TEMPO.CO, Karawang - Ketua Umum Partai Golkar Setya Novanto berharap Karawang menjadi lumbung suara bagi Dedi Mulyadi dalam pemilihan Gubernur Jawa Barat 2018. Saat mengunjungi Karawang, Setya menyarankan Dedi memperluas kunjungan ke berbagai wilayah di Jawa Barat. "Kalau bisa, Pak Dedi mulai mengunjungi Bogor," ucap Setya saat berpidato di acara Musda Golkar di Karawang, Kamis, 23 Juni 2016.
Dalam kesempatan itu, di depan Bupati Karawang Cellica Nurrachadiana, Setya menyampaikan pernyataan minta bantuan supaya Dedi Mulyadi mendapat suara banyak di Karawang. Selain Purwakarta dan Kabupaten Bekasi, ia berharap Karawang memberi kontribusi suara yang banyak. "Syukur-syukur bisa dibantu Karawang," kata Setya. Mendengar ucapan itu, Cellica tampak tersenyum.
Seorang hadirin bahkan ada yang menyeletuk. "Pasti dibantu," ucapnya. Berdasarkan pantauan Tempo, seletukan itu membuat hadirin tertawa dan bertepuk tangan. Cellica Nurrachadiana merespons pernyataan Dedi saat memberi sambutan. Politikus Demokrat itu menyatakan walau berbeda partai, Dedi guru politiknya. "Kang Dedi guru saya. Mungkin sekarang waktunya gantian saya bantu beliau," ucapnya.
Dedi Mulyadi mengungkapkan pernyataan unik. Ia berpesan supaya tidak ada gangguan kepada pohon beringin yang ada di Karawang. Jika sampai pohon beringin di pegunungan hilang, Citarum akan kekeringan. Jika demikian, sawah-sawah di Karawang tidak dapat pasokan air. "Bahkan kalau bisa, Ibu Cellica harus ikut menanam beringin. Supaya Karawang tidak kering air," tuturnya diiringi tawa dan tepuk tangan hadirin.
Untuk menambah suara, Setya meminta Dedi melakukan strategi seperti saat Setya Novanto maju menjadi Ketua Umum DPP Partai Golkar. "Sejak sebulan ingin menjadi Ketum Golkar, saya melakukan konsolidasi dan koordinasi dari pusat sampai ke tingkat desa," ujar Dedi.
HISYAM LUTHFIANA
BACA JUGA
Lima Eks Teman Ahok Ternyata Dipecat karena Curang
Dituduh Difasilitasi Ormas, Eks Teman Ahok: Kami Patungan