Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

FFB 2016 Usung Tema 'Berjaya d Tanah Legenda'  

image-gnews
FFB 2016 Usung Tema 'Berjaya d Tanah Legenda'
FFB 2016 Usung Tema 'Berjaya d Tanah Legenda'
Iklan

INFO JABAR - Untuk yang ke-29 kalinya, Forum Film Bandung kembali akan menggelar Festival Film Bandung (FFB). Momentum Pekan Olahraga Nasional (PON) XIX/2016 Jabar turut mempengaruhi pemilihan tema FFB kali ini, yakni 'FFB Berjaya di Tanah Legenda'. Serupa dengan tema PON kali ini.

Menurut dewan  pembina sekaligus produser film Chand Parwez Servia, tema tersebut diambil karena Jabar merupakan tanah legendaris bagi para seniman budayawan dan olahragawan.

"Kenapa FFB Berjaya di Tanah Legenda, karena Jawa Barat ini menjadi tanah yang legendaris. Legenda untuk industri film, kesenian, kebudayaan, dan sebagainya termasuk olahraga," kata Chand usai bertemu dengan Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan (Aher) di Gedung Sate, Bandung, Selasa, 30 Agustus 2016.

FFB 2016, lanjut Chand, akan  memadukan persoalan industri dengan kebudayaan Jabar yang selama ini dinilai selalu memiliki jarak. "Tapi justru di FFB hal itu akan jalan berdampingan," ujar Chand.

Menurut Chand, FFB tahun ini akan melibatkan atlet legendaris, termasuk para atlet yang sedang berlaga di PON 2016. Bahkan, pihaknya akan menghadirkan para pemain film '3 Srikandi', sekaligus para tokoh aslinya. Hal tersebut dilakukan sebagai bentuk apresiasi kepada para atlet. Serta diharapkan dapat menjadi motivasi bagi mereka ketika sedang berlaga di PON.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan  menyatakan akan menjadikan FFB bagian dari kemeriahan PON dan  akan  terus digelar  setiap tahun. "Kita tentu punya komitmen untuk mendorong para pelaku industri perfilman untuk terus membuat film yang bermanfaat, film yang bisa membangun karakter dan tidak merusak," kata Aher.

Aher berharap, ajang ini dapat menjadi momentum untuk memberikan apresiasi dan membudayakan perfilman tanah air. "Sehingga film akan terus ada dan bisa melibatkan diri dalam pembangunan karakter atau revolusi mental anak negeri," kata  Aher.

FFB 2016 digelar pada tanggal 24 September 2016  di Monumen Perjuangan Rakyat Jawa Barat (Monju), di Jalan Dipatiukur, Bandung. (*)

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Cara Merawat Ban Tubeless Mobil

7 November 2022

Cara Merawat Ban Tubeless Mobil

Agar ban tubeless Anda mampu bertahan lama, pasti harus diperlakukan dengan baik sehingga tidak cepat rusak.


Guru TIK Batam Makin Melek Digital

29 Agustus 2022

Kemenkominfo Menyelenggarakan Kelas Literasi Digital dalam Bimbingan Teknis untuk MeningkatkanKompetensi Guru TIK di Kota Batam | Foto: KEMENKOMINFO
Guru TIK Batam Makin Melek Digital

Kemenkominfo Menyelenggarakan Kelas Literasi Digital dalam Bimbingan Teknis untuk MeningkatkanKompetensi Guru TIK di Kota Batam


Semakin Mudah, LRT, Bus, dan Angkot di Palembang Sudah Terintegrasi

27 Februari 2022

Semakin Mudah, LRT, Bus, dan Angkot di Palembang Sudah Terintegrasi

Integrasi memudahkan aksesibilitas dan meningkatkan kenyamanan masyarakat menggunakan angkutan umum perkotaan di Palembang dan sekitarnya.


Gus Muhaimin Rajut Spirit Perjuangan Kiai Abbas di Pesantren Buntet Cirebon

27 Februari 2022

Wakil Ketua DPR RI Abdul Muhaimin Iskandar
Gus Muhaimin Rajut Spirit Perjuangan Kiai Abbas di Pesantren Buntet Cirebon

Gus Muhaimin mengaku spirit perjuangan Kiai Abbas akan terus dikenang sepanjang masa.


Penangkapan Ikan Terukur Berbasis Kuota Utamakan Nelayan Kecil

27 Februari 2022

Penangkapan Ikan Terukur Berbasis Kuota Utamakan Nelayan Kecil

Kuota tersebut dimanfaatkan untuk nelayan lokal, bukan tujuan komersial (penelitian, diklat, serta kesenangan dan rekreasi), dan industri


BNI Siapkan Layanan Beyond Banking untuk 8 Juta Diaspora Indonesia

19 Februari 2022

(Ki-ka) Direktur Utama BNI Royke Tumilaar, Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir, dan Direktur Treasury dan International BNI Henry Panjaitan bersama sekitar 300 diaspora Indonesia yang hadir secara virtual dalam Acara Silaturahmi Daring Diaspora Indonesia, Sabtu (19/2/2021).
BNI Siapkan Layanan Beyond Banking untuk 8 Juta Diaspora Indonesia

Kolaborasi diaspora dengan perbankan nasional merupakan upaya untuk terus menciptakan banyak peluang investasi di luar negeri.


Mesin ATM BNI di Kantor Rans, Pakar: Strategi Bank Genjot Literasi Keuangan

19 Februari 2022

Mesin ATM BNI
Mesin ATM BNI di Kantor Rans, Pakar: Strategi Bank Genjot Literasi Keuangan

Heboh Raffi Ahmad dan Nagita Slavina yang mendapatkan kado ulang tahun mesin ATM dari PT Bank Negara Indonesia Tbk (BNI).


Bamsoet Optimistis Pengaspalan Kembali Sirkuit Internasional Pertamina Mandalika Segera Selesai

19 Februari 2022

Ketua MPR RI Bambang Soesatyo
Bamsoet Optimistis Pengaspalan Kembali Sirkuit Internasional Pertamina Mandalika Segera Selesai

Tes pramusim MotoGP yang telah digelar pada 11 Maret 2022 menjadi pelajaran penting menghadapi race MotoGP pada 18-20 Maret 2022 nanti.


Dukung KTT G20, PLN Tambah 2 Pembangkit Perkuat Listrik Bali

19 Februari 2022

Dukung KTT G20, PLN Tambah 2 Pembangkit Perkuat Listrik Bali

Kesuksesan penyelenggaraan G20 Indonesia akan menjadi bukti keandalan listrik PLN dalam mendukung kegiatan berstandar dunia.


HNW: Sebaiknya Pemerintah Segera Mencabut Permenaker 2/2022

19 Februari 2022

Wakil Ketua MPR RI Dr. H. M Hidayat Nur Wahid, MA
HNW: Sebaiknya Pemerintah Segera Mencabut Permenaker 2/2022

Sikap yang memaksakan tetap berlakunya Permenaker 2/2022 itu bisa menciderai nilai kemanusiaan dan keadilan dalam Pancasila.