TEMPO.CO, Jakarta - Pengamanan di sekitar Istana Negara diperketat seiring dengan ledakan bom dan rangkaian tembakan di Sarinah Thamrin. Presiden Joko Widodo saat ini berada di Cirebon untuk kunjungan kerja.
"Ini diperketat karena kejadian barusan di Sarinah," kata petugas pengaman presiden yang enggan disebutkan namanya, Kamis, 14 Januari 2016.
Pantauan Tempo, di pintu masuk Istana dari arah Jalan Majapahit, Pasukan Pengamanan Presiden lebih banyak dari biasanya. Petugas juga lebih teliti memeriksa kendaraan yang memasuki lingkungan Istana Kepresidenan dan Sekretariat Negara. Petugas jaga di pintu masuk Jalan Veteran III juga bertambah empat orang, terlihat ada enam orang berjaga di pos.
Ikuti Laporan Terkini:
Ledakan Bom di Thamrin
Satu mobil penjinak bom juga terlihat berkeliling lingkungan tempat parkir dan mengecek masing-masing kendaraan yang terpakir di sana menggunakan sinar X.
"Mobil ini disiagakan dan mengecek tiap mobil yang parkir, apakah ada bahan peledak atau tidak," ujarnya.
Tujuh ledakan terjadi di kawasan Sarinah Thamrin, tapi hingga kini belum diketahui motif pelaku peledakan. Diinfokan tiga orang dan satu petugas polisi tewas akibat kejadian tersebut.
TIKA PRIMANDARI