Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Polri Minta Biaya Penyidikan Rp 18 Triliun

image-gnews
Iklan
TEMPO Interaktif, Jakarta:Kepala Badan Reserse Kriminal Mabes Polri Komisaris Jenderal Makbul Padmanegara mengakui penyidik bekerja dengan biaya minim. Berdasarkan jumlah kejahatan sepanjang tahun 2005 sebanyak 217 ribu, idealnya dibutuhkan Rp 18 triliun. Sedangkan untuk menangani kejahatan trans nasional diperkirakan memerlukan Rp 160 juta per kasus. Kejahatan kelas berat perlu Rp 125 juta per kasus, kasus kelas sedang butuh Rp 60 juta dan kejahatan ringan Rp 10 juta. Sekarang kami masih menggunakan standar lama yang belum dipenuhi, ujar Makbul pada rapat dengan Komisi III DPR tadi malam.Surat keputusan Kepala Polri tahun 2004 menetapkan standar Rp 3,6 triliun setahun. Surat menganggarkan biaya penyidikan untuk kejahatan trans nasional hanya Rp 25 juta per kasus, kejahatan berat Rp 14 juta, kejahatan sedang Rp 9,3 juta dan kejahatan ringan hanya Rp 4,7 juta. Kasus yang dibiayai hanya kasus yang terungkap. Kalau indeks ini dipenuhi mungkin agak mendingan, jumlahnya Rp 3,6 triliun. Tapi kenyataan yang bisa didapatkan sekitar Rp 99 miliar, ujar Makbul. Padahal, makin sulit pembuktian makin tinggi biaya penyidikannya. Biaya penyelidikan seperti untuk jasa informan, dokumentasi, akomodasi, transportasi, telekomunikasi dan penyamaran juga cukup tinggi. Makbul mengakui lantaran biaya penyidikan yang kurang ini banyak anggotanya melakukan tindakan tidak terpuji. Bila penyidik ditindak keras sementara tidak ada biaya, maka tidak ada anggota yang akan bekerja. Beberapa anggota DPR mengaitkan masalah ini dengan kasus para petinggi polisi seperti Suyitno Landung, Irman Santoso dan Ismoko. Mereka diduga menerima uang suap untuk biaya penanganan kasus BNI dari para tersangka. Makbul menyatakan kasus Suyitno Landung dan petinggi lain itu cukup berpengaruh bagi instusi kepolisian. Kejadian ini membuat polisi lebih berhati-hati.Sementara itu anggota Komisi III Panda Nababan menolak bahwa kasus kurangnya anggaran membuat polisi berbuat tercela. Itu bukan karena kurangnya anggaran, tapi memang sudah mental, ujarnya.Ketika wartawan meminta penegasan bahwa penyebab kasus suap itu karena kurang anggaran, Makbul menjawab diplomatis. Saya tidak sampaikan itu, yang saya sampaikan ini kebutuhan anggaran kasus yang harus dibiayai. Justru ini saya sampaikan agar masalah ini bisa diselesaikan.ujar Makbul usai rapat. dian yuliastuti
Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Manfaat Olahraga bagi Penderita Diabetes Menurut Pakar

2 menit lalu

Ilustrasi wanita olahraga. Freepik.com/Wayhomestudio
Manfaat Olahraga bagi Penderita Diabetes Menurut Pakar

Olahraga seperti mengangkat beban dapat membantu penderita diabetes memperbaiki kondisi kesehatan dan mengurangi obat-obatan.


Polda Sumut Pakai Teknologi BRIN untuk Menemukan Ladang Ganja

2 menit lalu

Kapolda Sumatera Utara (Sumut) Irjen Pol. Agung Setya Imam Effendi. Foto: Istimewa
Polda Sumut Pakai Teknologi BRIN untuk Menemukan Ladang Ganja

Polda Sumut memanfaatkan tekonologi dari BRIN untuk melacak keberadaan ladang ganja.


Usia Pensiun Diperpanjang di Draf Revisi UU Polri, IPW: Lewat 60 Tahun, Fisik dan Mental Sudah Menurun

9 menit lalu

Sugeng Teguh Santoso. antaranews.com
Usia Pensiun Diperpanjang di Draf Revisi UU Polri, IPW: Lewat 60 Tahun, Fisik dan Mental Sudah Menurun

Indonesia Police Watch menanggapi soal revisi UU Polri yang tengah bergulir di DPR.


