Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Begini Cara Mencegah Demo 4 November Dimasuki Ormas Radikal  

image-gnews
Seorang Polisi bertegur sapa dengan peserta Aksi Bela Islam Jilid II di Stasiun Karawang. Seribu orang peserta demo asal Karawang diprediksi berangkat ke Jakarta hari ini. Selain menggunakan kereta, peserta juga dikoordinir Aliansi umat Islam Karawang. Setiap peserta didata dengan detail supaya tidak disusupi organisasi radikal TEMPO/Hisyam Luthfiana.
Seorang Polisi bertegur sapa dengan peserta Aksi Bela Islam Jilid II di Stasiun Karawang. Seribu orang peserta demo asal Karawang diprediksi berangkat ke Jakarta hari ini. Selain menggunakan kereta, peserta juga dikoordinir Aliansi umat Islam Karawang. Setiap peserta didata dengan detail supaya tidak disusupi organisasi radikal TEMPO/Hisyam Luthfiana.
Iklan

TEMPO.COKarawang - Ketua Komando Aksi Bela Islam Karawang Fajar Nashrulhaq menyebutkan sejumlah cara agar mencegah peserta demo tak disusupi organisasi masyarakat radikal. "Rombongan sudah didata dengan detail. Kami mengumpulkan KTP setiap peserta supaya tidak disusupi pihak-pihak lain," ujar Fajar saat ditemui Tempo di Pesantren Persatuan Islam Lampu Iman, Karawang, Jumat, 4 November 2016.

Fajar mengkoordinasi 350-an orang yang berasal dari 20 organisasi masyarakat dan 19 yayasan serta pesantren di Karawang. Semuanya tergabung dalam Aliansi Umat Islam Karawang. 

Menurut Fajar, antisipasi dilakukan untuk menghindari tindakan provokatif kalangan radikal yang dikhawatirkan akan menyusup dan mencoreng aksi damai umat Islam. "Semua peserta saling mengenal satu sama lain karena berasal dari ormas yang secara legal hukum terdaftar di Kesbangpol (Badan Kesatuan Bangsa dan Politik)," katanya.

Ormas yang legal dan diakui negara itu antara lain Persatuan Islam (Persis), Pemuda Muhammadiyah, Al Irsyad, MIUMI, dan FPI termasuk DDII. Aksi damai ini akan dilaksanakan setelah salat Jumat di Istiqlal hingga sore dan berakhir di Istana Kepresidenan.

Selain rombongan yang dikoordinasi Fajar, beberapa rombongan lain berangkat secara terpisah menggunakan kereta. Pantauan Tempo di Stasiun Karawang, terlihat ratusan orang berjubah putih menunggu kereta jurusan Stasiun Jakarta Kota. Mereka terlihat membawa atribut ormas dan bendera Merah Putih.

Puluhan polisi, tentara, dan intel berseliweran di stasiun itu. Sebelum berangkat, rombongan peserta demo dan aparat bertegur sapa dan berfoto bersama. "Insya Allah tidak ada penghadangan karena koordinasi sudah dilakukan sejak dua hari lalu. Kami tegaskan ini aksi damai dan aparat sudah mengetahui hal itu. Kami punya komitmen menjaga ketertiban," tutur Ahmad Suryana.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Semua peserta unjuk rasa Aksi Bela Islam II yang akan digelar 4 November 2016 di Jakarta juga diimbau untuk menjaga kebersihan. Fajar menyediakan ribuan kantong plastik untuk setiap peserta. "Di Jakarta akan ada operasi bersih. Setiap peserta bahkan dilarang meninggalkan sampah."

Selain mewajibkan bersih-bersih, Fajar menyatakan peserta demo diwajibkan bertutur kata santun saat aksi. "Kami melarang keras kata-kata kotor, kasar, dan bernada rasis," ucapnya.

Hal itu sesuai dengan maklumat Aliansi Umat Islam Karawang. Fajar menyatakan semua umat muslim harus tetap tenang dan hanya memandang kasus penistaan agama, tidak terkait dengan isu sara atau politik. "Kami bukan warga Jakarta, bukan pemilih," ujarnya.

HISYAM LUTHFIANA

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Gelombang Protes Kampus Pro-Palestina di Amerika Serikat Direpresi Aparat, Dosen Pun Kena Bogem

10 jam lalu

Para pengunjuk rasa duduk di perkemahan saat mereka memprotes solidaritas dengan penyelenggara Pro-Palestina di kampus Universitas Columbia, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan kelompok Islam Palestina Hamas, di New York City, AS, 19 April 2024. REUTERS/Caitlin Ochs
Gelombang Protes Kampus Pro-Palestina di Amerika Serikat Direpresi Aparat, Dosen Pun Kena Bogem

Polisi Amerika Serikat secara brutal menangkap para mahasiswa dan dosen di sejumlah universitas yang menentang genosida Israel di Gaza


Mahasiswa Adukan Universitas Columbia Soal Represi Demo Pro-Palestina

14 jam lalu

Mahasiswa pro-Palestina mengambil bagian dalam protes mendukung Palestina di tengah konflik yang sedang berlangsung di Gaza, di Universitas Columbia di New York City, AS, 12 Oktober 2023. REUTERS/Jeenah Moon
Mahasiswa Adukan Universitas Columbia Soal Represi Demo Pro-Palestina

Mahasiswa Universitas Columbia mengajukan pengaduan terhadap universitas di New York itu atas tuduhan diskriminasi dalam protes pro-Palestina


Gelombang Protes Dukung Palestina Menyebar di Kampus Bergengsi di AS

1 hari lalu

Seorang pria memegang spanduk saat dia melakukan protes di luar Universitas New York, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan kelompok Islam Palestina Hamas, di New York City, AS, 23 April 2024. REUTERS/Eduardo Munoz
Gelombang Protes Dukung Palestina Menyebar di Kampus Bergengsi di AS

Mahasiswa di sejumlah kampus bergengsi di Amerika Serikat menggelar protes untuk menyatakan dukungan membela Palestina.


