Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Prodem Usulkan Pembentukan Komisi Konstitusi

image-gnews
Iklan
TEMPO Interaktif, Jakarta:Jaringan aktivis pro-demokrasi (Prodem) mengusulkan pembentukan komisi konstitusi sebagai alternatif penyelesaian ketidakjelasan konstitusi negara yang sedang berlangsung. “Contohnya ada anggota parlemen yang melihat bahwa pemerintah berdasarkan sistem parlementer. Sementara eksekutif melihatnya sebagai sistem presidensil,” kata Herdi Sahrasad, salah seorang anggota presidium Prodem dalam jumpa pers di Jakarta, Rabu (10/4) siang. Dalam siaran persnya, kelompok ini menilai bahwa proses amandemen yang sekarang berlangsung di PAH I MPR sudah kebabalasan. “Amandemen konstitusi seharusnya membicarakan soal-soal essensi seperti perlindungan HAM rakyat atau keadilan sosial, bukannya soal pembagian kekuasaan,” ujar salah seorang anggota presidium yang keseluruhannya berjumlah enam orang dan satu ketua. Kelompok ini berpendapat, Indonesia bisa belajar mengenai pembentukan komisi konstitusi dari Filipina atau Thailand. “Filipina membentuk komisi konstitusi dengan anggota 48 orang dan dalam waktu empat bulan mampu menyelesaikan draf konstitusi. Sementara Thailand angotanya 99 orang dan selesai dalam waktu enam bulan,” Herdi menjelaskan. Karena itu, mereka yakin Indonesia mampu membentuk komisi konstitusi. Mereka yakin pula dalam waktu enam bulan hingga satu tahun komisi konstitusi mampu menyelesaikan tugasnya. Menurut mereka, Indonesia mampu membentuk komisi konstitusi yang bisa menyelesaikan tugasnya dalam waktu 6 – 8 bulan. Sementara anggota komisi konstitusi, menurut mereka bisa berasal dari kalangan profesional, cendikiawan, maupun anggota parlemen. “Mereka bisa diangkat oleh negara lewat institusi KPU (Komite Pemilihan Umum) atau referendum,” ujar Herdi. Sementara itu Ketua Presidium Prodem, Nuku Soleiman, ketika ditanya wartawan soal pendapat kelompoknya mengenai gerakan hati nurani konstitusi yang diusung oleh fungsionaris PDIP Amin Aryoso, sempat berang. “Pertanyaan itu bersifat insinuatif dan memfitnah. Kami tidak mau menilai pekerjaan orang lain,” ujarnya dengan nada marah. Usalan mereka ini sebenarnya merupakan bentuk dukungan terhadap usulan Presiden Megawati yang dalam pidato tanggal 16 Agustus 2001 mengusulkan pembentukan komisi konstitusi. (Budi Riza – Tempo News Room)
Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Nany Afrida dan Bayu Wardhana Terpilih Jadi Ketua dan Sekjen AJI Periode 2024-2027

3 menit lalu

Kongres Aliansi Jurnalis Independen Indonesia di Bukittinggi Sumatera Barat 27-29 Novembber 2014.
Nany Afrida dan Bayu Wardhana Terpilih Jadi Ketua dan Sekjen AJI Periode 2024-2027

Nany Afrida dan Bayu Wardhana terpilih menjadi Ketua dan Sekjen AJI yang baru dalam Kongres XII AJI.


Setelah Hagia Sophia, Erdogan Kembali Ubah Bekas Gereja Menjadi Masjid

3 menit lalu

Hagia Sophia di Distrik Fatih, Istanbul, Turki dipadati wisatawan, Kamis, 19 Oktober 2023. (Tempo/Egi Adyatama)
Setelah Hagia Sophia, Erdogan Kembali Ubah Bekas Gereja Menjadi Masjid

Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan pada Senin meresmikan masjid yang diubah dari gereja Ortodoks Yunani kuno di Istanbul


Persiapan Hotel The Mark Tempat Selebriti Menginap saat Met Gala 2024

3 menit lalu

Hotel The Mark. Instagram.com/@themarkhotelny/@robbreport
Persiapan Hotel The Mark Tempat Selebriti Menginap saat Met Gala 2024

Selama periode Met Gala 2024, Hotel The Mark menerima sekitar 60 tamu


Pemerintah Filipina Tolak Padi Beras Emas Kembali Dikurung di Laboratorium

1 jam lalu

Para peneliti telah merekayasa Beras Emas (kiri) agar memiliki manfaat nutrisi yang tidak diperoleh dari nasi putih biasa. REUTERS/ERIK DE CASTRO
Pemerintah Filipina Tolak Padi Beras Emas Kembali Dikurung di Laboratorium

Pengadilan baru saja mencabut izin penanaman komersial padi Beras Emas atau Golden Rice hasil rekayasa genetika di Filipina.


