Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Mati Suri 6 Tahun, Keluarga Pertimbangkan Eutanasia

image-gnews
Abdul Mutholib mendampingi istrinya , Humaida, yang mati suri setelah menjalani operasi sterilisasi di sebuah klinik di Paser, Kaltim. Foto diambil Minggu, 30 Oktober 2016. (Dok. Keluarga)
Abdul Mutholib mendampingi istrinya , Humaida, yang mati suri setelah menjalani operasi sterilisasi di sebuah klinik di Paser, Kaltim. Foto diambil Minggu, 30 Oktober 2016. (Dok. Keluarga)
Iklan

TEMPO.CO, Balikpapan - Keluarga Humaida, korban dugaan mal praktek yang mati suri selama enam tahun sejak menjalani operasi sterilisasi, mempertimbangkan mengajukan gugatan eutanasia dengan suntik mati.

Ketua LBH Sikap Rio Ridhayon yang ditunjuk untuk mendampingi keluarga korban mengatakan sudah menerima mandat untuk mengajukan eutanasia itu. "Kami akan meminta fatwa Mahkamah Agung guna mengabulkan keinginan eutanasia atau suntik mati terhadap pasien Humaida," kata Rio di Balikpapan, Senin, 31 Oktober 2016.

Humaida, seorang perempuan warga Kabupaten Paser, Kalimantan Timur, tak sadarkan diri sejak menjalani operasi steril di sebuah klinik di Paser 6 tahun lalu. “Masih hidup, tapi tidak bisa beraktivitas seperti manusia normal. Matanya hanya bisa bergerak ke atas,” kata Ahmad Januar, anaknya.

Masalah ini bermula saat Humaida, 41 tahun, melahirkan anak kelima secara normal di RSUD Panglima Sebaya Kabupaten Paser. Pihak rumah sakit merujuk ke sebuah klinik yang menangani proses kelahiran. “Mungkin karena mempergunakan surat keterangan tidak mampu,” kata Januar.

Proses kelahiran berjalan lancar dengan lahirnya bayi perempuan dinamai Nabira. Saat itu, salah seorang perawat menyarankan untuk operasi sterilisasi guna mengendalikan kehamilan ibu sang bayi. “Mungkin karena anaknya sudah lima sehingga disarankan menjalani operasi sterilisasi,” tutur Januar.

Pasca operasi sterilisasi, Januar menyebutkan ibunya mendadak mengalami kejang hingga detak jantungnya berhenti. Dia memperkirakan ibunya tidak memperoleh penanganan medis yang semestinya dari petugas medis berupa pernapasan buatan dan alat pacu jantung.
“Perawat hanya panggil-panggil ibu saja, setidaknya selama 30 menit seperti itu. Hingga akhirnya memanggil dokter untuk meminta bantuan. Namun kondisi ibu saya sudah seperti sekarang ini,” ujarnya.

Januar mengaku telah berkonsultasi dengan dokter yang menarik kesimpulan ibunya mengalami cedera parah akibat terhambatnya pasokan oksigen saat detak jantungnya terhenti.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Selama hampir enam tahun, Humaida mendapatkan perawatan di salah satu ruangan rumah sakit RSUD Kabupaten Paser. Suami korban, Abdul Mutholib, terpaksa harus meninggalkan pekerjaannya demi mendampingi istrinya di RSUD Kabupaten Paser.

“Keluarga kami sudah habis-habisan akibat masalah ini. Rumah sudah tidak ada, adik adik juga terpaksa dititipkan pada keluarga. Bapak juga tidak bisa bekerja karena menjaga ibu di rumah sakit,” katanya.

Januar juga telah mengajukan somasi ke Ikatan Dokter Indonesia Kalimantan Timur. “Masih menunggu jawaban IDI Kalimantan Timur soal kasus ini,” ungkapnya.

Ketua IDI Kalimantan Timur Nathaniel mengaku sudah menerima surat pengaduan Ahmad Januar. “Besok, kami melakukan sidang Majelis Kehormatan Etik IDI Kalimantan Timur. Soal eutanasia tidak bisa dilakukan karena melanggar sumpah dokter. Selain itu, tidak ada aturan hukumnya di Indonesia,” ujarnya.

SG WIBISONO

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Pesan PB IDI agar Masyarakat Tetap Sehat saat Liburan dan Mudik di Musim Pancaroba

14 hari lalu

Ilustrasi kemacetan arus mudik / balik. TEMPO/Prima Mulia
Pesan PB IDI agar Masyarakat Tetap Sehat saat Liburan dan Mudik di Musim Pancaroba

Selain musim libur panjang Idul Fitri, April juga tengah musim pancaroba dan dapat menjadi ancaman bagi kesehatan. Berikut pesan PB IDI.


Mengenang Perjuangan Tenaga Medis Saat Pagebluk Pandemi Covid-19

44 hari lalu

Tenaga medis dengan alat dan pakaian pelindung bersiap memindahkan pasien positif COVID-19 dari ruang ICU menuju ruang operasi di Rumah Sakit Persahabatan, Jakarta, Rabu, 13 Mei 2020. REUTERS/Willy Kurniawan
Mengenang Perjuangan Tenaga Medis Saat Pagebluk Pandemi Covid-19

Setidaknya ada 731 tenaga medis meninggal saat bertugas pandemi Covid-19, sekitar 4 tahun lalu.


