Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Gerhana Matahari dan Kampanye Calon Gubernur Bangka Belitung

image-gnews
Ilustrasi memotret gerhana matahari total. Nasa.gov
Ilustrasi memotret gerhana matahari total. Nasa.gov
Iklan

TEMPO.CO, Pangkal Pinang - Keramaian masyarakat dalam rangkaian menyaksikan gerhana matahari total dimanfaatkan sejumlah tokoh yang akan maju dalam Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Bangka Belitung pada 2017 mendatang. Mereka berkampanye melalui baliho dan spanduk yang dipasangnya.

Berdasarkan pantauan Tempo, di sepanjang tepian jalan dari Kota Pangkalpinang menuju Pantai Desa Terentang, Kecamatan Koba, Kabupaten Bangka Tengah, dipenuhi baliho dan spanduk para kandidat gubernur. Pantai Desa Terentang merupakan salah satu lokasi strategis menyaksikan gerhana matahari total.

Tokoh yang memasang baliho dan spanduk, antara lain calon petahana Rustam Effendi yang saat ini menjabat Gubernur Bangka Belitung, Suharso Suroso (adik kandung Eko Maulana Ali, mantan Gubernur Bangka Belitung), Yusron Ihza (adik kandung Yusril Ihza Mahendra), Basuri Tjahaja Purnama (adik kandung Ahok, Gubernur DKI Jakarta) dan Erzaldi Rosman Johan yang kini menjabat Bupati Bangka Tengah.

Pada baliho dan spanduk tidak hanya terpampang wajah para kandidat. Berbagai macam tulisan, seperti penyampaian pesan layanan masyarakat, ucapan selamat menyaksikan gerhana matahari total serta pesan-pesan bernuansa politik lainnya.

Baliho dan spanduk yang mengganggu pemandangan itu membuat masyarakat risih dan mencibirnya. Salah seorang warga Bangka Tengah, Irwan, mengatakan sangat tidak tepat para kandidat itu memanfaatkan mementum gerhana matahari total untuk kepentingan politiknya. “Masyarakat tentu menginginkan suasana yang tenang agar bisa menyaksikan gerhana matahari,” katanya kepada Tempo, Selasa, 8 Maret 2015.

Menurut Irwan, tidaklah elok para kandidat itu memanfaatkan masyarakat yang ingin menikmati fenomena sejarah itu untuk menaikkan popularitas dan elektabilitas. Gerhana matahari total adalah kejadian langka yang baru bisa disaksikan lagi ratusan tahun mendatang. “Menurut saya tidak tepat. Saya risih meski di antara calon tersebut ada yang saya sukai," ujarnya.

Irwan mengatakan, saat ini berbagai acara berlangsung sebelum terjadi gerhana matahari total Rabu, 9 Maret 2016. Di antaranya festival kesenian dan budaya. Itu sebabnya ia meminta para kandidat tidak mengganggu suasana agar masyarakat bisa dengan tenang menyaksikan gerhana matahari total serta rangkaian acara sebelumnya. “Beberapa hari setelah gerhana matahari total, silahkan mereka bertemu langsung dengan masyakat untuk menyampaikan visi misinya,” ucapnya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Salah seorang warga Merawang, Kabupaten Bangka, Ratih, juga mengaku risih dan kecewa dengan maraknya baliho dan spanduk para calon Gubernur itu. "Saya dan keluarga datang jauh-jauh untuk menyaksikan fenomena gerhana matahari total,” tuturnya.

Ratih dan keluarganya ingin berkemah agar bisa menyaksikan gerhana matahari total. Namun ia merasa terganggu oleh banyaknya baliho dan spanduk para kandidat itu. “Kemeriahan masyarakat dimanfaatkan oleh segelintir orang dan para pendukungnya untuk kepentingan mereka sendiri," katanya dengan nada ketus.

Ratih justru menginginkan yang dipasang di sepanjang jalan menuju lokasi menyaksikan gerhana matahari total adalah spanduk yang berisi penjelasan tentang fenomena alam yang bersejarah itu. “Masyarakat lebih memerlukan penjelasan tentang gerhana matahari total daripada gambar para tokoh itu,” ujar dia.

Ratih mengisahkan, saat masih kecil, masyarakat disuruh menutup seluruh pintu dan jendela rumah saat terjadi gerhana matahari. Bahkan disuruh bersembungi di dalam kamar. “Dulu saya belum paham, sehingga saat ini diperlukan penjelasan yang lengkap.”

SERVIO MARANDA

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Gerhana Matahari Total Dirayakan Besar-besaran di Amerika Utara

17 hari lalu

Penampakan Gerhana Matahari Total yang diamati dari Pantai Airleu, Com, Distrik Lautem, Timor Leste, Kamis 20 April 2023. FOTO : Observatorium Astronomi ITERA Lampung  atau OAIL
Gerhana Matahari Total Dirayakan Besar-besaran di Amerika Utara

Perayaan gerhana matahari di Amerika Utara dilakukan besar-besaran. Ada pesta pernikahan hingga pertunjukan musik.


