TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi Agus Rahardjo mengungkapkan sikap KPK berikutnya terkait dengan ditangkapnya tiga penyidik lembaga itu di daerah Mangga Dua, Jakarta Utara, saat sedang melakukan operasi tertutup pada Senin kemarin.
“Sudah terbakar,” ujarnya kepada Tempo melalui pesan pendek pada Rabu, 24 Februari 2016. Dia menjelaskan, KPK tidak akan melanjutkan kasus tersebut karena sudah ketahuan. “Orang yang diawasi langsung tidak ada gemanya.”
Hal ini bertolak belakang dengan apa yang disampaikan Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi Saut Situmorang, Selasa lalu. Saut mengaku tidak khawatir soal target yang tengah diincar KPK. "Target enggak masalah. Ini, kan, ibarat lagi mancing, ada orang yang tanya-tanya, besok ya mancing lagi," katanya.
Adapun tiga penyidik KPK tersebut adalah Ajun Inspektur Satu Darman, Bagoes Purnomo, dan Waldi Gagantika. Mereka ditangkap di kawasan Mangga Dua, Jakarta Utara, kemudian dibawa ke Kepolisian Resor Metro Jakarta Utara untuk menjalani pemeriksaan pada Senin, 22 Februari 2016.
Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Mohammad Iqbal mengatakan tiga penyidik KPK itu sempat dibawa polisi karena terlihat di sekitar kantor Samsat Jakarta Utara beberapa hari ini. "Mobil mereka bolak-balik, sudah 2-3 hari di sana," tutur Iqbal.
Polisi pun melakukan pengecekan karena mobil tersebut berada di sekitar Samsat selama beberapa hari. "Kami, kan, sedang meningkatkan kewaspadaan, maka kami lakukan pengecekan," ucap Iqbal.
Setelah diperiksa, tiga anggota KPK itu dilepaskan kembali. Kepolisian menemukan berbagai alat pengintaian dan identitas mereka.
BAGUS PRASETIYO