Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Yogyakarta Nyatakan Darurat Kekerasan Terhadap Anak

image-gnews
Ketua Komnas PA, Arist Merdeka Sirait, bermain dengan anak-anak saat kunjungan di Ponpes Yatim Piatu Dhuafa Bayi Terlantar Millinium Roudlotul Jannah, Candi, Sidoarjo, Jawa Timur, 3 Agustus 2015. Kunjungannya terkait informasi di media sosial dugaan pondok pesantren tersebut melakukan pelanggaran terhadap hak anak. ANTARA/Umarul Faruq
Ketua Komnas PA, Arist Merdeka Sirait, bermain dengan anak-anak saat kunjungan di Ponpes Yatim Piatu Dhuafa Bayi Terlantar Millinium Roudlotul Jannah, Candi, Sidoarjo, Jawa Timur, 3 Agustus 2015. Kunjungannya terkait informasi di media sosial dugaan pondok pesantren tersebut melakukan pelanggaran terhadap hak anak. ANTARA/Umarul Faruq
Iklan

TEMPO.CO, Yogyakarta - Tim perintis Komisi Perlindungan Anak Daerah, menyebut Yogyakarta darurat kasus kekerasan terhadap anak. Sehingga dua anggota lembaga itu mendatangi kantor Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Yogyakarta, untuk beraudiensi pada 15 Agustus 2016.

Anggota tim perintis Komisi Perlindungan Anak Daerah, Bagus Suryanto, mengatakan kasus kekerasan terhadap anak meningkat dari tahun ke tahun. Timnya mencatat, pada 2013 terdapat 103 kasus kekerasan fisik, psikis, kekerasan seksual, penelantaran, dan perdagangan anak.

Pada 2014, terdapat penelantaran anak sebanyak 403 anak. Selain itu, ada sejumlah kasus pelanggaran hak anak yang tidak didata secara khusus, di antaranya gizi buruk, bullying oleh guru dan teman. “Kasus kekerasan seksual paling banyak,” kata Bagus kepada Tempo seusai audiensi.

Menurut dia, di Yogyakarta ada sejumlah lembaga pemerintah yang menangani beragam kasus kekerasan terhadap anak. Tapi, program di lembaga-lembaga pemerintah itu belum seluruhnya terserap masyarakat. Misalnya pusat kesehatan masyarakat, belum ramah anak.

Untuk itu, timnya yang beranggotakan pegiat hak anak di organisasi non-pemerintah dan pegawai negeri sipil yang peduli pada hak anak, mengupayakan agar Komisi Perlindungan Anak Daerah segera dibentuk di Yogyakarta. Lembaga ini, kata dia juga diperlukan untuk mengawasi program yang berhubungan dengan hak anak.

Tim perintis lainnya, Victoria Nirla Hastari, mengatakan lembaga itu mendesak didirikan di Yogyakarta sesuai dengan apa yang disampaikan Presiden Joko Widodo. Presiden Jokowi pernah menyebut Indonesia mengalami darurat kekerasan terhadap anak. Komisi Perlindungan Anak Indonesia, kata dia telah mengirim surat secara resmi agar ada pembentukan komisi ini di Yogyakarta. Sselain itu, Yogyakarta juga telah membuat peraturan wali kota tentang kota ramah anak.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Kepala Kantor Kantor Pemberdayaan Masyarakat dan Perempuan Yogyakarta, Octo Noor Arafat, mengatakan Yogyakarta masih menuju kota ramah anak. Misalnya, membuat 159 kampung ramah anak. “Program ini lebih banyak top down. Belum banyak memunculkan inisiatif masyarakat,” katanya.

Anggota Komisi D DPRD Yogyakarta, Suryani, akan mengevaluasi program kampung ramah anak itu. Sebab, di sejumlah kampung, program itu tidak jalan, atau hanya seremonial belaka.

Komisi D mengusulkan adanya pusat rehabilitasi berbasis gender. Pusat rehabilitasi itu di antaranya akan menyediakan psikolog dan pendampingan hukum korban kekerasan. “Kami juga akan melihat rumah aman apakah sudah layak atau belum,” kata dia.

SHINTA MAHARANI

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Cegah Penularan Flu Singapura, Hindari Cium dan Pegang Balita Saat Silaturahmi Keluarga

19 hari lalu

Ilustrasi balita bantu orang tua. Foto : Fatherly
Cegah Penularan Flu Singapura, Hindari Cium dan Pegang Balita Saat Silaturahmi Keluarga

Orang dewasa harus menghindari mencium balita ketika berkumpul bersama keluarga di momen Lebaran demi mencegah anak tertular flu singapura.