Siang Ini Amerika dan Kanada Alami Gerhana Matahari Total, Begini Tahapan Terjadinya

18 hari lalu

Penampakan Gerhana Matahari Total yang diamati dari Pantai Airleu, Com, Distrik Lautem, Timor Leste, Kamis 20 April 2023. FOTO : Observatorium Astronomi ITERA Lampung  atau OAIL
Siang Ini Amerika dan Kanada Alami Gerhana Matahari Total, Begini Tahapan Terjadinya

Walaupun Indonesia tidak alami gerhana matahari total yang terjadi hari ini, tetapi ini merupakan fenomena menarik di dunia.


Fakta-fakta Ihwal Gerhana Matahari Total 8 April 2024

19 hari lalu

Penampakan Gerhana Matahari Total yang diamati dari Pantai Airleu, Com, Distrik Lautem, Timor Leste, Kamis 20 April 2023. FOTO : Observatorium Astronomi ITERA Lampung  atau OAIL
Fakta-fakta Ihwal Gerhana Matahari Total 8 April 2024

Gerhana matahari total akan dimulai di Sinaloa Meksiko, dan kemudian bergerak menuju arah timur laut, melewati Texas, menyeberangi 15 negara bagian AS


Mitos dan Fakta dalam Gerhana Matahari

19 hari lalu

Penampakan Gerhana Matahari Total yang diamati dari Pantai Airleu, Com, Distrik Lautem, Timor Leste, Kamis 20 April 2023. FOTO : Observatorium Astronomi ITERA Lampung  atau OAIL
Mitos dan Fakta dalam Gerhana Matahari

Gerhana matahari ini dimulai di Sinaloa, Meksiko dan bergerak arah timur laut, ke Texas, dan melintasi 15 negara bagian AS sebelum berakhir di Kanada


Amankah Terbang saat Gerhana Matahari Total?

19 hari lalu

Ilustrasi pesawat (Pixabay)
Amankah Terbang saat Gerhana Matahari Total?

Beberapa maskapai penerbangan bahkan menawarkan pengalaman khusus untuk perjalanan gerhana matahari total.


3 Mitos Terkait Gerhana Matahari dan Penglihatan serta Faktanya

19 hari lalu

Ilustrasi menyaksikan gerhana matahari. AP/Shizuo Kambayashi
3 Mitos Terkait Gerhana Matahari dan Penglihatan serta Faktanya

Berikut tiga mitos terkait gerhana matahari dan penglihatan serta faktanya. Lindungi selalu mata saat menontonnnya.


Benarkah Gerhana Matahari Bisa Sebabkan Kebutaan? Dokter Mata Beri Penjelasan dan Saran

20 hari lalu

Ilustrasi gerhana matahari (Pixabay.com)
Benarkah Gerhana Matahari Bisa Sebabkan Kebutaan? Dokter Mata Beri Penjelasan dan Saran

Gerhana matahari memang menakjubkan sekaligus berbahaya dan semua orang mesti berhati-hati. Sinar matahari sangat kuat dan dapat merusak mata.


Jelang Gerhana Matahari 8 April, Kenali Fenomena Gerhana Matahari Terlama di Alam Semesta

22 hari lalu

Penampakan gerhana bulan sebagian atau Parsial di langit Jakarta, Minggu, 29 Oktober 2023. Menurut Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) peristiwa gerhana bulan parsial terjadi saat posisi Bulan, Matahari dan Bumi sejajar membuat sebagian piringan bulan masuk ke umbra (bayangan gelap) Bumi sehingga saat puncak gerhana terjadi Bulan akan terlihat gelap sedikit kemerahan di bagian yang terkena umbra Bumi. ANTARA FOTO/Bayu Pratama S.
Jelang Gerhana Matahari 8 April, Kenali Fenomena Gerhana Matahari Terlama di Alam Semesta

Sistem yang disebut dengan kode astronomi TYC 2505-672-1 memecahkan rekor alam semesta untuk gerhana matahari terlama.


Fakta-fakta Gerhana Matahari Total Amerika dan Cuaca Jalur Mudik Jawa Barat di Top 3 Tekno

22 hari lalu

Ilustrasi memotret gerhana matahari total. Nasa.gov
Fakta-fakta Gerhana Matahari Total Amerika dan Cuaca Jalur Mudik Jawa Barat di Top 3 Tekno

Top 3 Tekno Berita Terkini, Kamis pagi 4 April 2024, diawali dari artikel berisi fakta-fakta Gerhana Matahari Total yang akan terjadi di Amerika.


4 Fakta Gerhana Matahari 8 April, Jadi Pembatas Akhir Ramadan dan Awal Syawal 1445 H

23 hari lalu

Gerhana Matahari Total di Biak, Papua, pada Kamis 20 April 2023. Astrofotografer dari Planetarium Jakarta harus berkejaran dengan awan sebelum berhasil mengabadikannya. FOTO/Planetarium dan Observatorium Jakarta
4 Fakta Gerhana Matahari 8 April, Jadi Pembatas Akhir Ramadan dan Awal Syawal 1445 H

Ramadan tahun 2024 akan diakhiri dengan fenomena gerhana. Bulan Syawal akan dimulai setelah gerhana tersebut.