TEMPO.CO, Bandung - Telkomsel berbagi kegembiraan natal bersama 250 anak dari yayasan dan gereja di Bandung. "Ini acara tahunan Telkomsel road show ke kota-kota yang berbeda. Tahun ini di lima kota, termasuk Bandung," kata Presiden Direktur Telkomsel, Ririek Adriansyah di gedung Graha Karya Wanita, Jl R.E. Martadinata Bandung, Rabu, 23 Desember 2015.
Sebelumnya Telkomsel menggelar kegembiraan di Pontianak, Medan dan Kupang. Total paket natal yang dibagikan adalah 3000 tas sekolah, termasuk di Bandung. Menurut Ririek, kegiatan rutin ini juga dilakukan saat Idul Fitri. "Di samping kegiatan keagamaan, kita juga memperbaiki layanan," kata Ririek.
Ririek mengatakan tahun 2015 merupakan tahun istimewa bagi Telkomsel. Karena layanan 4G di 14 kota. Rencananya tahun depan ditargetkan mencapai di 30 kota. "Layanan 4G membuat pengiriman foto lebih cepat," ujar Ririek berpromosi.
Menurut Ririek, natal dan tahun baru berdekatan dengan kesibukan Telkomsel. Karena lalu lintas telekomunikasi biasanya sibuk pada saat itu. "Kami sudah menyiapkan di 700 titik," kata dia.
Adapun perayaan natal 'Telkomsel Berbagi' diisi dengan penampilan angklung dan kolintang dari anak-anak Panti Asuhan Putri William Booth. Mereka mempersembahkan tiga lagu di antaranya Jinggle Bells dan Hai Dunia Gembiralah.
Anak-anak juga dihibur dengan paduan suara dari Panti Asuhan Putra Maranatha serta lagu-lagu pujian dari MC Debora dan kawan-kawan.
"Senang banget," kata Ester Pardede, 6 tahun, dari HKBP Bandung Timur. Ester dan 120 anak sekolah minggu dan kakak sekolah minggu HKBP Bandung Timur diundang untuk merayakan natal.
Selama acara anak-anak mengenakan kaos Telkomsel Siaga. Mereka juga dapat berfoto bersama direksi Telkomsel, Sinterklas dan Piet Hitam.
Sebelumnya di yayasan, pada 17 Desember 2015, anak-anak di panti asuhan mengikuti lomba paduan suara, solo dan dongeng. Dan saat perayaan, para pemenang diberikan hadiah.
Mayor Samuel dari Yayasan Maranatha mengucapkan terima kasih atas kepedulian Telkomsel. "Tentunya sangat bermanfaat di panti dan pelayanan," kata Samuel.
MARTHA WARTA SILABAN