INFO NASIONAL - Sebagai salah satu upaya menyebarluaskan banyaknya makna dari semangat membangkitkan kembali karakter bangsa, Kementerian Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan menyelenggarakan lomba foto bertema “Revolusi Mental”. Melalui lomba foto ini, diharapkan dapat diperoleh gambaran nyata tentang sejauh mana gerakan nasional revolusi mental telah diaplikasikan masyarakat Indonesia ke dalam kehidupan sehari-hari, khususnya dalam ber-Indonesia Bersih, Indonesia Tertib, dan Indonesia Melayani.
Sejak lomba pertama kali diumumkan awal Mei 2016 lalu hingga tenggat akhir penyerahan hasil karya foto peserta pada 31 Mei 2016, dewan juri telah menerima 1.980 karya foto dari 541 peserta dari berbagai wilayah Tanah Air. Dewan juri yang terdiri atas dua orang ahli fotografi dan satu perwakilan dari Kemenko PMK, kemudian melakukan tahap praseleksi untuk semua hasil karya foto yang masuk. Pada praseleksi tahap pertama, panitia mendiskualifikasi 510 foto, dan pada praseleksi tahap kedua 132 foto, dan menyisakan 1.338 foto untuk diseleksi kembali.
Baca Juga:
Penjurian praseleksi dan final dilakukan tanpa menampilkan nama peserta atau pemilik foto. Sebelum sampai pada tahap praseleksi, panitia telah menggandakan dan mengganti file penamaan foto peserta dengan sistem kode nomor. Dengan begitu, penjurian dianggap lebih fair untuk menghindari kecurangan karena faktor nepotisme. Pada seleksi tahap akhir pada 13 Juni 2016, Dewan Juri akhirnya menentukan juara I, II, dan III, 20 nominasi terbaik, ditambah dua cadangan dengan sistem scoring nilai untuk masing-masing foto.
Adapun hasil karya foto yang memenuhi kriteria penilaian dewan juri dan sesuai dengan ketentuan lomba, yaitu Indonesia Bersih, Indonesia Melayani, dan Indonesia Tertib, itu, menetapkan bahwa hasil karya foto Dhoni Setiawan asal Tangerang Selatan, Banten, yang berjudul “Menghadang yang Tidak tertib” sebagai pemenang pertama dengan skor 16; Oki Santosa asal Bandung dengan judul “Disiplin” sebagai pemenang kedua dengan skor 13; dan Ujang Hidayat asal Bandung, Jawa Barat dengan judul “Saling Bantu” sebagai pemenang ketiga dengan skor 11.
Pada kesempatan tersebut, Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Puan Maharani sangat mengapresiasi hasil karya pemenang dan berdialog dengan para pemenang mengenai proses di balik karya yang mereka kirimkan. “Saya meminta dukungan dari segenap pihak, baik itu masyarakat maupun media massa, untuk menyukseskan gerakan nasional revolusi mental,” katanya. (*)
Baca Juga: