TEMPO.CO, Padang - Kepala Kepolisian Republik Indonesia Jenderal Tito Karnavian menurunkan tim Profesi dan Pengamanan ke Sugapa, Kabupaten Intan Jaya, Papua, untuk menelusuri penyebab bentroknya warga dengan anggota Kepolisian Sektor Sugapa, yang terjadi pada Sabtu pekan lalu. Bentrok itu mengakibatkan satu orang tewas dan terbakarnya Markas Kepolisian Sektor Sugapa.
"Kami menurunkan Propam untuk mencek SOP apakah dijalankan atau tidak, kenapa peristiwa itu terjadi, apakah ada kesalahan prosedur atau faktor eksternal lain," kata Tito di Markas Kepolisian Daerah Sumatera Barat, di Kota Padang, Senin, 29 Agustus 2016.
Tito juga menurunkan tim Propam untuk menyelidiki perusakan dan pembakaran Mapolsek Tabir di Kecamatan Tabir, Kabupaten Merangin, Jambi, oleh massa. Pemeriksaan juga dilakukan terhadap peristiwa kerusuhan di Selatpanjang, Meranti, Riau, yang terjadi pada Kamis pekan lalu.
Tito mengatakan terjadi penembakan yang mematikan di Sugapa. Ini membuat masyarakat marah dan membakar kantor polsek setempat. Sedangkan di Meranti, Riau, ada kekerasan yang berlebihan kepada tersangka penusukan anggota Polri. Ini mengakibatkan tersangka meninggal dalam penanganan polisi.
"Hasilnya akan diberitahukan nanti," katanya seusai memberi arahan kepada anggota Polda Sumatera Barat.
Kepala Divisi Humas Mabes Polri Boy Rafli Amar mengatakan masyarakat sempat menutup akses jalan menuju Bandara Intan Jaya, Papua. Ini membuat akses transportasi ke Sugapa terputus.
"Kapolda baru hari ini atau besok ke lokasi, untuk membantu kapolsek dan kapolres di sana," katanya di Kota Padang, Sumatera Barat, Senin, 29 Agustus 2016. Kapolda Papua akan melakukan musyawarah dengan masyarakat dan kelompok adat di Sugapa.
ANDRI EL FARUQI