Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Hati-Hati Pemberian Dana Tunai Korban Gempa

image-gnews
Iklan
TEMPO Interaktif, Yogyakarta:Pemerintah sebaiknya memperhitungkan dampak pemberian dana tunai kepada korban gempa di Kabupaten Bantul, Yogyakarta, dan Kabupaten Klaten, Jawa Tengah. Menurut Rizal Panggabean, peneliti senior Pusat Studi Keamanan dan Perdamanan Universitas Gadjah Mada, kebijakan sejenis pernah dilakukan terhadap korban tsunami di Aceh yang dikenal dengan istilah cash for work. Artinya, penduduk diberi uang tunai tapi harus bekerja membersihkan sampah yang memang menimbulkan masalah saat itu atau mengangkut jenazah. "Akibatnya setelah tiga bulan, penduduk kehilangan semangat gotong royong," ujar Rizal. Ini dampak dari kebiasaan penduduk dibayar dalam kegiatan rekonstruksi wilayah bencana.Rizal menduga, praktek cash for work cepat atau lambat akan dipraktekkan juga di lokasi gempa di Yogyakarta. Menurutnya, ini memang dilema. Di satu sisi korban gempa secara riil butuh uang tunai untuk memenuhi kebutuhan mereka, dari kebutuhan sandang hingga kebutuhan dapur. Padahal penduduk tidak bisa menghasilkan uang sendiri. Di sisi lain muncul dampak negatif pemberian dana tunai.Mulai Selasa ini pemerintah menyalurkan dana tunai kepada tiga desa di Kecamatan Bantul dan di Klaten, Jawa Tengah. Setiap kepala keluarga menerima bantuan untuk memenuhi kebutuhan per bulan minimal Rp 280 ribu hingga Rp 1,050 juta. Selain itu, setiap orang menerima beras 10 kilogram per bulan.Rizal juga mengkritik liputan penyaluran bantuan yang berbau sensasi dengan menampilkan penduduk sedang berebut bantuan yang dijatuhkan dari udara. Padahal, katanya, penyaluran bantuan tak harus menimbulkan keramaian dan risiko yang tidak perlu. "Terlihat di televisi memang seru, tapi apa gunanya," ujar Rizal. Raihul Fadjri
Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Gempa Tektonik M5.2 di Laut Banda, Terasa Sampai Maluku Tenggara

5 jam lalu

Ilustrasi gempa bumi
Gempa Tektonik M5.2 di Laut Banda, Terasa Sampai Maluku Tenggara

Gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi menengah akibat adanya aktivitas intra-slab subduksi banda.


Gempa M4,8 di Laut Guncang Banten dan Sekitarnya, Disusul Gempa M3,3

6 jam lalu

Seismograf gempa bumi. ANTARA/Shutterstock/pri
Gempa M4,8 di Laut Guncang Banten dan Sekitarnya, Disusul Gempa M3,3

Gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi dangkal akibat aktivitas sesar bawah laut.


Gempa Magnitudo 4,7 Guncang Boalemo Gorontalo, Tidak Berpotensi Tsunami

10 jam lalu

Pusat gempa bumi dengan magnitudo 4,7 terjadi di Kabupaten Boalemo, Gorontalo, Sabtu, 27 April 2024. ANTARA/HO-BMKG.
Gempa Magnitudo 4,7 Guncang Boalemo Gorontalo, Tidak Berpotensi Tsunami

Gempa tersebut dirasakan di Kabupaten Boalemo, Kabupaten Gorontalo, Kabupaten Bone Bolango, Kota Gorontalo hingga Kabupaten Pohuwato.


3 Perbedaan Gunung Ruang dan Gunung Raung

1 hari lalu

Gunung Ruang di Kabupaten Kepulauan Sitaro, Sulut meletus pada pukul 19.19 WITA. ANTARA/Foto diambil dari grup percakapan 'Info Gunung Api Sitaro'.
3 Perbedaan Gunung Ruang dan Gunung Raung

Dengan perbedaan signifikan dalam lokasi, aktivitas vulkanik, dan dampak lingkungan, Gunung Ruang dan Gunung Raung menunjukkan perbedaannya.


Sekilas Nama Mirip, Jangan Salah Bedakan Gunung Ruang dan Gunung Raung

2 hari lalu

Foto handout yang disediakan oleh Badan Pencarian dan Pertolongan Nasional (BASARNAS) menunjukkan asap dan abu erupsi Gunung Ruang dilihat dari desa Tagulandang, Sulawesi Utara, Indonesia, 19 April 2024. Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi ( PVMBG) Kementerian ESDM melaporkan Gunung Ruang di Kabupaten Kepulauan Sitaro, Sulawesi Utara, meletus pada 16 April malam. Akibat letusan Gunung Ruang, 272 KK atau sekitar 828 jiwa dievakuasi. EPA-EFE/BASARNAS
Sekilas Nama Mirip, Jangan Salah Bedakan Gunung Ruang dan Gunung Raung

Gunung Ruang dan Gunung Raung, meskipun memiliki nama yang mirip merupakan dua gunung berapi yang berbeda.


Gempa Bumi Tektonik M4,2 Terdeteksi di Bawean, Intensitas Getarannya III-IV MMI

3 hari lalu

Seismograf gempa bumi. ANTARA/Shutterstock/pri
Gempa Bumi Tektonik M4,2 Terdeteksi di Bawean, Intensitas Getarannya III-IV MMI

BMKG mendeteksi gempa di Bawean, Jawa Timur, pada Rabu siang, 24 April 2024. Dipicu pergerakan sesar lokal


Temuan Fosil, Ular Raksasa Vasuki Indicus Saingi Ukuran Titanoboa

4 hari lalu

Ilustrasi ular dari keluarga MadtsoiidaeNewscientist.com/dimodifikasi dari nixillustration.com
Temuan Fosil, Ular Raksasa Vasuki Indicus Saingi Ukuran Titanoboa

Para penelitinya memperkirakan kalau ular tersebut dahulunya memiliki panjang hingga 15 meter.


BMKG Sebut Gempa M5,1 Pacitan Tidak Merusak dan Berbahaya

4 hari lalu

Peta Gempa Pacitan, 22 April 2024. X.COM/BMKG
BMKG Sebut Gempa M5,1 Pacitan Tidak Merusak dan Berbahaya

Gempa dipicu oleh sesat aktif dasar laut.


Gempa M4,9 di Laut Banda Mengguncang Maluku, Tidak Berpotensi Tsunami

5 hari lalu

Ilustrasi gempa bumi
Gempa M4,9 di Laut Banda Mengguncang Maluku, Tidak Berpotensi Tsunami

Gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi menengah akibat adanya aktivitas deformasi batuan dalam slab Lempeng Banda.


Info Terkini Gempa Laut Selatan M4,9 Guncang Pangandaran Sampai Bantul

5 hari lalu

Seismograf gempa bumi. ANTARA/Shutterstock/pri
Info Terkini Gempa Laut Selatan M4,9 Guncang Pangandaran Sampai Bantul

Guncangan kuat terasa di daerah Ciamis dan Pangandaran, Jawa Barat, dengan skala intensitas gempa III MMI.