Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Uang Makan Dipakai Rumah Dinas, Guru di Muarojambi Mengeluh  

image-gnews
Ilustrasi uang rupiah. TEMPO/Subekti
Ilustrasi uang rupiah. TEMPO/Subekti
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Sebanyak 3.515 orang guru di Kabupaten Muarojambi, Jambi, mengeluh karena lima tahun terakhir mereka tak menerima uang makan. Padahal, seharusnya  setiap guru yang sudah diangkat sebagai pegawai negeri sipil (PNS) mendapat uang makan Rp 10 ribu per hari.

Menurut salah seorang guru yang enggan disebut namanya, sejak 2011, mereka tak lagi menerima jatah uang makan dengan alasan uang itu digunakan untuk membangun rumah dinas guru.

"Kebijakan itu merupakan kebijakan sepihak pemerintah daerah sehingga kami sangat dirugikan," kata guru SMP Negeri 01 Kecamatan Jambi Luarkota, Kabupaten Muarojambi, itu kepada Tempo, Senin, 30 November 2015.

Keluhan serupa datang dari beberapa guru SMA Negeri 3 Kecamatan Mestong, SMA Negeri 8 Kecamatan Sakernan, dan Sekolah Dasar Negeri 61/IX/ di Desa Kasangpudak, Kecamatan Kumpehulu, Kabupaten Muarojambi. "Kami juga mempertanyakan di mana rumah dinas guru tersebut dibangun," ujar beberapa orang guru.

Sekretaris Daerah Pemerintah Kabupaten Muarojambi, Imbang Jaya, membenarkan hal ini. Pihaknya telah mengalihkan uang makan guru sejak 2011 untuk pembangunan rumah dinas guru yang dikerjakan sejak 2012. "Ini kebijakan Bupati Muarojambi Burhanuddin Mahir. Ketika itu saya juga masih menjabat sebagai Kepala Dinas Pendidikan daerah ini," katanya.

Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Muarojambi, Ulil Amri, mengatakan, jika kebijakan itu mulai dilaksanakan sebelum dirinya menjabat kepala dinas dan berlanjut sampai sekarang. "Yang saya dengar itu kebijakan langsung dari Pak Bupati," ujarnya.

Menurut Ulil, sudah tiga tahun berturut-turut dana dari uang makan 3.515 orang guru di Kabupaten Muarojambi, periode 2012 - 2014, digunakan untuk membangun 120 unit rumah dinas guru. "Setahu saya setiap tahun dibangun 40 unit rumah guru, jadi sudah terbangun 120 unit, terutama pada sekolah terpencil". Tujuan pembangunan rumah dinas, kata dia, untuk memperlancar proses belajar mengajar. "Bila guru bersangkutan tinggal jauh dari lokasi sekolah, mereka dapat menempati rumah dinas tersebut," ujarnya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Hasil pungutan uang makan dari 3.515 orang, dikali Rp 10 ribu dikali 22 hari kerja per bulan, dikali 12 bulan selama setahun dan dikali 5 tahun (2011-2015), keseluruhan dana terkumpul, setelah dipotong satu bulan untuk Desember 2015 yang belum berjalan sebesar Rp 386,65 juta, sebanyak Rp 46.398.000.000.

Informasi yang diperoleh Tempo dari Bidang Cipta Karya Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Muarojambi, selaku instansi teknis pelaksanaan pembangunan fisik rumah dinas guru, per unit membutuhkan dana Rp 115 juta. Jika dikalkulasi dengan rumah yang sudah dibangun sebanyak 120 unit, dana yang dikeluarkan sebesar Rp 13.800.000.000.

Jadi terdapat sisa dana dari Rp 46.398.000.000 - Rp 13.800.000.000 = Rp31.824.700.000. Hingga kini tidak diketahui secara jelas dikemanakan sisa dana tersebut.

Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Muarojambi dari Partai Persatuan Pembangunan, Havis Kamaludin, ketika dikonfirmasi Tempo, mengakui jika program pembangunan rumah dinas guru itu memang program bupati. "Memang sebelum program itu berjalan, pihak eksekutif mengajukan rencana tersebut, dan kami pun menyetujuinya karena kami menganggap program tersebut positif dan bermanfaat bagi para guru," katanya.

Bupati Muarojambi Burhanuddin Mahir belum bisa dihubungi karena sedang sibuk.

SYAIPUL BAKHORI

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Begini Cara Kemendikbud Atasi Persoalan Guru yang Belum Tersertifikasi

2 jam lalu

Ilustrasi guru sedang berdiskusi dengan siswa sekolah.
Begini Cara Kemendikbud Atasi Persoalan Guru yang Belum Tersertifikasi

Kemendikbudristek upayakan transformasi Pendidikan Profesi Guru (PPG) Dalam Jabatan dengan berfokus pada perolehan sertifikat pendidik.


