnya kehumasan berperan,” kata dia.
Menteri Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia Rudiantara mengatakan, sesuai dengan tema “Membangun Reputasi Indonesia Melalui Kerja Nyata Humas dan Komunitas Informasi", bidang Kehumasan juga berfungsi membentuk reputasi sebuah instansi, terutama pemerintahan. Humas pemerintah di semua instansi saat ini memiliki peran strategis sebagai penghubung Pemerintah dengan publik.
Baca Juga:
"Kita garis bawahi, reputasi Indonesia dan kerja nyata dari komunitas kehumasan. Kalau kita lihat reputasi Indonesia, banyak yang sudah di-deliver, baik untuk masyarakat dalam negeri maupun untuk mendatangkan investasi, khususnya dari luar negeri. Informasi yang disebarkan humas harus memiliki daya tarik dan mengikuti era kekinian. Instansi kehumasan perlu menjadi humas yang bernas, inovatif, dan mampu menjadi fasilitator masyarakat," kata Rudiantara. (*)