Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

BNPB Ingatkan Garut Soal Ancaman Banjir hingga Januari  

image-gnews
Siswi membersihkan kelasnya dari lumpur sisa banjir bandang di SMP 3 Tarogong Kidul, Garut, Jawa Barat, 26 September 2016. Para siswa ikut membersihkan sekolah mereka pada paca diliburkan akibat peristiwa banjir bandang 20 September lalu. TEMPO/Aditya Herlambang Putra
Siswi membersihkan kelasnya dari lumpur sisa banjir bandang di SMP 3 Tarogong Kidul, Garut, Jawa Barat, 26 September 2016. Para siswa ikut membersihkan sekolah mereka pada paca diliburkan akibat peristiwa banjir bandang 20 September lalu. TEMPO/Aditya Herlambang Putra
Iklan

TEMPO.CO, Garut - Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mengingatkan Pemerintah Kabupaten Garut, Jawa Barat, untuk waspada akan datangnya bencana. Alasannya, ancaman potensi banjir masih tetap ada. “Berdasarkan ramalan BMKG, curah hujan yang paling tinggi terjadi pada Januari. Artinya, mulai sekarang, ancaman banjir tetap ada,” ujar Kepala BNPB Willem Rampangilei, Selasa, 27 September 2016.

Berdasarkan evaluasi banjir bandang yang terjadi beberapa waktu lalu, curah hujan yang tinggi tidak dapat ditampung oleh Bendung Copong. Bendung itu diketahui mampu menampung air dengan kapasitas 740 meter kubik per detik. Sedangkan yang terjadi kapasitas air mencapai 1.100 meter kubik per detik, sehingga air dari Sungai Cimanuk meluap.

Karena itu, pemerintah harus secepatnya menyiapkan skenario dan rencana evakuasi bila bencana banjir datang. Alasannya, bencana banjir bandang di Garut beberapa waktu lalu hanya terjadi dalam waktu dua jam setelah turun hujan di sekitar wilayah hulu Sungai Cimanuk.

Baca: Tanggap Darurat Bencana Banjir Bandang Garut Diperpanjang

Cara yang harus dilakukan di antaranya memberikan peringatan dini dan melakukan pemantauan cuaca secara berkala. Sosialisasi itu bisa dilakukan dengan cara memasang papan peringatan di daerah yang rawan terjadinya banjir, seperti di daerah yang saat ini terdampak banjir bandang.

Upaya lain adalah membuat jalur-jalur evakuasi menuju ke tempat yang lebih aman dari lokasi bencana. “Kita juga harus menyiapkan tempat berkumpulnya orang dan rayonisasi warga saat terjadi bencana,” tutur Willem.

Simak: Banjir Garut, 20 Orang Masih Hilang Pencarian Diperluas

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Tak hanya itu, BNPB juga menyarankan pemerintah daerah merelokasi semua warga yang tinggal di bantaran Sungai Cimanuk, terutama daerah yang saat ini terkena banjir bandang. Daerah tersebut harus bersih dari permukiman warga karena tidak layak huni. “Daerah tersebut perlu segera dijadikan ruang terbuka hijau,” ujar Willem.

Wakil Bupati Garut Helmi Budiman mengaku akan segera merealisasi peringatan BNPB tersebut. Upaya yang akan dilakukan adalah merelokasi warga yang terdampak bencana banjir. Pemerintah berencana memindahkan warga ke rumah susun.

Rumah susun itu rencananya akan diberikan langsung oleh Presiden Joko Widodo. Presiden memberikan dua rumah susun dengan kapasitas masing-masing seratus kepala keluarga. Sedangkan sisanya adalah bantuan dari Qatar Charity dengan kapasitas sama. “Kita juga akan membangun rumah tapak bagi korban banjir,” ujar Helmi.

Berdasarkan data sementara, jumlah warga yang rumahnya rusak mencapai 453 unit. Sedangkan jumlah korban tewas yang telah ditemukan sebanyak 34 orang dengan 19 orang lain masih dalam pencarian.

SIGIT ZULMUNIR


Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Tanggapan Walhi Jatim Terhadap Banjir di Kota Surabaya Sepanjang 2024

8 jam lalu

Pengendara kendaraan bermotor menerjang banjir yang menggenangi Jalan Mayjen Sungkono, Surabaya, Jawa Timur, Jumat, 28 April 2023. Hujan deras yang mengguyur di kawasan itu menyebabkan sebagian jalan terendam genangan banjir dan mengakibatkan kemacetan lalu lintas di kawasan tersebut. ANTARA FOTO/Didik Suhartono
Tanggapan Walhi Jatim Terhadap Banjir di Kota Surabaya Sepanjang 2024

Pada 2024, Kota Surabaya menjadi salah satu wilayah di Jawa Timur yang merasakan langsung dampak banjir. Walhi Jatim beri tanggapan.


Hujan Deras Sejak Kamis Sore, Tiga Warga Kabupaten Garut Tertimbun Longsor

17 jam lalu

Ilustrasi longsor. shutterstock.com
Hujan Deras Sejak Kamis Sore, Tiga Warga Kabupaten Garut Tertimbun Longsor

Curah hujan tinggi mengguyur wilayah Kabupaten Garut, Jawa Barat, sejak Kamis sore. Tiga warga tertimbun longsor di dalam rumahnya.


