INFO NASIONAL - Dalam acara santap malam (gala dinner) bersama Panitia dan Mahasiswa peserta Jambore HIPMI Perguruan Tinggi se-Asean Tahun 2016, Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan (Aher) mengatakan bahwa dunia usaha tanah air sudah saatnya menseriusi industri pengolahan. Acara ini digelar untuk membangkitkan semangat para pemuda untuk lebih yakin, tekun, dan fokus membangun karir kerja menjadi seorang pengusaha.
Menurut Aher, sebuah negara akan maju ketika menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi (iptek). Dengan demikian, negara itu akan mampu mengolah sumber daya alam (SDA) dari hulu ke hilir secara mandiri, sehingga mampu mengolah bahan mentah menjadi bahan baku produksi hingga ke barang jadi siap pakai. Kata Aher, jika telah mencapai tahapan ini, kebutuhan akan tenaga kerja di suatu negara pun akan meningkat, produktivitas dan daya saing meningkat, sehingga diharapkan mampu mengakselerasi laju perekonomian.
Baca Juga:
"Dunia usaha harus kita kembangkan. Dengan bangga saya menyambut calon pengusaha muda yang masuk pada arena Jambore HIPMI Perguruan Tinggi se-Asean. Makin banyak pengusaha makin baik. Semoga makin banyak juga kehendak untuk menggeluti industri pengolahan," ujar Aher di Aula Gedung Sate, Kota Bandung, Minggu malam, 22 Mei 2016.
Selain adanya keinginan untuk maju, Aher mengatakan diperlukan pula hasrat yang kuat untuk mencetak 'Sejarah Baru' di tangan para pemuda. "Pengusaha perlu punya keinginan yang kuat untuk mencetak sejarah. Ini akan memicu kita untuk bekerja sebaik- baiknya, dan menggembangkan berbagai terobosan baru. Sehingga, dengan sejarah baik yang berhasil dicetak, sampai mati pun kita akan dikenang," ucapnya.
Jambore HIPMI Perguruan Tinggi yang berlangsung 22-26 Mei 2016 di Kampus STT Telkom, Bandung ini, rencananya akan dibuka langsung Presiden Republik Indonesia Joko Widodo. Berbagai rangkaian acara yang akan digelar dalam pertemuan akbar ini antara lain konferensi, workshop tentang business plan, branding plan, sales plan, training tentang leadership, training negosisasi, serta kegiatan inspiratif lainnya. Kegiatan ini rencananya akan dihadiri 4.000 peserta dari berbagai perguruan tinggi di Indonesia dan pelajar Indonesia yang ada di 10 negara Asean.
Baca Juga:
"Semoga Bandung, Jawa Barat, kembali mencetak sejarah. Dulu ada Konferensi Asia Afrika yang menjadi sejarah besar bagi negara- negara Asia dan Afrika. Sekarang, semoga Jambore HIPMI Perguruan Tinggi se- Asean ini menjadi sejarah baru juga, yang mencetak para pengusaha dan orang- orang hebat. Jangan ragu jadi pengusaha, jangan ragu kaya, jangan ragu taqwa, jangan ragu jadi orang yang gemar bersedekah," kata Aher.
Hadir pada gala dinner Sekjen BPP HIPMI Raditya Priamana Djan, Rektor HIPMI Perguruan Tinggi Said Aldi Al Idrus, Ketua Kadin Malaysia sekaligus Presiden Dunia Melayu Dunia Islam Tan Sri HM Ali Rustam, Ketua HIPMI Jabar Jodi Janitra, Ketua HIPMI Perguruan Tinggi se- Asean, dan kepala dinas KUMKM.