TEMPO.CO, Pandeglang - Seorang buruh tani warga Desa Teluk Lada, Kampung Kelapa Cagak, Kecamatan Sobang, Kabupaten Pandeglang, Banten, berjalan kaki dari desanya menuju Istana Negara Jakarta beberapa waktu lalu. Susanto, sang buruh tani, mendatangi Istana Negara agar bisa bertemu dengan Presiden Joko Widodo untuk menawarkan ginjalnya senilai Rp 1,2 miliar. "Tujuannya sih mau menjual ginjal ke Presiden Jokowi," kata Susanto. "Harapannya sih beliau mau."
Namun harapan Susanto tak terkabul. Susanto nekat mendatangi Istana Negara lantaran tidak punya biaya untuk pengobatan anaknya, Adrian, 5 tahun. Ia pun menawarkan kepada siapa saja yang mau membeli ginjalnya seharga Rp 1,2 miliar. Kenapa sampai sebesar itu?
Susanto menuturkan, sejak berusia 2,5 tahun, anak pertamanya, Adrian, menderita gizi buruk. Belakangan, sang anak menderita sakit keras. Kulitnya menguning. Awalnya ia membawa Adrian ke Rumah Sakit Berkah Pandeglang. Rumah sakit tersebut lantas memberi rujukan agar Adrian dirawat di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo, Jakarta Pusat.
Ketika mendapat perawatan di RSCM itulah, Adrian didiagnosis mengidap hepatitis B atau liver. Susanto mengatakan, "Dokter menyarankan Adrian menjalani operasi transpalasi hati atau cangkok hati." Total biaya operasi itu, kata Susanto, sambil menunjukkan rincian biaya, bisa mencapai Rp 1,2 miliar.
Karena pekerjaannya sebagai buruh tani, Susanto tidak mampu menyediakan biaya pengobatan sebesar itu. Sementara itu, asuransi BPJS hanya bisa menanggung biaya pengobatan Adrian hingga Rp 250 juta. Maka, tak ada pilihan bagi ayah dengan dua anak ini selain menjual ginjalnya kepada siapa saja yang mau membelinya.
Sementara itu, istri Susanto, Waskem, terpaksa menjadi buruh migran di luar negeri untuk mencari ongkos pengobatan Adrian. Kini kondisi tubuh Adrian terus mengecil dengan perut buncit dan mata mulai menguning akibat kerusakan hati yang sudah tidak berfungsi lagi sebagai penawar racun tubuh.
DARMA WIJAYA
Simak videonya:
Buruh Tani Ini Tawarkan Ginjalnya Rp 1,2 M ke... oleh tempovideochannel