Waskita Karya: 2 Proyek IKN Rampung, Kebut 10 Proyek Lagi hingga Semester I 2024

1 jam lalu

Waskita Karya. Istimewa
Waskita Karya: 2 Proyek IKN Rampung, Kebut 10 Proyek Lagi hingga Semester I 2024

Waskita Karya telah merampungkan 2 dari 12 proyek IKN yang tengah dibangun.


Hari Ini, Putin Dilantik sebagai Presiden Rusia untuk Masa Jabatan ke-5

1 jam lalu

Presiden Rusia Vladimir Putin menyampaikan pidato tahunannya di hadapan Majelis Federal, di Moskow, Rusia, 29 Februari 2024. REUTERS/Evgenia Novozhenina
Hari Ini, Putin Dilantik sebagai Presiden Rusia untuk Masa Jabatan ke-5

Pelantikan Vladimir Putin sebagai presiden Rusia untuk masa jabatan kelima pada upacara pelantikan yang akan digelar di Moskow.


Partai Narendra Modi Bagikan Video Hasutan tentang Oposisi dan Komunitas Muslim India

3 jam lalu

Para pendukung Partai Bharatiya Janata (BJP) merayakan kemenangan dengan mengibarkan bendera partai setelah mengetahui hasil hitung cepat pemilu India di Ahmedabad, India, 23 Mei 2019. [REUTERS / Amit Dave]
Partai Narendra Modi Bagikan Video Hasutan tentang Oposisi dan Komunitas Muslim India

Video animasi yang dibagikan oleh partai Perdana Menteri Narendra Modi menargetkan partai Kongres sebagai oposisi dan komunitas Muslim.


WHO: Hampir 10 Persen Makanan di Indonesia Tinggi Lemak Trans

3 jam lalu

Wakil Menteri Kesehatan Dante Saksono Harbuwono  dalam konferensi pers bertajuk Menuju Eliminasi Lemak Trans di Indonesia pada 6 Mei 2024 di Jakarta/Tempo-Mitra Tarigan
WHO: Hampir 10 Persen Makanan di Indonesia Tinggi Lemak Trans

Ada banyak dampak buruk konsumsi lemak trans dalam kadar yang berlebih. Salah satu dampak buruknya adalah tingginya penyakit kardiovaskular.


KPK Terima Konfirmasi Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Bakal Hadiri Pemeriksaan Hari Ini

4 jam lalu

Bupati Sidoarjo, Ahmad Muhdlor Ali, memenuhi panggilan penyidik untuk menjalani pemeriksaan, di gedung Komisi Pemberantasan Korupsi, Jakarta, Jumat, 16 Februari 2024. Ahmad Muhdlor Ali, diperiksa sebagai saksi untuk tersangka Kasubag Umum dan Kepegawaian BPPD Kabupaten Sidoarjo, Siska Wati, pasca terjaring operasi tangkap tangan KPK, terkait dugaan tindak pidana korupsi berupa pemotongan dan penerimaan uang kepada pegawai negeri di Lingkungan Badan Pelayanan Pajak Daerah Kabupaten Sidoarjo. TEMPO/Imam Sukamto
KPK Terima Konfirmasi Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Bakal Hadiri Pemeriksaan Hari Ini

Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor sudah 2 kali mangkir dalam pemeriksaan KPK sebelumnya dan tengah mengajukan praperadilan.


Pengeroyokan Mahasiswa Katolik Universitas Pamulang Saat Doa Rosario, Polisi Tangkap Beberapa Orang

4 jam lalu

Rumah kontrakan yang menjadi tempat tinggal mahasiswi Universitas Pamulang yang juga sekaligus menjadi TKP dugaan pengeroyokan. TEMPO/Muhammad Iqbal
Pengeroyokan Mahasiswa Katolik Universitas Pamulang Saat Doa Rosario, Polisi Tangkap Beberapa Orang

Akibat pengeroyokan itu, dua mahasiswa Universitas Pamulang mengalami luka, satu di antaranya adalah penghuni kos lain yang berusaha melerai.