Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Wado-Sumedang Putus, Aher: Kebut Jalan Lingkar Jatigede

image-gnews
Waduk Jatigede, Sumedang, Jawa Barat, saat penggenangan tahap awal, 31 Agustus 2015. Penggenangan akan mencapai setengah waduk pada hari ke-55, dan sudah bisa berfungsi untuk irigasi. TEMPO/Aditya Herlambang Putra
Waduk Jatigede, Sumedang, Jawa Barat, saat penggenangan tahap awal, 31 Agustus 2015. Penggenangan akan mencapai setengah waduk pada hari ke-55, dan sudah bisa berfungsi untuk irigasi. TEMPO/Aditya Herlambang Putra
Iklan

TEMPO.CO, Bandung - Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan meminta jalan lingkar Jatigede yang akan menggantikan jalur penghubung Sumedang-Wado yang kini tergenang Waduk Jatigede di Sumedang dikebut pembangunannya. “Kita akan meminta pemerintah pusat supaya cepat membangunnya,” kata Aher di Bandung, Selasa, 16 Februari 2016.

Aher akan menggelar rapat bersama perwakilan pemerintah pusat untuk membahas percepatan pembangunan Jalan Lingkar Jatigede itu. “Jalan itu menjadi tanggungjawab BBWS (Balai Besar Wilayah Sungai Cimanuk-Cisanggarung), Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat,” kata Aher.

Menurut Aher, jalan penghubung Wado-Jatigede itu terendam lebih cepat sementara Jalan Lingkar Jatigede belum rampung. “Jalan di Wado itu memang kawasan yang akan terendam, prediksinya April, tapi lebih cepat terendam ternyata,” kata dia.

Kepala Dinas Perhubungan Jawa Barat Dedi Taufik mengatakan, jalan penghubung Sumedang-Wado itu biasanya menjadi andalan untuk jalan alternatif saat arus mudik dan balik Lebaran. “Itu jalan alternatif Lebaran untuk jalur tengah dan selatan (Jawa Barat),” kata dia di Bandung.

Dedi sudah meminta pemerintah pusat agar pembangunan Jalan Lingkar Jatigede bisa tuntas sebelum masa mudik Lebaran. “Kalau mudik Lebaran nanti jalan Wado dan Malangbong itu alternatif, mau kemana lagi kalau Jalan lingkar Jatigede tidak difungsikan,” kata dia.

Sehari sebelumnya, Kepala Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Cimanuk-Cisanggarung, Direktorat Jenderal Sumber Daya Air, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, Tri Sasongko Widiyanto membenarkan, genangan air lebih cepat. “Tapi selisihnya tidak terlalu jauh,” kata dia saat dihubungi Tempo, Senin, 15 Februari 2016.

Tri mengatakan, genangan di jalan penghubung Sumedang-Wado seharusnya tidak jadi masalah kalau pembangunan Jalan Lingkar Jatigede rampung tepat waktu. “Jalan lingkar itu harusnya tahun kemari selesai, tapi kita tidak bisa menuntaskan karena ada masalah lahan. Sehingga baru tahun ini ktia selesaikan,” kata dia.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Menurut Tri, jalan lingkar penganti itu tersisa sepanjang 800 meter yang belum beres pembebasan lahannya dari total panjang jalan itu 7,4 kilometer dengan biaya pembangunan Rp 30 miliar. “Dirjen PSDA sudah memerintahkan kalau bisa sebelum Lebaran akses jalan sudah tembus. Anggarannya sudah ada,” kata dia.

Tri optimistis, Juni tahun ini jalan lingkar bisa beres. Salah satunya mengganti dua rencana jembatan dengan jembatan bailey untuk mempercepat konstruksi. “Hambatan kita hanya masalah lahan,” kata dia.

Menurut Tri, saat ini akses alternatif yagn dimanfaatkan menghubungkan Sumedang-Wado menggunakan jalan desa yang ada. Terakhir sudah 100 meter Jalan Sumedang-Wado yang sudah tergenang waduk Jatigede.

Tri mengatakan, saat ini elevasi genangan waduk Jatigede sudah mencapai ketinggian 240,26 DPL (diatas permukaan laut). Elevasi Jalan Sumedang-Wado sendiri 239,5 DPL. “Muka air rencana waduk Jatigede itu 260 DPL, jalan itu memang akan tergenang, terendam sedalam 20 meteran,” kata dia.

