TEMPO.CO, Bengkulu - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), baik kabupaten maupun provinsi, telah mendistribusikan bantuan logistik kepada ratusan keluarga yang rumahnya rusak akibat gempa berkekuatan 6,5 skala Richter (SR), Kamis, 2 Juni 2016.
Menurut Koordinator Pusat Pengendalian dan Operasi (Pusdalops) BPBD Provinsi Bengkulu, Edward, selain mendistribusikan bantuan logistik, pihaknya bersama dinas sosial melakukan pendataan kerusakan dan pendampingan terhadap korban gempa.
"Hingga saat ini, kami terus melakukan pendampingan pasca-gempa terhadap korban dan langsung dipimpin Kepala BPBD Provinsi Husni Mahyudin," katanya, Jumat, 3 Juni 2016.
Berdasarkan pendataan, Edward menjelaskan, kerusakan akibat gempa terjadi di 3 kecamatan yang ada di Mukomuko, antara lain Kecamatan V Koto. Rinciannya, 25 rumah di Desa Talang rusak ringan serta 18 rumah di Desa Talang Petai rusak ringan, 4 rumah rusak sedang, dan 4 rumah rusak berat. Di Desa Talang Sakti, 15 rusak ringan, 7 rusak sedang, dan 11 rusak berat. Terakhir, di Desa Fs Resno, 1 rumah rusak ringan.
Di Kecamatan Lubuk Pinang, rinciannya, di Desa Pasar Baru, 8 rusak ringan, 4 rusak sedang dan, 4 rusak berat. Terakhir, di Kecamatan XIV Koto, di Desa Lubuk Sanai II, 2 rusak ringan,1 rusak sedang, dan 1 rusak berat.
Bukan hanya rumah, fasilitas umum pun banyak yang mengalami kerusakan. Seperti bangunan pemerintahan, yaitu kantor Dinas Pertanian, Dinas Peternakan, Dinas Perkebunan, dan Dinas Kehutanan mengalami rusak ringan.
"Jumlah keseluruhan bangunan rusak sebanyak 106 unit," ujarnya.
Gempa yang berpusat di Pesisir Selatan, Sumatera Barat, ini tidak memakan korban jiwa.
"Untuk taksiran nilai kerugian, saat ini pihak BPBD sedang rapat evaluasi terkait dengan hal tersebut," tuturnya.
PHESI ESTER JULIKAWATI