Bawa Balita saat Mudik? Perhatian Tips Ini Demi Kesehatannya

19 hari lalu

Ilustrasi balita mudik. shutterstock.com
Bawa Balita saat Mudik? Perhatian Tips Ini Demi Kesehatannya

Pakar kesehatan mengingatkan orang tua untuk memperhatikan daya tahan tubuh balita saat mudik mengingat kondisi cuaca yang sedang tak baik.


Pemprov Sumut Anggarkan Rp 370 Miliar untuk Turunkan Stunting

36 hari lalu

Ilustrasi pencegahan stunting/ Indofood
Pemprov Sumut Anggarkan Rp 370 Miliar untuk Turunkan Stunting

Pemerintah Provinsi Sumatera Utara (Sumut) anggarkan Rp 370 miliar untuk turunkan stunting.


Balita di Tangerang Diduga Jadi Korban Kekerasan, Ada Luka di Mata dan Gigitan di Sekujur Tubuh

58 hari lalu

Ilustrasi kekerasan. shutterstock.com
Balita di Tangerang Diduga Jadi Korban Kekerasan, Ada Luka di Mata dan Gigitan di Sekujur Tubuh

Polresta Tangerang tengah menyelidiki dugaan kekerasan yang dialami balita berusia 4 tahun itu.


MPASI: Finger Food Penting untuk Pemenuhan Gizi Seimbang

26 Februari 2024

Ilustrasi balita makan sendiri. http://drpatriciamd.com/
MPASI: Finger Food Penting untuk Pemenuhan Gizi Seimbang

Pemberian Makanan Pendamping ASI (MPASI) yang optimal merupakan salah satu upaya penting dalam pemenuhan gizi seimbang dan pencegahan stunting.


Lebih dari 7,5 Juta Balita Terima Vaksin Polio di Afghanistan

1 Februari 2024

Seorang anak menerima vaksinasi polio selama kampanye anti-polio di pinggiran Jalalabad, Afghanistan, 1 Desember 2015. [REUTERS/Parwiz]
Lebih dari 7,5 Juta Balita Terima Vaksin Polio di Afghanistan

Lebih dari 7,5 juta anak balita akan menerima vaksin polio di 21 dari 34 provinsi di Afghanistan


Balita di India Diserang Anjing Galak

24 Januari 2024

Ilustrasi anjing German Shepherd. Shutterstock
Balita di India Diserang Anjing Galak

Sudah tiga kali kejadian di Delhi India sepanjang Januari 2024, anak-anak diserang anjing galak.


Balita di Tangerang Tewas Digigit King Kobra saat Bermain di Rumah

24 Januari 2024

Petugas dinas pemadam kebakaran melakukan evakuasi seekor ular King Kobra (Ophiophagus Hannah) saat ditemukan di kawasan permukiman warga Jakasampurna, di Bekasi, Jawa Barat, Kamis 12 Desember 2019. Temuan  King Kobra dengan panjang dua meter tersebut berawal dari laporan warga, selanjutnya ular diserahkan ke komunitas reptile. ANTARA FOTO/Risky Andrianto
Balita di Tangerang Tewas Digigit King Kobra saat Bermain di Rumah

Balita MN melihat ada lubang kemudian memasukkan tangannya ke dalam lubang yang diduga merupakan sarang ular itu.


Kisah Berliku Evakuasi Warga Terkena Dampak Letusan Gunung Lewotobi NTT

9 Januari 2024

Gunung Lewotobi Laki-Laki mengeluarkan abu vulkanik terlihat di Kecamatan Wulanggitang, Kabupaten Flores Timur, NTT, Sabtu 6 Januari 2024. Pos Pemantau Gunung Api (PGA) Laki-Laki mencatat Gunung Lewotobi kembali erupsi pada Sabtu 6 Januari pagi dengan asap kawah bertekanan sedang hingga kuat yang teramati berwarna putih dan kelabu dengan intensitas tebal dan tinggi 1.000-1.500 meter di atas puncak kawah. ANTARA FOTO/Mega Tokan
Kisah Berliku Evakuasi Warga Terkena Dampak Letusan Gunung Lewotobi NTT

Pos SAR Bencana Erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki di Kecamatan Wulanggitang, Flores Timur, NTT mengevakuasi warga terdampak.


Balita Korban Penganiayaan Pacar Tantenya Meninggal, Polisi Timbang Pasal Tambahan

16 Desember 2023

Ilustrasi
Balita Korban Penganiayaan Pacar Tantenya Meninggal, Polisi Timbang Pasal Tambahan

Tersangka pelaku penganiayaan terhadap balita di Kramat Jati, Jakarta Timur, terancam mendapat pasal tambahan tentang pembunuhan.