Jalan Lingkar Jatigede itu akan melintas Desa Cikareo Selatan, Kecamatan Wado, Desa Neglasar dan Desa Cieunteng Kecamatan Darmaraja. Jalan itu dibangun untuk menjadi rute pengganti jalan penghubung Sumedang-Wado yang akan terputus karena menjadi areal genangan Waduk Jatigede.

AHMAD FIKRI 

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Ragam 5 Destinasi Wisata Menarik di Kabupaten Sumedang

4 hari lalu

Sejumlah wisatawan melewati bebatuan di danau biru Situ Cilembang, Desa Hariang, Kecamatan Buah Dua, Sumedang, Jawa Barat, 20 Februari 2016. Danau berair biru dan sangat jernih ini mulai dikenal dan ramai diperbincangkan di media sosial baru-baru ini. TEMPO/Prima Mulia
Ragam 5 Destinasi Wisata Menarik di Kabupaten Sumedang

Kabupaten Sumedang menyediakan berbagai kebutuhan wisata, terutama dengan keunggulan panorama alamnya yang indah.


Kerajaan Sumedang Larang Cikal Bakal Kabupaten Sumedang, Bagaimana Sejarahnya?

4 hari lalu

Kendaraan melintasi terowongan kembar di jalur fungsional Jalan Tol Cileunyi-Sumedang-Dawuan (Cisumdawu) di Pamulihan, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, Sabtu 7 Mei 2022. Polres Sumedang membuka jalur fungsional Jalan Tol Cisumdawu hingga Minggu 8 Mei 2022 guna mencegah terjadinya kemacetan di jalur arteri Sumedang-Bandung pada arus balik Lebaran 2022. ANTARA FOTO/Raisan Al Farisi
Kerajaan Sumedang Larang Cikal Bakal Kabupaten Sumedang, Bagaimana Sejarahnya?

Kerajaan Sumedang Larang adalah cikal bakal bagi Kabupaten Sumedang yang dikenal hari ini. Dan hari ini 22 April ditetapkan sebagai Hari Jadi Sumedang


Waspada Hempasan Puting Beliung, Simak Tips BNPB Agar Rumah Tidak Porak Poranda

23 Februari 2024

Warga melewati samping pabrik tekstil Kahatex yang atap bajanya runtuh tersapu angin puting beliung di Desa Mangunarga, Sumedang, Jawa Barat, 22 Februari 2024. BRIN akan meneliti fenomena amukan angin ini yang berpotensi menjadi tornado yang pertama kali terjadi di Indonesia. TEMPO/Prima Mulia
Waspada Hempasan Puting Beliung, Simak Tips BNPB Agar Rumah Tidak Porak Poranda

Khawatir rumah ikut terhantam cuaca ekstrem angin kencang? Tips ala BNPB menarik untuk disimak


Puting Beliung Rusak 493 Rumah Warga di Kabupaten Bandung, 10 Rumah di Kabupaten Sumedang

22 Februari 2024

Warga berdiri di antara puing rumah yang hancur akibat angin puting beliung di Desa Sukadana, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, Kamis 22 Februari 2024. BPBD Provinsi Jawa Barat mencatat, bencana angin puting beliung yang terjadi di Kabupaten Sumedang dan Kabupaten Bandung tersebut mengakibatkan 97 rumah dan 17 unit bangunan pabrik mengalami kerusakan serta 413 kepala keluarga terdampak dan 31 orang dilarikan ke rumah sakit. ANTARA FOTO/Raisan Al Farisi
Puting Beliung Rusak 493 Rumah Warga di Kabupaten Bandung, 10 Rumah di Kabupaten Sumedang

Kerusakan rumah akibat angin puting beliung di Kabupaten Bandung lebih besar dibandingkan di Sumedang.


Penjelasan BMKG Soal Penyebab Cuaca Ekstrem Angin Kencang Puting Beliung di Rancaekek-Jatinangor

22 Februari 2024

Warga berdiri di antara puing rumah yang hancur akibat angin puting beliung di Desa Sukadana, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, Kamis 22 Februari 2024. BPBD Provinsi Jawa Barat mencatat, bencana angin puting beliung yang terjadi di Kabupaten Sumedang dan Kabupaten Bandung  pada Rabu, 21 Februari 2024, tersebut mengakibatkan 97 rumah dan 17 unit bangunan pabrik mengalami kerusakan serta 413 kepala keluarga terdampak dan 31 orang dilarikan ke rumah sakit. ANTARA FOTO/Raisan Al Farisi
Penjelasan BMKG Soal Penyebab Cuaca Ekstrem Angin Kencang Puting Beliung di Rancaekek-Jatinangor

BMKG mencatat sejumlah fenomena cuaca di Samudera Hindia, Selat Sunda, dan Laut Jawa sebelum angin kencang puting beliung menerjang Rancaekek.