BMKG Imbau Masyarakat Jawa Tengah Waspadai Banjir Meski Jelang Kemarau

19 jam lalu

Foto udara kendaraan bermotor terjebak kemacetan karena banjir  menggenangi jalur utama pantura Semarang-Surabaya di Jalan Kaligawe Raya, Kota Semarang, Jawa Tengah, Sabtu, 6 April 2024. ANTARA/Aji Styawan
BMKG Imbau Masyarakat Jawa Tengah Waspadai Banjir Meski Jelang Kemarau

BMKG imbau masyarakat Jawa Tengah mewaspadai potensi banjir dan longsor. Jawa Tengah diperkirakan mulai masuk kemarau bulan April ini.


Ratusan Rumah di Luwu Sulawesi Selatan Terendam Banjir setelah Hujan 10 Jam

1 hari lalu

Ilustrasi Banjir/TEMPO / Hilman Fathurrahman W
Ratusan Rumah di Luwu Sulawesi Selatan Terendam Banjir setelah Hujan 10 Jam

Kendati mulai surut, BNPB mengantisipai banjir susulan.


BNPB: Hujan Lebat 10 Jam, Lebih dari 100 Rumah Terendam Banjir di Kabupaten Luwu

1 hari lalu

Pelaksana tugas Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Abdul Muhari menjelaskan sebaran dan dampak banjir Kalimantan dalam Disaster Briefing daring di Jakarta, Senin 12 September 2022. (Antara/Devi Nindy)
BNPB: Hujan Lebat 10 Jam, Lebih dari 100 Rumah Terendam Banjir di Kabupaten Luwu

BNPB menyatakan, hujan lebat selama 10 jam menyebabkan banjir di Kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan.


Ketua DPRD DKI Singgung Pemprov dalam Atasi Masalah Jakarta: Program Kurang Maksimal akan Saya Coret

2 hari lalu

Ketua DPRD DKI Jakarta, Prasetyo Edi Marsudi berjalan usai menjalani pemeriksaan di gedung KPK, Jakarta, Senin, 10 April 2023. Prasetyo diperiksa sebagai saksi dalam tindak pidana korupsi terkait pengadaan tanah di kelurahan Pulo Gebang Kecamatan Cakung Jakarta Timur, tahun 2018-2019. TEMPO/Imam Sukamto
Ketua DPRD DKI Singgung Pemprov dalam Atasi Masalah Jakarta: Program Kurang Maksimal akan Saya Coret

DPRD DKI menyinggung program Pemprov DKI untuk mengatasi banjir dan kemacetan, salah satunya sumur resapan.


BNPB: Banjir Tiga dari Lima Kecamatan di Musi Rawas Utara Surut

2 hari lalu

Upaya evakuasi dan penyelamatan korban banjir di Musirawas Utara, Sumatra Selatan. Foto Dokumentasi Basarnas Palembang
BNPB: Banjir Tiga dari Lima Kecamatan di Musi Rawas Utara Surut

Sebelumnya banjir merendam lima daerah di Kabupaten Musi Rawas Utara sejak 16 April lalu.


Data Terbaru Banjir Musi Rawas: 51 Ribu Warga Terdampak dan 292 Hunian Rusak Berat

3 hari lalu

Basarnas cari korban tenggelam banjir bandang Muratara, Musi, Sumatera Selatan. (ANTARA/ HO- Basarnas Palembang)
Data Terbaru Banjir Musi Rawas: 51 Ribu Warga Terdampak dan 292 Hunian Rusak Berat

Banjir di Musi Rawas Utara merusak hunian dan berbagai fasilitas di lima kecamatan. BNPB mendata ada 51 ribu warga lokal terdampak.


Alasan Pusat Krisis Kemenkes Mengirim Tim ke Lokasi Banjir Musi Rawas Utara

3 hari lalu

Upaya evakuasi dan penyelamatan korban banjir di Musirawas Utara, Sumatra Selatan. Foto Dokumentasi Basarnas Palembang
Alasan Pusat Krisis Kemenkes Mengirim Tim ke Lokasi Banjir Musi Rawas Utara

Pusat Krisis Kesehatan Kemenkes mengirimkan tim khusus ke area banjir Musi Rawas Utara. Salah satu tugasnya untuk antisipasi penyakit pasca banjir.


Amerika Perkuat Infrastruktur Transportasinya dari Dampak Cuaca Ekstrem, Kucurkan Hibah 13 T

4 hari lalu

Momen saat kereta melewati kucuran air akibat banjir di stasiun kereta bawah tanah di New York, AS, 1 September 2021. Banjir langsung melumpuhkan stasiun jaringan kereta bawah tanah karena air mengalir masuk hingga membanjiri stasiun. Twitter
Amerika Perkuat Infrastruktur Transportasinya dari Dampak Cuaca Ekstrem, Kucurkan Hibah 13 T

Hibah untuk lebih kuat bertahan dari cuaca ekstrem ini disebar untuk 80 proyek di AS. Nilainya setara separuh belanja APBN 2023 untuk proyek IKN.