TEMPO.CO, Solo - Pelaku bom bunuh diri di Solo, Nur Rohman, dikenal cukup baik oleh warga sekitar yang berada di Kelurahan Sangkrah. Bahkan, pria tersebut pernah dipercaya menjadi Ketua Rukun Tangga (RT).
Lurah Sangkrah Singgih Bagjono menyebut Nur Rohman cukup rajin bekerja. “Dia bekerja sebagai pedagang bakso keliling,” kata Singgih, Rabu, 6 Juli 2016.
Menurut dia, Nur Rohman sudah lama menjalani pekerjaan tersebut. Penghasilannya digunakan untuk menghidupi istri dan kedua anaknya.
Baca: Bom Bunuh Diri di Polresta Solo, Pelaku Naik Motor Matic
Untuk menambah penghasilan, Nur Rohman bekerja sebagai juru parkir. “Tapi saya kurang tahu pasti tempatnya,” ucap Singgih.
Hanya, Nur mulai jarang terlihat di kampungnya dalam setahun terakhir. Dia bahkan mengundurkan diri sebagai Ketua RT sebelum periode jabatannya habis.
Baca juga: TERUNGKAP: Pelaku Bom Bunuh Diri Masih Simpan Dua Bom
Menurut Singgih, Nur Rohman merupakan warga asli Sangkrah. “Kedua orang tuanya sudah meninggal,” ucapnya. Selama ini, Nur dan keluarganya tinggal di rumah peninggalan orang tuanya.
AHMAD RAFIQ