TEMPO.CO, Padang - Gerhana Matahari Total yang berlangsung serentak di hampir seluruh wilayah Indonesia pada Rabu 9 Maret 2016, bakal mendongrak kunjungan wisatawan. "Datanya (peningkatan kunjungan) cukup luar biasa. Beberapa sudah full," ujar Ketua Asosiasi Biro Perjalanan Wisata Indonesia (Asita) Asnawi Bahar kepada Tempo, Ahad 6 Maret 2016.
Kata Asnawi, daerah yang banyak dikunjungi wisatawan mancanegara saat gerhana matahari total, yaitu Maluku Utara. Disusul Kalimantan Barat, Bangka Belitung, dan Palembang. Hotel-hotel di daerah tersebut sudah banyak yang penuh.
Menurut Asnawi, paket wisata gerhana matahari total ini sudah dipromisikan sejak lama. Kerjasama antara biro perjalanan dan pemerintah daerah serta Kementerian Pariwisata. "Paket wisata ini sudah dijual sejak lama," ujarnya.
Kata dia, fenomena alam ini banyak diminati kalangan peneliti. Mereka berasal dari pelbagai negara. Asnawi berharap, kunjungan wisatawan mancanegara bulan ini, bisa naik mencapai 1 juta orang. Sehingga target 12 juta wisman tahun ini, bisa tercapai. "Rata-rata kunjungan wisman kita 900 ribu per bulan. Bulan ini bisa naik 1 juta lebih," ujarnya.
Gerhana Matahari Total atau GMT dengan durasi sekitar 2-3 menit ini akan melintasi 12 provinsi di Indonesia yakni, Bengkulu, Sumatera Barat, Sumatera Selatan, Jambi, Bangka Belitung, Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, Kalimantan Selatan, Kalimantan Timur, Sulawesi Barat, Sulawesi Tengah, dan Maluku serta sejumlah kota besar seperti Palembang, Tanjung Pandang, Palangkaraya, Balikpapan, Palu, Ternate, dan Sofifi.
Kepala BMKG Stasiun Geofisikan Padang Panjang Rahmat Triyono mengatkan daratan pertama yang akan dilewati gerhana matahari total adalah Mentawai. Yaitu pada pukul 7.19 WIB.
ANDRI EL FARUQI