Masih ada strategi lain pihak Gatot Brajamusti, yakni “menggigit” pihak lain. Achmad Rifai mengatakan, bukan hanya Gatot Brajamusti yang harus menanggung semua kasus ini. Dia mengatakan, ada beberapa pihak yang terlibat sehingga mesti ikut bertanggung jawab. “Ada pihak-pihak lain yang terlibat dibalik semua ini," ucap Achmad Rifai.
Simak: Asal-Muasal Gatot Brajamusti dan Putu Ary Suta Saling Kenal
Achmad Rifai tak menyebut siapa bekas pejabat yang dimaksudnya. Tapi, dari pemeriksaan polisi hanya mantan Kepala badan Penyehatan Perbankan Nasional (BPPN) Putu Ary Suta yang pernah dimintai keterangan. Ary Suta disebut-sebut yang memberi pistol jenis Glock kepada Gatot Brajamusti.
Ary Suta diperiksa di Polda Metro Jaya pada Rabu, 7 September 2016. Dia menyangkal memberikan senjata api dan peluru kepada Gatot Brajamusti. "Tapi kami akan mendalami beberapa keterangan saksi dan bukti yang ada," kata Kepala Subdirektorat Reserse Mobil Polda Ajun Komisaris Besar Budi Hermanto di Polda Metro Jaya.
Baca: Kisah Sanusi & Istri Kedua, Cinta Bermula di Thamrin City
Budi menuturkan, penyidik akan merunut asal senjata api dan amunisi. Penyidik juga bisa mengkonfrontasi keterangan keduanya karena Ary mengaku pernah mengetahui Gatot memiliki senjata api.
Ary Suta juga pernah diberitakan dekat dengan Reza Artamevia. Belakangan, Reza dikabarkan Reza sudah empat tahun belakangan menjadi istri siri Gatot Brajamusti. Baik pihak Gatot maupun Reza tak pernah membantah hubungan sebagai suami-istri itu.
INGE KLARA | TABLOIDBINTANG.COM