TEMPO.CO, Masamba - Kabupaten Luwu Utara diserang penyakit demam berdarah dengue (DBD). Puluhan warga dilarikan ke Rumah Sakit Umum Daerah Andi Djemma untuk mendapatkan perawatan. "Jumlah pasien yang terdaftar di RSUD mencapai 40 orang," ucap Direktur RSUD Andi Djemma Marhani Katma, Kamis, 28 Januari 2016.
Menurut Marhani, banyaknya jumlah pasien membuat ruang perawatan penuh, sehingga tidak bisa menampung semua pasien. Dia menjelaskan, agar pasien DBD tidak terus bertambah, instansi terkait, seperti dinas kesehatan, dinas kebersihan, dan dinas pekerjaan umum setempat, bersama-sama melakukan pembersihan lingkungan serta memberantas sarang nyamuk.
Ketua Palang Merah Indonesia (PMI) Luwu Utara Indah Putri Indriani mengatakan rumah sakit kekurangan tempat tidur untuk pasien, sehingga PMI berinisiatif membagikan puluhan velbed. "Kami sudah bagikan 15 velbed. Kalau masih dibutuhkan, kami akan pinjam velbed dari PMI tetangga," ujar Indah.
Bupati Luwu Utara terpilih tersebut menuturkan banyak warga yang mengadu kepadanya soal penanganan wabah DBD yang tidak maksimal.
"Banyak warga yang melapor kepada saya soal lambatnya penanganan DBD yang sudah banyak korban. Tapi saya belum bisa mengambil tindakan apa pun selain meneruskan laporan tersebut ke instansi terkait," ucapnya.
HASWADI