8 Destinasi Wisata Ikonik yang Bergulat dengan Dampak Buruk Overtourism

9 menit lalu

Suasanan Venesia di Italia. Unsplash.com/Andreas M
8 Destinasi Wisata Ikonik yang Bergulat dengan Dampak Buruk Overtourism

Destinasi wisata populer di dunia mengalami overtourism dalam beberapa tahun terakhir.


Pantauan Aktivitas Vulkanik, Daerah Bahaya Gunung Slamet Diperlebar Satu Kilometer

9 menit lalu

Embusan asap putih setinggi 100-200 meter di puncak Gunung Slamet terlihat dari Pos Pengamatan Gunung Api Slamet, Desa Gambuhan, Kecamatan Pulosari, Kabupaten Pemalang, Jawa Tengah, pada Jumat 14 Februari 2020. Ahli vulkanologi dari UGM mengungkap temuan endapan awan panas yang menandai gunung itu pernah meletus besar hingga tujuh kali. (ANTARA/HO-Pos PGA Slamet)
Pantauan Aktivitas Vulkanik, Daerah Bahaya Gunung Slamet Diperlebar Satu Kilometer

Rekomendasi dikeluarkan sekalipun status aktivitas Gunung Slamet tetap pada Level II alias Waspada, tidak berubah sejak Oktober lalu.


Penghapusan Kelas Rawat Inap, BPJS Kesehatan akan Gandeng Asuransi Swasta

9 menit lalu

Penghapusan Kelas Rawat Inap, BPJS Kesehatan akan Gandeng Asuransi Swasta

Pembagian kelas rawat inap peserta BPJS Kesehatan dihapus. BPJS Kesehatan membuka kemungkinan kerja sama dengan asuransi swasta.


DPR AS Loloskan RUU yang Mendorong Biden Kirim Senjata ke Israel

10 menit lalu

Ketua DPR yang baru terpilih Mike Johnson (R-LA) mengambil sumpah jabatannya setelah ia terpilih menjadi Ketua DPR baru di US Capitol di Washington, AS, 25 Oktober 2023. REUTERS/Elizabth Frantz
DPR AS Loloskan RUU yang Mendorong Biden Kirim Senjata ke Israel

RUU tersebut diperkirakan tidak akan menjadi undang-undang, tetapi lolosnya beleid itu di DPR AS menunjukkan kesenjangan pada tahun pemilu soal Israel


Ogah Komentar soal Hanan Supangkat, Syahrul Yasin Limpo: Sudah ya, Doain Saya

15 menit lalu

Mantan Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo (SYL) meninggalkan Gedung Merah Putih KPK seusai menjalani pemeriksaan pada Jumat, 17 Mei 2024. Tempo/Mutia Yuantisya
Ogah Komentar soal Hanan Supangkat, Syahrul Yasin Limpo: Sudah ya, Doain Saya

Syahrul Yasin Limpo enggan berkomentar soal hubungannya dengan CEO PT Mulia Knitting Factory sekaligus Wabendum NasDem Hanan Supangkat.


Benih Lobster Selundupan dari Bogor Dihargai Rp 200 Ribu - Rp 250 Ribu per Ekor

23 menit lalu

Polisi menunjukkan barang bukti berupa benih lobster saat pengungkapan kasus penyelundupan di Mako Polairud Baharkam Polri, Jakarta Utara, Jumat, 17 Mei 2024. Korpolairud Baharkam Polri bersama Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) menggagalkan penyelundupan sekitar 91.246 ekor benih bening lobster (BBL) senilai Rp19,2 miliar yang berasal dari perairan di daerah Jawa Barat. TEMPO/Martin Yogi Pardamean
Benih Lobster Selundupan dari Bogor Dihargai Rp 200 Ribu - Rp 250 Ribu per Ekor

Berdasarkan pemeriksaan, tiga tersangka yang melakukan penyelundupan benih lobster baru satu kali menggunakan gudang di lokasi penangkapan.


Daftar 5 Klub Pemilik Gelar Liga Champions Terbanyak, Real Madrid Dominan

25 menit lalu

Jude Bellingham, Nacho, Antonio Rudiger dan Joselu dari Real Madrid merayakannya setelah pertandingan semifinal Liga Champions Leg Kedua, antara Real Madrid vs Bayern Munich di Santiago Bernabeu, Madrid, Spanyol, 8 Mei 2024. REUTERS/Susana Vera
Daftar 5 Klub Pemilik Gelar Liga Champions Terbanyak, Real Madrid Dominan

Siapa saja daftar klub paling banyak gelar Liga Champions sepanjang sejarah?