IDI Ingatkan Potensi Kenaikan Kasus DBD di Musim Pancaroba

54 hari lalu

Petugas fogging melakukan pengasapan di RW 05, Sunter Agung, Jakarta Utara, Selasa, 8 Agustus 2023. Kegiatan fogging ini sebagai upaya untuk mencegah meluasnya demam berdarah dengue (DBD) di daerah tersebut. Sebelumnya, salah seorang warga di RW 05 terkena DBD. Masyarakat diminta untuk mewaspadai akan ancaman DBD saat musim kemarau dengan tetap menjaga kebersihan dilingkungan tempat tinggal. TEMPO / Hilman Fathurrahman W
IDI Ingatkan Potensi Kenaikan Kasus DBD di Musim Pancaroba

PB IDI mengingatkan masyarakat untuk meningkatkan kesadaran terhadap DBD di musim pancaroba seperti sekarang.


IDI Peringatkan Potensi Peningkatan Demam Berdarah Hingga Juni

54 hari lalu

Ketua Umum Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia (PB IDI) Adib Khumaidi saat mengikuti rapat dengar pendapat umum dengan Komisi IX DPR RI di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin, 4 April 2022. Rapat tersebut membahas pemecetan mantan Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto dari keanggotaan IDI dan membahas penjelasan tentang tugas pokok dan fungsi Ikatan Dokter Indonesia (IDI) sebagai organisasi profesi kedokteran di Indonesia. TEMPO/M Taufan Rengganis
IDI Peringatkan Potensi Peningkatan Demam Berdarah Hingga Juni

IDI peringatkan potensi peningkatan kasus demam berdarah hingga di musim pancaroba


Pemerataan Dokter Spesialis Bisa Dimulai dari Dukungan Pemerintah Daerah

23 Februari 2024

Ilustrasi dokter. Sumber: Getty Images/iStockphoto/mirror.co.uk
Pemerataan Dokter Spesialis Bisa Dimulai dari Dukungan Pemerintah Daerah

Ketua IDI Mohammad Adib Khumaidi mengatakan, pemerintah daerah berperan untuk pemerataan dokter spesialis


Prabowo Janjikan Bangun 300 Fakultas Kedokteran, Apa Tanggapan IDI dan IDAI?

8 Februari 2024

Mantan menteri kesehatan dokter Terawan Agus Putranto terlihat berada di rombongan paslon nomor urut 2, Prabowo-Gibran. YouTube
Prabowo Janjikan Bangun 300 Fakultas Kedokteran, Apa Tanggapan IDI dan IDAI?

IDI dan IDAI menilai rencana Prabowo mendirikan 300 Fakultas Kedokteran Prabowo bukan solusi yang tepat mengatasi masalah kesehatan di Indonesia.


Staf Tuding CNN Jadi Corong Israel dalam Genosida Gaza: Ini Malpraktik Jurnalistik!

5 Februari 2024

Kantor CNN di Atlanta, AS. Flicker/Hyku
Staf Tuding CNN Jadi Corong Israel dalam Genosida Gaza: Ini Malpraktik Jurnalistik!

CNN menghadapi reaksi keras dari stafnya sendiri atas kebijakan editorial yang menurut mereka hanya menjadi corong propaganda Israel di Gaza


Rokok Elektrik Kena Pajak Mulai 1 Januari 2024, Ketahui Bahaya Memakainya

3 Januari 2024

Sejumlah alat Vaping atau rokok elektrik yang ditawarkan bagi para pengunjung yang singgah di kafe Henley Vaporium di SoHo, New York, (20/2). Pada Vaping terdapat cairan nikotin rendah yang digunakan untuk memproduksi aroma dan uap layaknya rokok sebenarnya. (AP Photo/Frank Franklin II)
Rokok Elektrik Kena Pajak Mulai 1 Januari 2024, Ketahui Bahaya Memakainya

Rokok elektrik mulai dikenai pajak pada 1 Januari 2024. Apa bahaya dan efek samping memakai rokok elektrik bagi kesehatan?


RSHS Bandung Buka Suara Usai Viral Pasien Cabut Gigi Bungsu Meninggal

16 Desember 2023

Rumah Sakit Hasan Sadikin Bandung. (rshs.or.id)
RSHS Bandung Buka Suara Usai Viral Pasien Cabut Gigi Bungsu Meninggal

Seorang warga menuding terjadi malpraktik hingga menewaskan pasien di Rumah Sakit Umum Pusat dr. Hasan Sadikin atau RSHS Bandung.


Usut Dugaan Malpraktik terhadap Nanie Darham, Polisi Gandeng Majelis Kehormatan Disiplin Kedokteran

6 Desember 2023

Makam Nanie Darham yang meninggal pada 21 Oktober 2023. Foto: Instagram/@indriedarham
Usut Dugaan Malpraktik terhadap Nanie Darham, Polisi Gandeng Majelis Kehormatan Disiplin Kedokteran

Polisi masih mengusut dugaan malpraktik yang menyebabkan aktris Nanie Darham meninggal.