TEMPO.CO, Makassar - Komplotan pencopet asal Lampung diringkus petugas Polda Sulawesi Selatan dan Barat bersama aparat Polsek Rappocini, Minggu, 27 Desember, dinihari. Komplotan itu beranggotakan lima laki-laki. Mereka diringkus di Wisma Banda, Makassar.
Kelima pelaku itu terpaksa ditembak lantaran kembali berulah saat dibawa ke Markas Polsek Rappocini. Mereka melakukan perlawanan dan berusaha melarikan diri. Polisi kemudian membawa mereka Rumah Sakit Bhayangkara Makassar untuk perawatan, sebelum digelandang ke kantor polisi.
"Kelima pelaku itu adalah kelompok Lampung yang kerap melakukan kejahatan di beberapa kota, termasuk Makassar," kata Kepala Unit Resmob Polda Sulawesi Selatan dan Barat, Komisaris Muhammad Yadin.
Komplotan copet itu diketahui baru tiba di Makassar pada Senin, 21 Desember lalu. Toh begitu, mereka setidaknya sudah empat kali beraksi. Komplotan copet itu kerap beraksi di atas angkutan umum.
Tersangka yang ditangkap itu adalah Sofyan, 25 tahun, Rosi (32), Muslimin (28), Irham (38), dan Darmawan (36). Di hadapan polisi, mereka mengakui telah beberapa kali mencopet. "Mereka baru di Makassar. Dalam enam hari, mereka sudah empat kali berbuat kejahatan," ucap Yadin.
Saat digerebek di Wisma Banda, komplotan copet itu berada di empat kamar terpisah. Setelah melakukan penggeledahan di kamar yang lainnya yang juga ditempati pelaku, kepolisian juga mendapati alat isap alias bong. Sebelum digerebek, komplotan copet itu diduga baru saja melakukan pesta narkoba. Kepolisian masih akan melakukan pengembangan guna menelusuri kejahatan para pelaku. Tak menutup kemungkinan, mereka terlibat kejahatan lain.
TRI YARI KURNIAWAN