TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan Luhut Binsar Pandjaitan optimistis pemerintah bisa menangani masalah kebakaran hutan dan lahan dibandingkan tahun sebelumnya. "Pasti lebih baik tahun ini," katanya saat ditemui di kantor Kementerian pada Kamis, 17 Maret 2016.
Ketika ditanya mengenai kendala-kendala yang dihadapi, seperti minimnya saksi ahli dalam persidangan, Luhut menjawab itu masih dalam proses perbaikan dari tahun lalu. "Yang jelas dari pengalaman tahun lalu, tahun ini akan lebih baik," ujarnya.
Luhut mengatakan, dalam menyelesaikan masalah-masalah seperti ini, pemerintah mengedepankan spirit Indonesia. "Kamu menyelesaikan spiritnya Indonesia saja, itu kan persoalan dalam negeri kita, ya, kita selesaikan."
Baca Juga: Kebakaran Lahan, WWF Minta Akhiri Sikap Saling Menyalahkan
Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya saat ditemui pada minggu lalu, mengatakan pihaknya terus memantau perkembangan hotspot setiap hari. "Karena di BMKG datanya tiap 6 jam dikompilasi, dan kami punya record-nya, jadi bisa mengikuti hotspot ada di mana."
Mengenai penanganan di lapangan, Siti mengatakan, sesuai dengan instruksi Presiden Joko Widodo, akan ada keterlibatan TNI dan Polri dengan instrumen Babinkamtibmas dan Babinsa. Ini cukup efektif karena didukung pula dengan operasi gabungan.
Menurut Siti, pencegahan kebakaran hutan dan lahan harus ditangani dengan baik melalui koordinasi dan komunikasi antara kementeriannya dan dua kementerian koordinator, yaitu Kementerian Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan serta Kementerian Koordinator Perekonomian.
DIKO OKTARA