Ingin Profesi Guru Diminati, Kemendikbud Percepat Transformasi PPG

19 jam lalu

Direktur Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan atau Dirjen GTK Nunuk Suryani saat memberikan kuliah umum arah kebijakan Kemendikbudristek terkait pendidikan profesi guru di Universitas Maritim Raja Ali Haji atau UMRAH, Kepulauan Riau pada Rabu, 15 Mei 2024. TEMPO/Intan Setiawanty.
Ingin Profesi Guru Diminati, Kemendikbud Percepat Transformasi PPG

Transformasi ini diwujudkan dalam kebijakan putra daerah yang diprioritaskan menjadi calon guru.


Ini 5 Program Prioritas Kemendikbud untuk Guru, dari Guru Penggerak hingga PPPK

1 hari lalu

Direktur Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan atau Dirjen GTK Nunuk Suryani saat memberikan kuliah umum arah kebijakan Kemendikbudristek terkait pendidikan profesi guru di Universitas Maritim Raja Ali Haji atau UMRAH, Kepulauan Riau pada Rabu, 15 Mei 2024. TEMPO/Intan Setiawanty.
Ini 5 Program Prioritas Kemendikbud untuk Guru, dari Guru Penggerak hingga PPPK

Dirjen GTK Nunuk Suryani berharap, semua akan menjadi guru profesional yang sudah tidak lagi pusing memikirkan kesejahteraan dengan fokus pada peningkatan kompetensi.


4 Prodi dengan Kuota Terbesar di PPG Prajabatan 2024

21 hari lalu

Ilustrasi guru sedang berdiskusi dengan siswa sekolah.
4 Prodi dengan Kuota Terbesar di PPG Prajabatan 2024

Apa saja prodi dengan kuota terbesar di PPG Prajabatan?


Pendaftaran PPG Prajabatan 2024 Dibuka, Simak Syarat dan Cara Daftarnya

39 hari lalu

Ilustrasi guru madrsah. Foto : Kemendag
Pendaftaran PPG Prajabatan 2024 Dibuka, Simak Syarat dan Cara Daftarnya

PPG Prajabatan merupakan salah satu program prioritas Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan (Ditjen GTK) untuk memenuhi kebutuhan guru.


Top 3 Tekno: Laptop Huawei Matebook D14, Guru Bicara Ekskul Pramuka

44 hari lalu

Ilustrasi Pramuka. dok/Dasril Roszandi
Top 3 Tekno: Laptop Huawei Matebook D14, Guru Bicara Ekskul Pramuka

Selain spesifikasi laptop Huawei Matebook D14 terbaru dan 5 catatan para guru atas polemik ekskul Pramuka, ada juga soal ledakan amunisi kedaluwarsa.


Samsung Tingkatkan Kompetensi Digital Guru dan Dosen melalui Samsung Innovation Campus

50 hari lalu

Pelatihan Guru Samsung Innovation Campus Batch 5 (Samsung)
Samsung Tingkatkan Kompetensi Digital Guru dan Dosen melalui Samsung Innovation Campus

Samsung menggelar program Teachers Training bagi guru dan dosen dalam program Samsung Innovation Campus (SIC) Batch 5 2023/2024.


Seleksi ASN 2024, Kemendikbudristek Buka Formasi 419.146 Guru PPPK

15 Maret 2024

Petugas memverifikasi peserta tes Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS)  di lokasi ujian The Sultan Convention Center, Sumsel, Minggu 5 September 2021. SKD CPNS dan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) guru dan non guru untuk penempatan instansi  pemerintah daerah di Sumatera Selatan ini  diikuti oleh 87.407 orang dan digelar mulai 4 September - 18 Oktober 2021  dengan menerapkan protokol kesehatan. ANTARA FOTO/Feny Selly
Seleksi ASN 2024, Kemendikbudristek Buka Formasi 419.146 Guru PPPK

Seleksi PPPK tersebut diperuntukkan untuk guru di sekolah negeri.


Mau Dijadikan Sumber Pembiayaan Makan Siang Gratis, Apa Fungsi Utama Dana BOS?

4 Maret 2024

Menko Perekonomian Airlangga Hartarto melihat menu makanan milik siswa saat simulasi program makan siang gratis di SMP Negeri 2 Curug, Kabupaten Tangerang, Banten, Kamis 29 Februari 2024. Menko Perekonomian Airlangga Hartarto meyediakan 162 porsi dengan empat macam menu makanan sehat senilai Rp15 ribu per porsi pada simulasi program makan siang gratis. ANTARA FOTO/Sulthony Hasanuddin/Spt.
Mau Dijadikan Sumber Pembiayaan Makan Siang Gratis, Apa Fungsi Utama Dana BOS?

Perhimpunan Pendidikan dan Guru menolak jika makan siang gratis menggunakan dana BOS


Beda Respons PGRI Soal Makan Siang Gratis Pakai Dana Bos: yang Penting Ada Uangnya

4 Maret 2024

Ketua PGRI Unifah Rosyidi. (ANTARA/PGRI)
Beda Respons PGRI Soal Makan Siang Gratis Pakai Dana Bos: yang Penting Ada Uangnya

PGRI menilai, tidak ada yang perlu dipersoalkan mengenai pembiayaan program makan siang dan susu gratis yang menggunakan dana BOS.