Google Kembali Melakukan PHK, Ini Alasannya

7 hari lalu

Logo Google. REUTERS
Google Kembali Melakukan PHK, Ini Alasannya

Dalam beberapa bulan terakhir Google telah melakukan PHK sebanyak 3 kali, kali ini berdampak pada 28 karyawan yang melakukan aksi protes.


Eks Danjen Kopassus Soenarko hingga Din Syamsuddin Hadiri Demo di MK Jelang Putusan Sengketa Pilpres

7 hari lalu

Eks Danjen Kopassus Soenarko memberi keterangan di depan Patung Kuda, Jakarta Pusat, soal kedatangannya jelang aksi demonstrasi pada hari ini, Jumat, 19 April 2024, terkait gugatan Pilpres 2024 di Gedung Mahkamah Konstitusi.  TEMPO/Advist Khoirunikmah.
Eks Danjen Kopassus Soenarko hingga Din Syamsuddin Hadiri Demo di MK Jelang Putusan Sengketa Pilpres

Din Syamsuddin dan eks Danjen Kopassus, Soenarko, turut hadir di unjuk rasa jelang putusan MK soal sengketa Pilpres 2024


Polisi Kerahkan 2.713 Personel Jaga Demo Jelang Putusan Gugatan Pilpres di MK

7 hari lalu

2.713 personel gabungan dikerahkan untuk menjaga demonstrasi di depan Gedung Mahkamah Konstitusi (MK) jelang putusan sengketa Pilpres 2024, Jumat, 19 April 2024. Foto: Dok. Polisi
Polisi Kerahkan 2.713 Personel Jaga Demo Jelang Putusan Gugatan Pilpres di MK

2.713 personel gabungan dikerahkan untuk menjaga demonstrasi di depan Gedung Mahkamah Konstitusi (MK) jelang putusan sengketa Pilpres 2024.


Jelang Demo Gugatan Pilpres di Gedung MK, Jalan Medan Merdeka Barat Ditutup

7 hari lalu

Jalan Medan Merdeka, Jakarta Pusat arah Harmoni dan Balai Kota mulai ditutup, pada Jumat pagi, 19 April 2024, imbas dilakukan jelang aksi demonstasi di Mahkamah Konstitusi perihal putusan sengketa Pilpres 2024. TEMPO/ Advist Khoirunikmah.
Jelang Demo Gugatan Pilpres di Gedung MK, Jalan Medan Merdeka Barat Ditutup

Polisi mulai menutup Jalan Medan Merdeka Barat menyusul rencana demonstrasi jelang sidang putusan sengketa Pilpres 2024 di Mahkamah Konstitusi (MK).


Prabowo Minta Demo di Depan Gedung MK Dibatalkan, Haris Rusli: Beliau Khawatir Ada Gesekan dan Benturan Sosial

7 hari lalu

Gedung Mahkamah Konstitusi. TEMPO/MAGANG/MUHAMMAD FAHRUR ROZI.
Prabowo Minta Demo di Depan Gedung MK Dibatalkan, Haris Rusli: Beliau Khawatir Ada Gesekan dan Benturan Sosial

Komandan Tim Kampanye Nasional bidang relawan Haris Rusli Moti menyatakan, Prabowo meminta penghentian aksi damai di depan gedung MK


Suasana Gedung KPU Sehari Setelah Penetapan Hasil Pemilu: Jalan Sudah Dibuka, Tak Ada Demo

36 hari lalu

Suasana di sekitar Gedung Komisi Pemilihan Umum atau KPU RI sehari setelah penetapan hasil Pemilu 2024, Kamis, 21 Maret 2024. Pembatas di Jalan Imam Bonjol yang mengarah ke Gedung KPU sudah dibuka pukul 14.25 WIB. TEMPO/Defara
Suasana Gedung KPU Sehari Setelah Penetapan Hasil Pemilu: Jalan Sudah Dibuka, Tak Ada Demo

Begini suasana di kawasan Gedung KPU RI sehari setelah penetapan hasil Pemilu 2024.


Profil Din Syamsuddin Pengerak Demonstrasi Kecurangan Pemilu 2024

36 hari lalu

Wakil presiden Indonesia periode 2004-2009 dan 2014-2019, Jusuf Kalla (kiri) didampingi tokoh muslim Indonesia, Din Syamsuddin saat memberikan keterangan dalam acara konferensi pers Tokoh Bangsa di Jakarta, Kamis, 2 Februari 2024. Dalam konferensi pers tersebut tokoh bangsa yang terdiri dari Wakil Presiden Indonesia periode 2004-2009 dan 2014-2019, Jusuf Kalla, tokoh muslim Indonesia Din Syamsuddin, pendeta Kristen Sherphard Supit dan para akademisi menyinggung soal politisasi bansos, serta menyuarakan gerakan pemilu jujur dan adil. TEMPO / Hilman Fathurrahman W
Profil Din Syamsuddin Pengerak Demonstrasi Kecurangan Pemilu 2024

Din Syamsuddin menjadi salah satu tokoh penggerak aksi unjuk rasa menolak pemilu curang