TEMPO.CO, Bandung - Pemerintah Kota Bandung melalui Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirtawening menjalin kerja sama dengan perusahaan air minum Filipina, Manila Water, Jumat, 6 November 2015. Chief Operating Officer New Business Manila Water Virgilio C. Rivera mengatakan pihaknya akan membantu PDAM Tirtawening mengurangi kebocoran penyaluran air bersih kepada warga.
"Proyek ini akan dilakukan selama 9-12 bulan. Kami akan mengambil wilayah terkecil untuk menjadi proyek percontohan. Kita akan lihat bagaimana kita bisa mengurangi kebocoran," kata Virgilio seusai penandatanganan MoU di Balai Kota Bandung, Jumat pagi, 6 November 2015.
Lebih lanjut Virgilio menambahkan, Manila Water akan berbagi pengalaman dalam memantau kebocoran air bersih menggunakan teknologi District Metering Area (DMA) kepada PDAM Tirtawening. "Kami bisa mendeteksi di mana munculnya kebocoran. Karena di kota besar kita harus membuat penghalang dan memastikan bahwa penghalang itu akan meminimalkan kebocoran," tuturnya.
Selain meminimalkan kebocoran, Manila Water akan membantu PDAM Tirtawening mencari sumber air baru. "Ketika semua tertangani, kita mencari sumber air baru dan membuat rencana perawatannya. Jadi kita bisa menyuplai kota ini dengan lebih banyak air," katanya.
Di tempat yang sama, Wali Kota Bandung Ridwan Kamil optimistis kerja sama dengan Manila Water bisa memperbaiki layanan air bersih kepada warga Kota Bandung. "Ini perusahaan di ASEAN yang paling bagus, track record-nya luar biasa. Situasinya dulu di Manila mirip Bandung. Susah air, perkampungan kumuhnya banyak, sekarang menjadi bisa terlayani dengan baik. Kita akan belajar karena bagian dari pelayanan yang makin membaik," ucapnya di Balai Kota Bandung.
Ridwan Kamil menambahkan, teknologi DMA yang dibagikan oleh Manila Water kepada PDAM Tirtawening sejalan dengan misinya mengubah Kota Bandung menjadi kota pintar. "Pakai sistem smart city bisa tahu dari 100 persen sumber air, kenapa ke ujungnya tinggal 60, 40 persen? Bocor di mana atau dicuri pipanya bisa ketahuan," tuturnya.
PUTRA PRIMA PERDANA