TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Ketua Umum Partai Golongan Karya Agung Laksono melayangkan surat ke pemimpin DPR pascamundurnya Setya Novanto sebagai Ketua DPR. "Kami mewakili DPP Partai Golkar akan melayangkan surat kepada pimpinan DPR hari ini," ujar Agung Laksono di kediamannya, Jalan Cipinang Cimpedak II Nomor 23, Jatinegara, Kamis, 17 Desember 2015.
Agung menjelaskan, dalam surat tersebut, ada beberapa poin yang akan disampaikan Golkar kepada pemimpin DPR. Pertama, Golkar mengapresiasi pengunduran diri Setya Novanto. "Kami mengapresiasi pengunduran Setya Novanto untuk kepentingan yang lebih besar," ujar Agung.
Agung menambahkan, pengunduran diri Setya diharapkan dapat mengurangi suhu politik di parlemen yang sedang tinggi. "Ini semua untuk politik yang jauh lebih baik," ujar Agung.
Dalam surat tersebut, Agung juga mengapresiasi kinerja Majelis Kehormatan Dewan. "Kami gembira MKD melaksanakan tugasnya dengan baik. Ini merupakan sebuah peningkatan yang baik," ujar Agung. Agung menyampaikan apresiasi kepada MKD terkait dengan sidang yang mayoritas bersifat terbuka dibanding tertutup.
Selanjutnya, dalam surat tersebut, Agung mewakili partai Golkar meminta DPR mempertimbangkan usulan dari Golkar perihal calon pengganti Setya Novanto. "Kami minta dalam penetapan pengganti Setya Novanto agar menerima juga usulan dari kami," ujar Agung. Golkar sendiri masih mencari pengganti yang cocok untuk mengemban tugas berat tersebut.
Terakhir, Agung juga mendukung pernyataan Jaksa Agung Prasetyo yang akan melanjutkan proses hukum Setya Novanto. "Kami mendukung dan menyambut baik pernyataan Jaksa Agung yang akan melanjutkan proses hukum kasus Setya Novanto," ujarnya. Agung menambahkan, pihaknya terus mendukung Jaksa Agung sepanjang memenuhi persyaratan dan undang-undang.
Surat tersebut segera disampaikan Agung Laksono kepada pemimpin DPR hari ini. Mengenai calon yang akan jadi pengganti Setya Novanto, hingga saat ini Agung Laksono pun belum berani menyebutkannya secara jelas. "Kami belum bisa sebutkan namanya sekarang, tapi beberapa nama sudah ada di kepala kami," ujar Agung.
ARIEF HIDAYAT