TEMPO.CO, Jembrana - Kapal Landing Craft Tank (LCT) Rafelia 2 karam di perairan Selat Bali, kawasan Banyuwangi pada Jumat siang, 4 Maret 2016. Meski data belum lengkap, diinformasikan semua penumpang dan anak buah kapal (ABK) telah dievakuasi dan dalam kondisi selamat.
Kepala Unit Penyelenggara Pelabuhan (UPP) Gilimanuk I Nyoman Daelon Wirawan menjelaskan para penumpang yang berhasil dievakuasi dalam kondisi selamat. "Semua penumpang berjumlah 37, ABK berjumlah 14 orang dalam kondisi selamat," ujarnya saat dihubungi Tempo, Jumat, 4 Maret 2016.
Kapal nahas yang berangkat dari Pelabuhan Gilimanuk, Bali menuju Pelabuhan Ketapang, Banyuwangi, Jawa Timur tersebut diduga mengalami kebocoran pada lambung kapal, sehingga air yang masuk menyebabkan kapal tersebut tenggelam. Daelon mengatakan pihaknya belum bisa menjelaskan secara detail mengenai kronologi kecelakaan kapal tersebut.
"Belum bisa diketahui secara persis penyebabnya karena tim di lapangan masih melakukan pengecekan." Berdasarkan data yang dihimpun, kapal nahas itu mengangkut dua unit truk besar, satu unit pickup, empat unit tronton, 18 unit truk sedang, dan empat kendaraan kecil.
BRAM SETIAWAN