TEMPO.CO, Jakarta - Wali Kota Bandung Ridwan Kamil khawatir daya listrik yang ada di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA) tidak cukup besar untuk dimanfaatkan dalam gelaran pembukaan dan pesta penutupan Pekan Olahraga Nasional (PON) XIX Jawa Barat.
"Untuk listrik, tidak ada masalah dengan pertandingan normal. Pembukaan dan penutupan cukup heboh sekali, sehingga daya kurang memadai," ucap Ridwan di Bandung, Senin malam, 1 Agustus 2016.
Untuk itu, Ridwan mengatakan bakal segera melobi PT PLN (Persero) untuk menambah daya listrik di Stadion GBLA.
"Dalam waktu satu minggu, saya akan minta PLN menambah daya listrik karena pembukaan heboh sekali seperti konser. Teknisnya, saya tidak hapal berapa (daya). Tapi intinya harus dinaikkan tiga kali dari kapasitas yang ada sekarang. Kapasitas sekarang hanya didesain untuk pertandingan biasa, bukan untuk acara seremoni yang luar biasa," ujar Ridwan.
Kesiapan lain yang perlu diperhatikan adalah lahan parkir. Kondisi yang ada saat ini dipastikan tidak mampu menampung kendaraan logistik dan kendaraan pengunjung. Untuk itu, Pemerintah Kota Bandung membuka sebagian lahan uji coba kendaraan Dinas Perhubungan Kota Bandung untuk lahan parkir yang berada sekitar 1 kilometer dari Stadion GBLA.
"Jadi bolak-balik bisa dengan bus dan bus Bandros. Tapi teknisnya akan kami bahas secepatnya. Bandros dan bus untuk mengangkut penumpang dari parkir Dinas Perhubungan ke GBLA, karena parkir GBLA hampir semua diblok untuk loading barang, penumpang, dan lain sebagainya untuk pembukaan," tutur Ridwan.
Sementara itu, Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Barat Iwa Karniwa memastikan perbaikan Stadion GBLA akan selesai sebelum Pembukaan PON XIX. "Sembilan puluh persen GBLA sudah siap. Secara fisik, akan ada evaluasi ke depan," kata Iwa.
Fasilitas penunjang, ucap Iwa, akan segera dipenuhi dalam waktu dekat berbarengan dengan perbaikan-perbaikan struktur bangunan Stadion GBLA yang saat ini tengah berjalan.
"Masalah air, listrik, parkir, PJU, penambahan daya listrik, AC, dan koordinasi upacara untuk keperluan lain. Alhamdulillah, untuk PJU, kami teralokasikan ke Kota Bandung dan akan selesai pada 31 Agustus 2016," ujar Iwa.
PUTRA PRIMA PERDANA