TEMPO.CO, Yogyakarta - Meski terengah-engah mengelola transportasi kota, Yogyakarta makin membenahi sarana transportasi umumnya dengan mengoperasikan 25 bus baru Trans Jogja pada 27 Mei 2016. Bus yang dikelola PT Anindyah Mitra Internasional (AMI) ini menyediakan fasilitas untuk penumpang difabel.
“Ada ruang untuk meletakkan kursi roda bagi difabel,” kata Direktur Utama PT AMI Dyah Puspitasari, Rabu, 25 Mei 2016.
Berdasarkan pengamatan Tempo, baru ada satu ruang kosong yang disediakan setiap bus untuk meletakkan kursi roda. Ada tanda gambar kursi roda berwarna kuning di atas lantai di ruang kosong yang berada di sela tempat duduk penumpang lain.
Selain itu, bus yang kini warnanya berubah dari hijau menjadi biru itu dilengkapi perangkat digital penunjuk tujuan bus pada bagian kaca depan. Selain itu, ada suara digital untuk menginformasikan tujuan saat bus tiba di lokasi.
Sebanyak 25 bus baru Trans Jogja bantuan dari Kementerian Perhubungan pada 2015 ini sempat mangkrak di dealer Karoseri di Magelang, Jawa Tengah, karena terganjal pelat nomor yang masih berwarna merah. “Penambahan 25 bus baru ini untuk menggantikan bus lama yang diadakan sejak 2008 yang sudah tidak layak,” ujar Kepala Dinas Perhubungan Daerah Istimewa Yogyakarta Sigit Haryanta.
Baca Juga:
Ada 34 bus Trans Jogja yang diadakan pada angkatan pertama itu, yang kini hanya menyisakan sembilan bus yang layak. Pemerintah akan mengajukan penambahan bus baru pada 2017 sebanyak 93 bus dengan 17 jalur. Harapannya, jumlah bus Trans Jogja nantinya mencapai 167 unit.
PITO AGUSTIN RUDIANA