Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Jabar Kirim Kontingan Pramuka ke Jambore Nasional

image-gnews
Anggaran Pilgub Jabar 2018 Lebih Efisien
Anggaran Pilgub Jabar 2018 Lebih Efisien
Iklan

INFO JABAR - Pemerintah Jawa Barat Ahmad Heryawan melepas  kontingen Pramuka asal provinsi yang dipimpinnya sebanyak 1.122 anggota   ke ajang Jambore nasional (Jamnas) X 2016 Kwarda.   Ciri khas kontingen Jabar adalah mereka tampil memakai 'iket' khas Jawa Barat, dan membawa alat yang juga khas Jawa Barat yakni, 'Kentongan' atau 'Tokol'.

Menurut Aher, sapaan akrab Gubernur, Pramuka menjadi cara yang paling efektif dalam pembentukan karakter, karena seluruh pendidikan karakter ada di Pramuka, seperti keterampilan, ketangkasan, kedisiplinan, moral, hingga kemanusiaan.

"Ini adalah sebuah kegiatan ekstrakulikuler yang paling kokoh, paling 'komplit.' Kedepan tiap, siswa SMP, SMA/ SMK, seluruhnya mengikuti Gerakan Pramuka," kata  Aher saat melepas Kontingen Jambore Nasional (Jamnas) X 2016 Kwarda Pramuka Jabar, di Aula Barat Gedung Sate, Bandung, Jum'at, 12 Agustus 2016.

Gubernur  berpesan kepada seluruh anggota Pramuka Jabar peserta Jamnas untuk senantiasa menjaga moralitas, dan karakter sebaik- baiknya, serta menunjukan bahwa Kwarda Jabar dapat menjadi Kontingen Pramuka terbaik.

"Jambore Nasional, di kegiatan lima tahunan ini, kita bertemu dengan seluruh perwakilan Provinsi di Indonesia. Saya berpesan kepada adik- adik Pramuka semuanya untuk menjaga moralitas, sopan santun, karakter, dengan sebaik- baiknya, tunjukan bahwa Jawa Barat yang terbaik," kata Aher.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Meskipun jambore ini sifatnya bukan perlombaan, namun peserta yang mewakili Provinsi Jawa Barat ini,  harus diseleksi.  “Tujuannya agar kualitas peserta tetap mencerminkan kontingen Jawa Barat yang memegang teguh slogan 'Pramuka Jabar Kahiji',” kata  Ketua Gerakan Pramuka Kwartir Daerah Jawa Barat Dede Yusuf Efendi pada acara pelepasan

Dari 1,122 orang peserta kontingen  itu rinciannya adalah;  868 orang peserta, 23 orang peserta pramuka berkebutuhan khusus, 116 pembina pendamping, 104 pimpinan kontingen cabang, dan 11 orang pimpinan kontingen daerah.

Di Jamnas itu, dari  sekitar 700 dari 1.000 orang panitia penyelenggara merupakan anggota Pramuka asal Jawa Barat. Juga 500 orang pengisi atraksi para upacara pembukaannya  pada 14 Agustus 2016 juga berasal dari Pramuka Jawa Barat. (*)

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Cara Merawat Ban Tubeless Mobil

7 November 2022

Cara Merawat Ban Tubeless Mobil

Agar ban tubeless Anda mampu bertahan lama, pasti harus diperlakukan dengan baik sehingga tidak cepat rusak.


Guru TIK Batam Makin Melek Digital

29 Agustus 2022

Kemenkominfo Menyelenggarakan Kelas Literasi Digital dalam Bimbingan Teknis untuk MeningkatkanKompetensi Guru TIK di Kota Batam | Foto: KEMENKOMINFO
Guru TIK Batam Makin Melek Digital

Kemenkominfo Menyelenggarakan Kelas Literasi Digital dalam Bimbingan Teknis untuk MeningkatkanKompetensi Guru TIK di Kota Batam


Semakin Mudah, LRT, Bus, dan Angkot di Palembang Sudah Terintegrasi

27 Februari 2022

Semakin Mudah, LRT, Bus, dan Angkot di Palembang Sudah Terintegrasi

Integrasi memudahkan aksesibilitas dan meningkatkan kenyamanan masyarakat menggunakan angkutan umum perkotaan di Palembang dan sekitarnya.


Gus Muhaimin Rajut Spirit Perjuangan Kiai Abbas di Pesantren Buntet Cirebon

27 Februari 2022

Wakil Ketua DPR RI Abdul Muhaimin Iskandar
Gus Muhaimin Rajut Spirit Perjuangan Kiai Abbas di Pesantren Buntet Cirebon

Gus Muhaimin mengaku spirit perjuangan Kiai Abbas akan terus dikenang sepanjang masa.


Penangkapan Ikan Terukur Berbasis Kuota Utamakan Nelayan Kecil

27 Februari 2022

Penangkapan Ikan Terukur Berbasis Kuota Utamakan Nelayan Kecil

Kuota tersebut dimanfaatkan untuk nelayan lokal, bukan tujuan komersial (penelitian, diklat, serta kesenangan dan rekreasi), dan industri


BNI Siapkan Layanan Beyond Banking untuk 8 Juta Diaspora Indonesia

19 Februari 2022

(Ki-ka) Direktur Utama BNI Royke Tumilaar, Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir, dan Direktur Treasury dan International BNI Henry Panjaitan bersama sekitar 300 diaspora Indonesia yang hadir secara virtual dalam Acara Silaturahmi Daring Diaspora Indonesia, Sabtu (19/2/2021).
BNI Siapkan Layanan Beyond Banking untuk 8 Juta Diaspora Indonesia

Kolaborasi diaspora dengan perbankan nasional merupakan upaya untuk terus menciptakan banyak peluang investasi di luar negeri.


Mesin ATM BNI di Kantor Rans, Pakar: Strategi Bank Genjot Literasi Keuangan

19 Februari 2022

Mesin ATM BNI
Mesin ATM BNI di Kantor Rans, Pakar: Strategi Bank Genjot Literasi Keuangan

Heboh Raffi Ahmad dan Nagita Slavina yang mendapatkan kado ulang tahun mesin ATM dari PT Bank Negara Indonesia Tbk (BNI).


Bamsoet Optimistis Pengaspalan Kembali Sirkuit Internasional Pertamina Mandalika Segera Selesai

19 Februari 2022

Ketua MPR RI Bambang Soesatyo
Bamsoet Optimistis Pengaspalan Kembali Sirkuit Internasional Pertamina Mandalika Segera Selesai

Tes pramusim MotoGP yang telah digelar pada 11 Maret 2022 menjadi pelajaran penting menghadapi race MotoGP pada 18-20 Maret 2022 nanti.


Dukung KTT G20, PLN Tambah 2 Pembangkit Perkuat Listrik Bali

19 Februari 2022

Dukung KTT G20, PLN Tambah 2 Pembangkit Perkuat Listrik Bali

Kesuksesan penyelenggaraan G20 Indonesia akan menjadi bukti keandalan listrik PLN dalam mendukung kegiatan berstandar dunia.


HNW: Sebaiknya Pemerintah Segera Mencabut Permenaker 2/2022

19 Februari 2022

Wakil Ketua MPR RI Dr. H. M Hidayat Nur Wahid, MA
HNW: Sebaiknya Pemerintah Segera Mencabut Permenaker 2/2022

Sikap yang memaksakan tetap berlakunya Permenaker 2/2022 itu bisa menciderai nilai kemanusiaan dan keadilan dalam Pancasila.