Angin Kencang Mengamuk di Sumedang, Dua Warga Terluka

21 Februari 2024

Sejumlah warga mengangkut perabotan dari rumah yang rusak akibat bencana angin kencang di Desa Walidono, Prajekan, Bondowoso, Jawa Timur, Jumat, 19 Januari 2024. Hujan disertai angin kencang di wilayah tersebut yang terjadi pada Kamis (18/1), mengakibatkan 202 rumah, masjid rusak di dua desa, yaitu Walidono dan Cangkring. ANTARA FOTO/Seno
Angin Kencang Mengamuk di Sumedang, Dua Warga Terluka

Sedikitnya 48 warga di Sumedang terdampak bencana angin kencang dan hujan lebat. 10 rumah rusak disapu angin.


Angin Puting Beliung Terjang Perbatasan Jatinangor-Rancaekek, Sempat Diawali Hujan Es

21 Februari 2024

Cuplikan video saat terjadi angin tornado pertama di Indonesia di Rancaekek, Bandung, Rabu, 21 Februari 2024. X.com/@@DhankSuhendar
Angin Puting Beliung Terjang Perbatasan Jatinangor-Rancaekek, Sempat Diawali Hujan Es

Wilayah perbatasan Jatinangor-Rancaekek diterjang angin puting beliung. Pusaran angin disertai hujan lebat dan mengandung batuan es.


Sesar Baru Penyebab Gempa Sumedang

8 Januari 2024

Salah satu rumah warga yang rusak berat akibat gempa magnitudo 4,8 di Kampung Cipameungpeuk, Kecamatan Sumedang Selatan, Sumedang, Jawa Barat,  Kaler, Sumedang, Jawa Barat, 3 Januari 2024. Dengan rincian bangunan yang mengalami kerusakan antara lain 303 rumah rusak ringan, 92 rumah rusak sedang, dan 69 rumah rusak berat. TEMPO/Prima Mulia
Sesar Baru Penyebab Gempa Sumedang

Badan Geologi mencatat bahwa kerusakan paling parah dari gempa Sumedang terjadi di Kampung Babakan Hurip, yang dekat dengan Sungai Cipeles.


Aktivitas Gempa Sumedang Terjadi 6 Kali, sejak Malam Pergantian Tahun Baru 2024

2 Januari 2024

Bangunan rumah yang rusak terlihat di dekat tenda pengungsi pascagempa bumi magnitudo 4.8, di Kampung Babakan Hurip, Kelurahan Kota Kaler, Kecamatan Sumedang Utara, Sumedang, Jawa Barat, Senin, 1 Januari 2024. TEMPO/Prima mulia
Aktivitas Gempa Sumedang Terjadi 6 Kali, sejak Malam Pergantian Tahun Baru 2024

Gempa di Sumedang terjadi hingga enam kali, BMKG menyebut update terakhir aktivitas gempa terjadi pada pukul 21.15 WIB, Senin 1 Januari 2023.


Jika Cawapres Anies Baswedan Bukan Kader PKS, Ahmad Syaikhu: Enggak Masalah

5 Agustus 2023

Bakal Calon Presiden 2024-2029 yang diusung PKS, Anies Rasyid Baswedan dan Presiden PKS Ahmad Syaikhu salam komando saat menghadiri Rakernas PKS 2023 di Jakarta, Jumat, 24 Februari 2023. Partai Keadilan Sejahtera (PKS) menggelar rapat kerja nasional (Rakernas) pada 24 sampai 26 Januari 2023 yang beragendakan konsolidasi persiapan menghadapi Pemilu 2024 dan penegasan Anies Baswedan sebagai Bakal Calon Presiden yang diusung PKS pada Pilpres 2024. TEMPO/M Taufan Rengganis
Jika Cawapres Anies Baswedan Bukan Kader PKS, Ahmad Syaikhu: Enggak Masalah

PKS sudah mengusulkan kadernya, yaitu eks Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan untuk jadi cawapres Anies Baswedan.