TEMPO.CO, Mojokerto - Lebih dari seribu pelajar tingkat Sekolah Menengah Atas (SMA) se-Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur, mengikuti lomba menggambar sketsa yang berhubungan dengan sejarah peradaban Majapahit. Lomba untuk mengingatkan sejarah akan kerajaan terbesar di Nusantara itu.
Setidaknya ada 1.050 pelajar kelas X, XI, dan XII dari berbagai SMA yang dilibatkan dalam kegiatan bertajuk “Majapahit dalam Sketsa” tu. Lomba digelar di lapangan SMA Negeri Bangsal itu, Kamis 28 Januari 2016.
“Untuk menuangkan ide gambarnya, siswa dibebaskan berimajinasi dan menggambar apapun yang berhubungan dengan Majapahit,” kata ketua panitia, Sukariyanto.
Meski dibebaskan, kebanyakan siswa tampak masih kesulitan menuangkan imajinasi mereka tentang Majapahit dalam gambar. Selama 30 menit pertama dari 2 jam waktu yang disediakan, siswa masih kebingungan.
Tak jarang mereka saling meniru gambar sesama teman atau mencari contoh gambar dari handphone. Meski begitu Sukariyanto mengatakan, “Selain mengasah kemampuan siswa dalam menggambar sketsa, kegiatan ini juga akan menumbuhkan kecintaan siswa pada sejarah khususnya Majapahit.”
Kebanyakan siswa lalu menggambar bentuk benda purbakala yang mudah digambar dan diingat yakni candi dan gapura khas Majapahit. Beberapa dari mereka juga ada yang menggambar lambang Surya Majapahit. “Saya mencoba menggambar Candi Brahu karena bentuknya unik,” tutur siswa kelas XII SMA Negeri Bangsal, Maulia .
Dari hasil gambar para siswa itu akan dipilih sepuluh gambar terbaik yang akan dipajang dalam sebuah pameran terbuka. Dari sepuluh gambar itu, akan dipilih tiga gambar dan penggambarnya akan mendapat hadiah uang tunai.
ISHOMUDDIN